Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi IPF

IPF adalah penyakit fibroproliferatif dengan sebab yang tidak diketahui, terkait dengan
histopatologis dan/atau gambaran high-resolution computed tomography (HRCT) dari usual
interstisial pneumonia (UIP). Keberadaan pola UIP yang berasal dari gambaran radiologis
dan histologis diperlukan untuk menegakkan diagnosis dari IPF. Untuk membedakan IPF
dengan penyakit lainnya, klasifikasi dipermudah berdasarkan pembagiannya menurut
asosiasi kedokteran thoraks pada tahun 2014.

Klasifikasi penyakit paru interstisial. LAM= Lymphangioleiomyomatosis, PLCH= Pulmonary


Langerhans Cell Histiocytosis, LIP= Lymphoid Interstisial Pneumonia, IPF=Idiopathic
Interstisial Fibrosis, NSIP= Nonspesific Interstisial Pneumonia. (Saha, 2014).

Pembagian penyakit paru interstisial yang baru dibagi menjadi 4, yakni ILD dengan sebab
yang diketahui seperti obat-obatan atau penyakit kolagen, idiopatik pneumonia interstisial
(IIP), ILD granulomatosa, dan ILD lainnya sesuai gambaran histopatologis yang spesifik. IPF
masuk pada idiopatik pneumonia interstisial dengan sub bagian fibrosis kronis (Saha, 2014).

Pada kriteria yang lama, pembagian idiopatik pneumonia interstisial dibagi menjadi IPF dan
IIP selain IPF dengan bentuk IIP selain IPF diklasifikasikan menjadi satu tanpa
membedakan penyebab dan onset kejadian. Pada kriteria yang baru, IIP mayor dibedakan
menjadi 3 kategori dimana salah satunya terdapat IPF didalam sub fibrosis kronik ( Klinger,
2009; Saha, 2014).
Saha K. Interstitial Lung Disease: Diagnostic Approach. The Journal of Association of Chest
Physicians. 2(1): 3-15.

Klinger J. Diagnosis and Management of Pulmonary Hypertension Associated with


Pulmonary Fibrosis. 2009. Advances in PH Journal. Vol 8 No 3.

Anda mungkin juga menyukai