Pengaruh Kompres Daun Kubis/Kol Terhadap Intensitas Nyeri

Pembengkakan Payudara Pada Ibu Menyusui di RSUD Majalengka

Kabupaten Majalengka Tahun 2016

Juwita dan Cindy Claudia Andriani

Kebidanan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon

Abstrak: Masalah menyusui yang dapat timbul pada masa pasca persalinan dini (masa
nifas atau laktasi) adalah pembengkakan payudara (breast engorgement). Kol merupakan
sumber yang baik dari asam amino glutamine yang diyakini dapat mengobati semua jenis
peradangan salah satunya radang payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kompres daun kol terhadap intensitas nyeri pembengkakan payudara pada ibu
menyusui di RSUD Majalengka Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian Quasy Eksperimental Design. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu
nifas di RSUD Majalengka yang mengalami pembengkakan payduara pada bulan
September 2017 sebanyak 15 orang dengan teknik total sampling. Uji hipotesis
menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
intensitas nyeri pembengkakan payudara pada ibu menyusui sebelum kompres daun kol
adalah nyeri sedang (66,67%) dan sesudah kompres daun kol adalah nyeri ringan
(60,0%). Ada pengaruh kompres daun kol terhadap intensitas nyeri pembengkakan
payudara pada ibu menyusui di RSUD Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2017 (p
= 0,010). Teknik kompres daun kol dapat dijadikan sebagai salah satu asuhan kebidanan
pada ibu nifas untuk mengatasi rasa nyeri pembengkakan payudara pada ibu post partum.

Kata Kunci : Pembengkakan payudara, nyeri, kompres daun kol

Abstract: The problem of breastfeeding that can arise in the early postpartum (puerperium
or lactation) is breast engorgement. Cole is a good source of glutamine amino acids that
are believed to treat all inflammation types one of them breast inflammation. This study
aims to determine the effect of leaf compresses on the intensity of breast swelling pain in
breastfeeding mothers in Majalengka General Hospital Majalengka. The type of research
used is Quasy Experimental Design. The sample of this research is postpartum mother in
RSUD Majalengka which experienced swelling of payduara in September 2017 as many
as 15 people with total sampling technique. Hypothesis test using paired t test. The results
showed that most of the intensity of breast swelling pain in breastfeeding mothers before
compress leaf cabbage is moderate pain (66,67%) and after compress leaf cabbage is mild
pain (60,0%). There is influence of leaf compress on the intensity of breast swelling pain
in breastfeeding mothers at Majalengka General Hospital Majalengka Year 2017 (p =
0,010). Leaf cabbage compress technique can be used as one of midwifery care for
postpartum to overcome the pain of breast swelling in post partum mother.

Keywords: Breast swelling, pain, compress leaves of cabbage

Latar Belakang
 Masalah menyusui yang
dapat timbul pada masa pasca
persalinan dini (masa nifas atau
laktasi) adalah pembengkakan
payudara (breast engorgement) atau
disebut juga bendungan ASI.
Pembengkakan payudara merupakan
pembendungan air susu karena
penyempitan duktus laktiferus atau
oleh kelenjar-kelenjar yang tidak
dikosongkan dengan sempurna.
payudara akan terasa sakit, panas,
nyeri pada perabaan, tegang,
bengkak yang terjadi pada hari ketiga
sampai hari keenam setelah
persalinan, ketika ASI secara normal
dihasilkan (Ambarwati, 2014:11).
Pembengkakan payudara
terjadi pada hari kedua sampai hari
keempat post partum karena terdapat
sumbatan pada satu atau lebih duktus
laktiferus. Hampir 90% ibu dengan
primipara mengalami pembengkakan
payudara dan 40% terjadi pada ibu
post partum (Villareal, 2011:8).
Menurut Walker dalam Lawrence
dan Lawrence (2016:91)
pembengkakan payudara dipengaruhi
oleh frekuensi ibu untuk menyusui,
durasi menyusui, inisiasi ibu dalam
meyusui secara dini, ASI yang statis,
pengalaman awal menyusui.
Pembengkakan payudara sering
dialami ibu akibat puting susu lecet
atau nyeri. Sekitar 57% dari ibu yang
menyusui dilaporkan pernah
menderita lecet pada putingnya
(Soetjiningsih, 2012:42).
Dampak yang timbul akibat
pembengkakan payudara antara lain
rasa ketidaknyamanan pada ibu yaitu
payudara menjadi keras, tampak
mengkilat dan kencang, nyeri pada
aksila, terasa sakit, demam, puting
tampak datar dan bayi sulit
menghisap payudara (Henning,
2015:8). Dampak nyeri pada
payudara dapat mengganggu proses
menyusui karena pada bagian
payudara ibu merasakan sakit
(Bahiyatun, 2012:19).
Penelitian Almeida dan Kitay
(1986) dalam Cunningham (2014:22)
melaporkan bahwa 13% wanita post
partum terjadi demam akibat dari
pembengkakan payudara dengan
suhu sekitar 37,8º C sampai 39º C.
Apabila pembengkakan payudara
tidak mendapatkan penanganan
dengan baik dapat menyebabkan
mastitis. Pembengkakan payudara ini
dapat menyebabkan kegagalan dalam
proses laktasi. Penelitian yang
dilakukan oleh Ahluwia dalam
Riordan dan Wambach (2010)
menemukan bahwa ibu-ibu berhenti
menyusui bayinya pada bulan
pertama post partum disebabkan oleh
puting lecet, pembengkakan
payudara, bayi kesulitan dalam
melakukan perlekatan pada saat
menyusu serta persepsi ibu tentang
ketidakcukupan ASI.
Hasil penelitian Astutik
(2016) mengenai pengaruh
pemberian kompres daun kubis
dingin terhadap skala pembengkakan
payudara pada ibu postpartum
dengan engorgement di Kecamatan
Bergas menunjukkan rata-rata skala
pembengkakan sebelum intervensi
pada kelompok eksperimen dan
kontrol 5,18 dan 5,06, setelah
intervensi pada kelompok
eksperimen dan kontrol menurun
menjadi 2,35 dan 4,88. Selisih rata-
rata pembengkakan payudara pada
kelompok eksperimen dan kontrol
2,83 dan 0,16. Ada pengaruh
bermakna pemberian kompres daun
kubis dingin terhadap pembengkakan
payudara pada ibu postpartum
dengan engorgement dengan p-value
0,000. Juga penelitian Rochimah
(2014) menunjukkan bahwa
kompres kol berpengaruh terhadap
pembengkakan payudara (nilai p
0,266).
Manajemen nyeri secara
farmakologi lebih efektif dibanding
dengan metode non farmakologi,
namun metode farmakologi lebih
mahal dan berpotensi mempunyai
efek kurang baik. Nyeri akibat
pembengkakan payudara pada ibu
post partum dapat diberikan kompres
daun kol. Kol diketahui mengandung
asam amino metionin yang berfungsi
sebagai antibiotik dan kandungan
lain seperti sinigrin
(Allylisothiocyanate), minyak
mustard, magnesium, dan oxylate
heterosides belerang yang dapat
membantu memperlebar pembuluh
darah kapiler sehingga meningkatkan
aliran darah untuk keluar masuk dari
daerah tersebut, sehingga
memungkinkan tubuh untuk
menyerap kembali cairan yang
terbendung dalam payudara tersebut.
Selain itu daun kol juga
mengeluarkan gel dingin yang dapat
menyerap panas (Areum, 2015:18).
Kol merupakan sumber yang
baik dari asam amino glutamine yang
diyakini dapat mengobati semua
jenis peradangan salah satunya
radang payudara. Untuk pemakaian
luar, daun kol dapat digunakan untuk
mengompres bagian tubuh yang
memar, membengkak atau nyeri
sendi. Hal ini juga pernah diteliti,
Metode Penelitian
dari penelitian ini klien yang menjadi
responden merasa lebih nyaman dan
tenang ketika dilakukan
pengompresan daun kol setelah 30
menit penempelan (Endah Zuni, et
al. 2016:38).
Hasil observasi pendahuluan
yang dilakukan di RSUD
Majalengka didapatkan empat ibu
dalam masa post partum mengalami
pembengkakan payudara. Dari hasil
wawancara sebanyak satu orang ibu
post partum mengalami nyeri skala
ringan karena ibu merasa
payudaranya keras dan sebanyak tiga
orang ibu post partum mengalami
nyeri skala sedang. Sedangkan
wawancara yang dilakukan dengan
petugas kesehatan, yaitu bahwa salah
satu upaya untuk mengatasi nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
menyusui dapat dilakukan dengan
kompres dan biasanya di RSUD
Majalengka dilakukan kompres
panas sementara kompres daun kol
sebagian besar dilakukan oleh ibu di
rumah. Penulis juga melakukan uji
coba terhadap 2 ibu post partum
yang mengalami pembengkakan
payudara dilakukan kompres dengan
daun kol, setelah dikompres ibu
mengatakan rasa nyerinya berkurang.
Berdasarkan latar belakang
tersebut, peneliti tertarik untuk
meneliti pengaruh kompres daun kol
terhadap intensitas nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
menyusui di RSUD Majalengka
Kabupaten Majalengka.
 Jenis penelitian ini adalah sebanyak 15 orang. Pengambilan
penelitian kuantitatif, metode sampel dalam penelitian ini
penelitian yang dilakukan adalah menggunakan teknik total sampling
Quasy Eksperimental Design/ yaitu seluruh anggota diambil dan
Eksperimen semu. Desain dijadikan sebagai sampel penelitian.
penelitiannya menggunakan one Instrumen yang digunakan pada
group pretest posttest desain, yaitu penelitian ini yaitu berupa lembar
penelitian eksperimen yang observasi untuk mengamati dan
dilaksanakan pada satu kelompok mengukur nyeri ada responden
saja yang dipilih secara random dan dengan skala NRS (Numerical Rating
tidak dilakukan tes kestabilan dan Scale). Kemudian daun kol untuk
kejelasan keadaan kelompok kompres pembengakan payudara
sebelum diberi perlakukan. Adapun pada ibu nifas yang mengalami
sampel pada penelitian ini adalah ibu pembengkakan payudara. Analisis
nifas di RSUD Majalengka yang data yang dilakukan dalam penelitian
mengalami pembengkakan payduara ini adalah analisis univariat dan
pada bulan September 2017 analisis bivariat.

Hasil Penelitian
1) Sebelum Kompres Daun Kol
 Tabel 1 Pada Ibu Menyusui Sesudah
Distribusi Frekuensi Intensitas Kompres Daun Kol di RSUD
Nyeri Pembengkakan Payudara Majalengka Kabupaten
Pada Ibu Menyusui Sebelum Majalengka Tahun 2017
Kompres Daun Kol di RSUD
Majalengka Kabupaten Intensit
Majalengka Tahun 2017 as
Nyeri
Pro
Sesuda Frekue
N sent
Berdasarkan tabel di atas, h nsi
o ase
Kompr (F)
(%)
Intensitas es
Nyeri Daun
Frekuensi Prosentase Kol
No Sebelum
(F) (%) 1 Tidak
Kompres 0 0.0
Daun Kol nyeri
1 Tidak 2 Nyeri 60.
0 0 9
nyeri ringan 0
2 Nyeri 3 Nyeri 40.
2 13.33 6
ringan sedang 0
3 Nyeri 4 Nyeri
10 66.67 0 0.0
sedang berat
4 Nyeri 5 Nyeri
3 20.00 sangat 0 0.0
berat
5 Nyeri berat
sangat 0 0 Jumlah 15 100
berat
Berdasarkan tabel di atas,
Jumlah 15 100
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
intensitas nyeri pembengkakan
intensitas nyeri pembengkakan
payudara pada ibu menyusui
payudara pada ibu menyusui
sesudah kompres daun kol adalah
sebelum kompres daun kol adalah
nyeri ringan (60,0%).
nyeri sedang (66,67%).
3) Pengaruh Kompres Daun Kol
2) Sesudah Kompres Daun Kol
Terhadap Intensitas Nyeri
Pembengkakan Payudara Pada
Ibu Menyusui

Tabel 3
Tabel 2
Pengaruh Kompres Daun Kol
Distribusi Frekuensi Intensitas
Terhadap Intensitas Nyeri
Nyeri Pembengkakan Payudara
 Pembengkakan Payudara Pada
Ibu Menyusui di RSUD
Majalengka Kabupaten
Majalengka Tahun 2017
Berdasarkan tabel di atas,
menunjukkan bahwa rata-rata
nyeri pada ibu menyusui yang
mengalami pembengkakan
payudara sebelum kompres daun
kol adalah 5,27 dan sesudah
Mea N Std.
n Deviati
on
Nyeri
1.1629
sebelum 5.27 15
2
Pai kompres
r1
Nyeri
1.5491
sesudah 4.40 15
9 sendi. Hal ini juga pernah diteliti,
kompres
Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa ada pengaruh
kompres daun kol terhadap intensitas
nyeri pembengkakan payudara pada
ibu menyusui di RSUD Majalengka
Kabupaten Majalengka Tahun 2017.
Rata-rata nyeri pada ibu menyusui
yang mengalami pembengkakan
payudara sebelum kompres daun kol
adalah 5,27 dan sesudah kompres
daun kol adalah 4,40. Hal ini berarti
ada penurunan sebesar 0.87.
Hasil penelitian ini
mendukung teori bahwa kol
merupakan sumber yang baik dari
asam amino glutamine yang diyakini
dapat mengobati semua jenis
peradangan salah satunya radang
payudara. Untuk pemakaian luar,
daun kol dapat digunakan untuk
kompres daun kol adalah 4,40.
Hal ini berarti ada penurunan
sebesar 0.87. Penurunan ini
menunjukkan bahwa kompres
daun kol dapat mempengaruhi
intensitas nyeri, hal ini terbukti
dari uji statistik dengan uji-T
diperoleh nilai p = 0,010 atau < α
= 0,05 dengan demikian maka Ho
ditolak yang artinya ada pengaruh
kompres daun kol terhadap
intensitas nyeri pembengkakan
P payudara pada ibu menyusui di
valu RSUD Majalengka Kabupaten
e Majalengka Tahun 2017.
0.01 Pembahasan
0
mengompres bagian tubuh yang
memar, membengkak atau nyeri
dari penelitian ini klien yang menjadi
responden merasa lebih nyaman dan
tenang ketika dilakukan
pengompresan daun kol setelah 30
menit penempelan (Endah Zuni, et
al. 2016:38).
Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian Astutik (2016)
mengenai pengaruh pemberian
kompres daun kubis dingin terhadap
skala pembengkakan payudara pada
ibu postpartum dengan engorgement
di Kecamatan Bergas menunjukkan
rata-rata skala pembengkakan
sebelum intervensi pada kelompok
eksperimen dan kontrol 5,18 dan
5,06, setelah intervensi pada
kelompok eksperimen dan kontrol
menurun menjadi 2,35 dan 4,88.
Selisih rata-rata pembengkakan
payudara pada kelompok eksperimen
dan kontrol 2,83 dan 0,16. Ada
pengaruh bermakna pemberian
kompres daun kubis dingin terhadap
pembengkakan payudara pada ibu
postpartum dengan engorgement
dengan p-value 0,000. Juga
penelitian Rochimah (2014)
menunjukkan bahwa kompres kol
berpengaruh terhadap pembengkakan
payudara (nilai p 0,266).
Keberhasilan ini juga
ditunjang oleh pendidikan ibu yang
tinggi dimana terdapat ibu yang
berpendidikan SMA sebanyak 6
orang dan PT sebanyak 1 orang.
Pendidikan yang tinggi memudahkan
proses penerimaan informasi
Kesimpulan
1. Sebagian besar intensitas nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
menyusui sebelum kompres daun
kol adalah sedang (66,67%).
2. Sebagian besar intensitas nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
menyusui sesudah kompres daun
kol adalah ringan (60,0%).
Saran
1. Teknik kompres daun kol dapat
dijadikan sebagai salah satu
asuhan kebidanan pada ibu nifas
untuk mengatasi rasa nyeri
pembengkakan payudara pada ibu 3. Penelitian
post partum.
2. Hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai tambahan
referensi dan ilmu pengetahuan
untuk bidang kebidanan mengenai
DAFTAR PUSTAKA
sehingga ibu mau melakukan apa
yang dianjurkan oleh petugas
kesehatan dalam mengatasi nyeri
pembengkakan payudara.
Menurut asumsi peneliti,
bahwa hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya bahwa
kompres daun kol dapat menurunkan
tingkat nyeri pada pembengkakan
payudara pada ibu menyusui.
Namun, dalam pelaksanaannya perlu
memperhatikan suasana dan kondisi
ibu agar benar-benar dapat
menurunkan nyeri. Teknik ini dapat
menjadi masukan untuk bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada
ibu dalam asuhan pada ibu nifas.
3. Ada pengaruh kompres daun kol
terhadap intensitas nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
menyusui di RSUD Majalengka
Kabupaten Majalengka Tahun
2017 dengan nilai p = 0,010.
pengaruh teknik kompres daun
kol untuk mengatasi rasa nyeri
pembengkakan payudara pada ibu
post partum.
ini dapat
dikembangkan dengan mengkaji
faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi intensitas nyeri
pembengkakan payudara.
Ambarwati, E, R. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha
_________. 2014. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Dua Satria
Offset.
Amru, S. 2012. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri: Obstetri Operatif Obstetri
Social. Jakarta: EGC.
Andarmoyo, S. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-
Ruzz.
Areum, S. 2015. Tanaman Kubis. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arikunto, S. 2012. Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Astutik. 2016. Pengaruh Pemberian Kompres Daun Kubis Dingin Terhadap Skala
Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum Dengan Engorgement di
Kecamatan Bergas. Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo
Ungaran.
Bahiyatun., 2012. Buku Ajar Kebidanan Asuhan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Brunner dan Suddarth, 2012. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: ECG.
Carpenito. 2011. Buku Saku Diagnosis. Jakarta; EGC.
Corwin, E. J. 2011. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Aditya Media.
Cunningham, F.G. 2014. Obstetri Williams (Williams Obstetri). Jakarta : EGC
Djojoningrat. 2013. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: PT. Rineke Cipta.
Endah Zuni, et al. 2016. Pengaruh Kompres terhadap Penurunan Intensitas Nyeri.
perpusnwu.web.id/karyailmiah
Haryono, L. 2012. Perawatan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publisher.
Henning, R. 2015. Mengenal Seluk Beluk Penyakit pada Payudara (Kanker).
Yogyakarta: Katahati.

Hidayat, 2012. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta :

Salemba Medika.
Huliana, L. 2013. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan, Jakarta : Puspa Swara
Lawrence dan Lawrence. 2016. Reproduksi pada Wanita dan Gangguannya. Edisi
Terjemahan. Jakarta: EGC.
Manuaba, IBG. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Myles. 2010. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Potter dan Perry. 2011. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Prasetyo. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prawirohardjo, S. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Price, S. 2011. Patofisiologi Konsep Klinik Proses Proses Penyakit. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Priyanto. 2012. Faktor Resiko Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Diagnosis Volume 4
Riordan dan Wambach. 2010. Breastfeeding and Human Lactation.
etd.repository.ugm.ac.id
Rochimah. 2014. Pengaruh Kompres Kol Pembengkakan Payudara.
ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php, diakses tanggal 12 Agustus
2017.
Rustam, E. 2011. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC.
Saifuddin, A. B. 2011. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Bina Pustaka.
Saleha. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Sjamsuhidajat, dan Jong. 2012 Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi II. Jakarta : EGC.
Soetjiningsih. 2012. Peran Air Susu Ibu. Jakarta : EGC.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Sulistyawati. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika
Suradi dan Kristina. 2012. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Tamsuri. 2014. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Villareal, 2011. Benjolan Pada Payudara. Dalam: Jaya DA. Kisi–kisi menembus
masalah bedah. Jakarta: EGC. hlm. 49–51.
Winknjosastro, H. 2011.Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayaan Bina. Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Wong, 2011. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.
Zuni, Endah. 2016. Pengaruh Pemberian Komores Daun Kubis Terhadap Skala
Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum Dengan Engorgement.
perpusnwu.web.id diakses tanggal 12 Agustus 2017.