Laporan Hasil Pengukuran Energi
Laporan Hasil Pengukuran Energi
Tiada kata yang paling indah selain Alhamdulillah rabilalamin karena atas berkah dan
penyusunan laporan ini, penulis mendapat cukup banyak kesulitan, tetapi berkat
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
selanjutnya. Akhirnya kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
ABSTRAK
Telah dilakukan pengukuran perubahan energi mekanik dimana pada tahap ini
perubahan energy mekanik terhadap energy potensial dan energy kinetic didapatkan
nilainya pada data tunggal, tunggal berulang , dan data berulang berturut-turut adalah
yaitu 0,139364 Joule, 0,06914 Joule dan 0,05864 Joule. Adapun hasil diperoleh dalam
bentuk grafik yaitu apabila ketinggian dan kemiringan semakin besar nilainya, maka
waktu benda tersebut untuk meluncur pada papan peluncur akan semakin cepat atau
semakin kecil lamanya untuk mencapai batas finish.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................................................ii
iii
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................................ 15
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Energi potensial benda yang mula-mula berada pada ketinggian h1 ......... 7
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Energi berasal dari bahasa yunani yaitu ergon yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak
sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Dalam Hukum
kekekalan energi mekanik menjelaskan bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya
melibatkan gaya berat (dalam hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah
energi potensial dan energi kinetik sebelum dan sesudah peristiwa adalah tetap (sama).
Maka pada eksperimen ini akan dilakukan percobaan guna untuk mengetahui energy
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari percobaan kali ini yaitu :
1
1 Bagaimana menentukan perubahan Energi Mekanik terhadap energi potensial
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari percobaan kali ini yaitu :
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha).
Kata Energi berasal dari bahasa yunani yaitu ergon yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak
sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat
dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi
listrik menjadi energi panas. Satuan Internasional untuk energi adalah Joule (J), satuan
ini digunakan untuk menghormati james Presscot Joule dan percobaannya dalam
persamaan mekanik panas. Satuan lain untuk energi adalah Kalori (Kal). Hubungan
b. Energi Mekanik
bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya melibatkan gaya berat (dalam hal ini tidak ada
3
gaya lain yang bekerja), maka jumlah energi potensial dan energi kinetik sebelum dan
sesudah peristiwa adalah tetap (sama). Penjelasan tersebut dapat dituliskan sebagai
berikut:
EM = Ep + Ek
atau
EM = m.g.h + m.v2. 1
Hukum tersebut biasa digunakan untuk menjelaskan perubahan energi sebuah benda
yang bergerak dari ketinggian tertentu menuju permukaan bumi. Sebagai contoh
adalah gerak pemain ski yang meluncur di salju dari ketinggian tertentu atau gerak
Jika kita mengambil contoh sebuah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu, maka
4
1. Sebelum bergerak, benda memiliki energi potensial maksimum dengan nilai
2. Setelah bergerak, energi kinetik memiliki nilai yang makin besar karena
3. Ketika benda tepat saat menyentuh lantai, energi kinetik bernilai maksimum
Penjelasan hukum kekekalan energi mekanik pada peristiwa diatas dapat dijelaskan
EM Sebelum = EM Sesudah..2
Keterangan :
EM = EnergiMekanik(Joule)
EK = Energikinetic(Joule)
EP = Energipotensial(Joule)
m = Massa(Kg)
g = Percepatangravitasi(9,8m/s2)
h = jarakvertikal(tinggi)(Meter)
v = kecepatan(m/s)
c. Energi Potensial
5
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan
atau ketinggiannya. Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau
Misalnya, sebuah benda dengan massa m diangkat dari permukaan tanah sampai
ketinggian h dari tanah (Gambar 2.3). Apabila percepatan gravitasi bumi g, maka gaya
W= F.h
W= m.g.h .3
Dengan demikian, benda yang berada pada ketinggian h mempunyai potensi untuk
W = m.g.h.
dengan:
6
h = ketinggian benda (m)
Apabila benda mula-mula berada pada ketinggian h1,karena gaya beratnya benda
bergerak vertikal ke bawah hingga ketinggian h2 dari bidang acuan (Gambar 2.4).
Gambar 2.4 Energi potensial benda yang mula-mula berada pada ketinggian h1
W = m.g.h1 m.g.h2
W = m.g.(h1 h2)
= -m.g(h2 h1)
W = -Ep.5
Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya berat merupakan selisih perubahan energi
d. Energi Kinetik
Menurut Challoner, 2004 Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki
karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Setiap
benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha. Dengan
demikian benda dikatakan mempunyai energi, yaitu energi gerak atau energi kinetik.
7
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Semakin cepat
benda bergerak, maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya. Sebagai contoh,
sebuah bus yang bermassa m mula-mula dalam keadaan diam, karena dipengaruhi gaya
sejauh s. Hal ini menunjukkan bahwa mesin bus telah menyebabkan perubahan energi
kinetik pada bus tersebut. Benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v yang
dikenai gaya F menyebabkan benda berpindah sejauh s.Usaha yang dilakukan oleh
W = F. s.6
Berdasarkan Hukum II Newton, F = m.a dan pada gerak lurus berubah beraturan untuk
kecepatan awal sama dengan nol (v0 = 0), maka v 2 = 2a.s, sehingga besarnya usaha:
2
W = (m.a) (2)
1
W = 2mv2
W adalah usaha yang diperlukan oleh gaya F untuk mengubah kecepatan benda.
Besarnya usaha ini sama dengan energi kinetik yang dimiliki benda pada saat
1
Ek = 2mv2..7
dengan:
Ek = energi kinetik ( J)
8
Usaha yang dilakukan untuk mengubah kecepatan benda dari v1 menjadi v2 sama
1 1
W = Ek2 Ek1 = Ek = 2mv22 - 2mv12
1
= 2m(v22 - v12)8
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
b. Papan Peluncur
c. Meteran 0,1 cm
d. Stopwatch 0,01 s
e. Balok
f. Kayu Penyangga
Spesifikasi data
1
= 2
0,1
= 0,05 cm = 5 x 10-4m
1
= 0,01
2
10
= 0,005 sekon = 5 x 10-3 sekon
Adapun prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu:
Pada papan luncur, tandai garis start dan garis finis. Kemudian ukurlah
Lepaskan mobil mainan dari garis start, kemudian catatlah waktu yang
diperlukan untuk mencapai garis finis.
Ulangilah langkah c sampai e untuk papan luncur pada balok penyangga pada
posisi B - H
11
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS PENGUKURAN
A 20 cm 1,0 s
Adapun hasil pengukuran tunggal berulang dengan ketinggian (h) tetap,diperoleh data
12
4.1.3 Perhitungan Berulang
13
4.2 Pembahasan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Satuan
Internasional untuk energi adalah Joule (J). Hukum kekekalan energi mekanik
menjelaskan bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya melibatkan gaya berat (dalam
hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah energi potensial dan energi
Pengukuran ini dilakukan untuk menentukan Energi Mekanik pada perubahan energi
potensial menjadi energi energi kinetik dalam Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Adapun hasil energi mekanik yang didapatkan pada data tunggal adalah 0,139364
Joule, tunggal berulang adalah 0,06914 Joule dan data berulang adalah 0.05841 Joule
dengan jarak lintasan 67,5 cm. Selain itu Untuk perhitungan tunggal berulang dan
berulang maka yang diambil untuk nilai terbaik energy mekanik adalah nilai rata-rata
dari wakru dan ketinggian sehingga nilai kecepatan yang didadapatkan 0,64 m/s dan
0,432 m/s. dari perhitungan ralat diperoleh ketelitian energy mekanik pada data
14
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang saya dapatkan dalam percobaan ini yaitu :
a. Bahwa suatu energi mekanik suatu benda yang meluncur sangat berpengaruh
dari dua energi tersebut yaitu energi kinetik dan energi potensial,dimana
b. Adapun hasil diperoleh dalam bentuk grafik yaitu apabila ketinggian dan
meluncur pada papan peluncur akan semakin cepat atau semakin kecil lamanya
untuk mencapai batas finish. Dalam hal ini waktu dan ketinggian hubungannya
15
DAFTAR PUSTAKA
Prasodjo, Budi, dkk. 2006. Teori dan Aplikasi Fisika Kelas VIII. Jakarta : Yudhistira.
Ganesha.
Challoner, Jack. 2004. Jendela Iptek Energi, terjemahan Pusat Penerjemahan FSUI.
16