DS: Kurangnya tingkat Defisit Pengetahuan Data persepsi PHBS informasi yang didapat keluarga terhadap Cuci tangan Banyak keluarga yang sebanyak 17% (9 tidak tahu tentang Orang) menganggap pentingnya PHBS di tidak penting , keluarga dan masalah Merokok 40% (20 yang dapat timbul. Orang) menganggap tidak penting, dan Beresiko meningkatkan Gizi Seimbang 40% jumlah angka kesakitan (21 Orang) menganggap tidak penting. Defisit Pengetahuan Data persepsi keparahan PHBS keluarga yaitu 37% (19 Orang) tidak tau penyakit yang disebabkan jika tidak cuci tangan, 25% (13 Orang) tidak tau penyakit yang disebabkan oleh rokok, dan 52% (27 Orang) tidak tau penyakit yang disebabkan oleh gizi tidak seimbang. Tingkat pengetahuan yang paling tinggi adalah mengenai gizi seimbang yakni 32% diikuti oleh cuci tangan 30%, merokok 20% dan mengenai sampah 18%. DS: Minimnya informasi Ketidakefektifan Data persepsi yang dimiliki oleh dan pemeliharaan hambatan PHBS keluarga kesehatan keluarga mengenai cuci tangan 81% (42 Kurangnya minat dalam Orang) tidak promosikan kesehatan menerapkan dengan keluarga alasan tidak terbiasa dan lupa, 75% (39 Kesadaran akan Orang) terdapat pentingnya kesehatan anggota keluarga masih kurang yang merokok, dan mengenai gizi Perilaku hidup kurang seimbang 42% (22 sehat (tidak cuci tangan, Orang) memiliki merokok, gizi tidak alasan yang salah. seimbang dan cara warga dalam pengelolaan sampah mengelola limbah tidak tepat) rumah tangga adalah dengan cara dibakar Ketidakefektifan sebanyak 34 warga pemeliharaan (65%) dan 18 warga kesehatan memilih untuk menimbun sampah. Sebagian besar warga memiliki tempat sampah namun tidak ditutup (52 % atau 25 warga) dan sebagian warga memiliki tempat sampah yang ditutup atau tidak memiliki sama sekali (48% atau 27). hampir 98% warga memiliki kandang yang berdempetan dengan rumah atau sekitar 98% rumah.