Tiada kata yang paling indah selain Alhamdulillah rabilalamin karena atas berkah
dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapat cukup banyak kesulitan, tetapi
berkat bantuan semua pihak dan izin Allah swt, akhirnya terselesaikan.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
selanjutnya. Akhirnya kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palu, Maret
2016
Penulis
ABSTRAK
Telah dilakukan pengukuran perubahan energi mekanik dimana pada tahap ini
perubahan energy mekanik terhadap energy potensial dan energy kinetic didapatkan
nilainya pada data tunggal, tunggal berulang , dan data berulang berturut-turut adalah
yaitu 0,139364 Joule, 0,06914 Joule dan 0,05864 Joule. Adapun hasil diperoleh
dalam bentuk grafik yaitu apabila ketinggian dan kemiringan semakin besar nilainya,
maka waktu benda tersebut untuk meluncur pada papan peluncur akan semakin cepat
atau semakin kecil lamanya untuk mencapai batas finish.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Energi potensial benda yang mula-mula berada pada ketinggian h1..........7
DAFTAR TABEL
Kata Energi berasal dari bahasa yunani yaitu ergon yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak
sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Dalam Hukum
kekekalan energi mekanik menjelaskan bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya
melibatkan gaya berat (dalam hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah
energi potensial dan energi kinetik sebelum dan sesudah peristiwa adalah tetap
(sama).
Maka pada eksperimen ini akan dilakukan percobaan guna untuk mengetahui energy
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari percobaan kali ini yaitu :
Adapun rumusan masalah yang ingin dicapai dari percobaan kali ini yaitu :
1 Bagaimana menentukan perubahan Energi Mekanik terhadap energi potensial
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari percobaan kali ini yaitu :
2.3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha).
Kata Energi berasal dari bahasa yunani yaitu ergon yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak
sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat
dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari
energi listrik menjadi energi panas. Satuan Internasional untuk energi adalah Joule
(J), satuan ini digunakan untuk menghormati james Presscot Joule dan percobaannya
dalam persamaan mekanik panas. Satuan lain untuk energi adalah Kalori (Kal).
b. Energi Mekanik
bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya melibatkan gaya berat (dalam hal ini tidak
ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah energi potensial dan energi kinetik sebelum
dan sesudah peristiwa adalah tetap (sama). Penjelasan tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut:
EM = Ep + Ek
atau
1
EM = m.g.h +
2
m.v2. 1
Hukum tersebut biasa digunakan untuk menjelaskan perubahan energi sebuah benda
yang bergerak dari ketinggian tertentu menuju permukaan bumi. Sebagai contoh
adalah gerak pemain ski yang meluncur di salju dari ketinggian tertentu atau gerak
Jika kita mengambil contoh sebuah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu, maka
3. Ketika benda tepat saat menyentuh lantai, energi kinetik bernilai maksimum
Penjelasan hukum kekekalan energi mekanik pada peristiwa diatas dapat dijelaskan
EM Sebelum = EM Sesudah..2
Keterangan :
EM = EnergiMekanik(Joule)
EK = Energikinetic(Joule)
EP = Energipotensial(Joule)
m = Massa(Kg)
g = Percepatangravitasi(9,8m/s2)
h = jarakvertikal(tinggi)(Meter)
v = kecepatan(m/s)
c. Energi Potensial
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan
atau ketinggiannya. Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau
tersembunyi pada benda, sehingga mempunyai potensi untuk melakukan usaha.
Misalnya, sebuah benda dengan massa m diangkat dari permukaan tanah sampai
ketinggian h dari tanah (Gambar 2.3). Apabila percepatan gravitasi bumi g, maka
gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda adalah F = W = mg.Jadi, usaha yang
W= F.h
W= m.g.h .3
Dengan demikian, benda yang berada pada ketinggian h mempunyai potensi untuk
W = m.g.h.
dengan:
bergerak vertikal ke bawah hingga ketinggian h2 dari bidang acuan (Gambar 2.4).
Gambar 2.4 Energi potensial benda yang mula-mula berada pada ketinggian h1
W = m.g.h1 m.g.h2
W = m.g.(h1 h2)
= -m.g(h2 h1)
W = - Ep.5
Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya berat merupakan selisih perubahan energi
d. Energi Kinetik
Menurut Challoner, 2004 Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki
karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Setiap
benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha. Dengan
demikian benda dikatakan mempunyai energi, yaitu energi gerak atau energi kinetik.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Semakin
cepat benda bergerak, maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya. Sebagai
contoh, sebuah bus yang bermassa m mula-mula dalam keadaan diam, karena
hingga berpindah sejauh s. Hal ini menunjukkan bahwa mesin bus telah
W = F. s.6
Berdasarkan Hukum II Newton, F = m.a dan pada gerak lurus berubah beraturan
untuk kecepatan awal sama dengan nol (v0 = 0), maka v 2 = 2a.s, sehingga besarnya
usaha:
2
W = (m.a) ( )
V
2a
1
W= mv2
2
W adalah usaha yang diperlukan oleh gaya F untuk mengubah kecepatan benda.
Besarnya usaha ini sama dengan energi kinetik yang dimiliki benda pada saat
1
Ek =
2
mv2..7
dengan:
Ek = energi kinetik ( J)
Usaha yang dilakukan untuk mengubah kecepatan benda dari v1 menjadi v2 sama
1 1
W = Ek2 Ek1 = Ek = mv22 - mv12
2 2
1
= m(v22 - v12)
2
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Mobil Mainan
b. Papan Peluncur
c. Meteran 0,1 cm
d. Stopwatch 0,01 s
e. Balok
f. Kayu Penyangga
Spesifikasi data
1
h = NST meteran
2
1
= 0,1
2
= 0,05 cm = 5 x 10-4m
1
t = NST Stopwatch
2
1
= 0,01
2
Adapun prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu:
Pada papan luncur, tandai garis start dan garis finis. Kemudian ukurlah
Lepaskan mobil mainan dari garis start, kemudian catatlah waktu yang
diperlukan untuk mencapai garis finis.
Ulangilah langkah c sampai e untuk papan luncur pada balok penyangga pada
posisi B - H
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Satuan
Internasional untuk energi adalah Joule (J). Hukum kekekalan energi mekanik
menjelaskan bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya melibatkan gaya berat (dalam
hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah energi potensial dan energi
Pengukuran ini dilakukan untuk menentukan Energi Mekanik pada perubahan energi
potensial menjadi energi energi kinetik dalam Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Adapun hasil energi mekanik yang didapatkan pada data tunggal adalah 0,139364
Joule, tunggal berulang adalah 0,06914 Joule dan data berulang adalah 0.05841 Joule
dengan jarak lintasan 67,5 cm. Selain itu Untuk perhitungan tunggal berulang dan
berulang maka yang diambil untuk nilai terbaik energy mekanik adalah nilai rata-rata
dari wakru dan ketinggian sehingga nilai kecepatan yang didadapatkan 0,64 m/s dan
0,432 m/s. dari perhitungan ralat diperoleh ketelitian energy mekanik pada data
a. Bahwa suatu energi mekanik suatu benda yang meluncur sangat berpengaruh
dari dua energi tersebut yaitu energi kinetik dan energi potensial,dimana
b. Adapun hasil diperoleh dalam bentuk grafik yaitu apabila ketinggian dan
meluncur pada papan peluncur akan semakin cepat atau semakin kecil
lamanya untuk mencapai batas finish. Dalam hal ini waktu dan ketinggian
Prasodjo, Budi, dkk. 2006. Teori dan Aplikasi Fisika Kelas VIII. Jakarta : Yudhistira.
Ganesha.
Challoner, Jack. 2004. Jendela Iptek Energi, terjemahan Pusat Penerjemahan FSUI.