Anda di halaman 1dari 4

1

PROFIL MIMBAR SYARIAH

a. Definisi Mimbar Syariah


Pengertian Mimbar Syariah : Forum koordinasi dan konsolidasi para dai penegak
syariah di Indonesia
b. Struktur Kepengurusan Mimbar Syariah Pusat
Ketua Umum : Ustadz Hamzah Baya, S.Pd.I
Sekretaris : Ustadz Surip Hidayat, S.Pd.I
Bendahara : Ustadz Nawan, M.Pd.I
Bidang Kaderisasi : Ustadz Nova, S.Pd.I
Bidang Dakwah : Ustadz Ilham, S.Pd
Bidang Media : Ustadz Adi

c. Waktu Pembentukkan Mimbar Syariah


(1) Lembaga ini untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan dan dimulai
sejak tanggal 15 April 2016 di Jakarta.
(2) Lembaga ini sekarang berkedudukan di Jl. Mampir, Desa Mampir,
Cileungsi, Bogor

d. Visi
Menjadi forum koordinasi dan konsolidasi para daI yang mempunyai peran strategis
dalam penegakkan syariah di Indonesia
e. Misi
Mencetak kader daI penegak syariat yang tangguh
Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan para daI Mimbar Syariah
dalam usaha penegakkan syariat Islam
2

f. Azas Lembaga
Lembaga ini berazaskan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai
pemahaman salafus shaleh
Sebagai forum koordinasi dan konsolidasi para dai penegak
syariah di Indonesia
Lembaga ini bersifat independen tidak terikat dan tidak bergantung
kepada Lembaga apapun.
Lembaga ini bercirikan Dakwah, Tarbiyah, Ukhuwah Islamiyah,
dan Sosial untuk membangun kesadaran umat Islam dalam
menegakkan Syariat Islam.

g. Maksud Lembaga
Menjadi forum koordinasi dan konsolidasi para dai penegak
syariah Islam.
Menjadi wahana integratif dan kekeluargaan dari para dai dan
kaum muslimin yang siap berkontribusi untuk dakwah Islam.
Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian dari Para Dai dalam
bentuk pemikiran dan kontribusi nyata untuk kemajuan Umat Islam
di Indonesia dan seluruh dunia.

h. Tujuan Mimbar Syariah


Target goal : Terjadinya koordinasi dan konsolidasi Para Dai Penegak
Syariat.
Tujuan Lembaga Mimbar Syariah

TUJUAN LEMBAGA JANGKA PENDEK

- Mencetak Dai Penegak Syariah Islam yang tangguh


- Mencetak khotib yang siap diterjunkan di mimbar
- Membantu mencari khotib yang professional
- Mempersatukan potensi para Dai/khotib.
- Mensosialisasi penegakkan syariah islam melalui mimbar jumat
- Mengoptimalkan fungsi dan peranan Masjid untuk sosialisasi penegakkan syariat
- Mengoptimalkan khotbah jumat dalam membangun kesadaran umat menegakkan
syariah islam.
- Membuat rencana strategis dalam penegakkan syariat Islam.

TUJUAN LEMBAGA JANGKA MENENGAH

- Kaderisasi dai masjid, dai media, dan wartawan Islam penegak syariat Islam
- Menyatukan langkah para dai dan tokoh masyarakat dalam penegakkan syariat
Islam

TUJUAN LEMBAGA JANGKA PANJANG


3

- Mendirikan markaz dakwah


- Memiliki kantor berita Islam

i. Latar Belakang dibuat Mimbar Syariah

LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MIMBAR SYARIAH (MS)

Latar Belakang

Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan baik,
akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi dengan rapi. Pernyataan ini sungguh
menarik. Karenanya, perlu mendapat perhatian dari kaum muslimin, sebagai
kelompok umat yang mendapat amanah Allah untuk senantiasa menebarkan dan
mempertahankan kebaikan, kedamaian, dan kebenaran di muka bumi ini dalam
kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
Allah SWT berfirman: Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik dari mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS al-Imrn [3]: 10).
Namun perlu disadari, aplikasi sunnatullh ini sangat terkait dengan
pelaksanaan sunnatullh yang lain. Aturan Allah dalam kehidupan ini tidak berdiri
sendiri. Diantara sunnatullh tersebut adalah bahwa kebenaran itu harus diamalkan dan
diperjuangkan dalam tatanan yang rapi dan teratur. Dalam memperjuangkan
kebenaran diperlukan perencanaan matang, tahapan dan skala prioritas yang jelas, dan
didukung oleh muslim yang berkualitas, serta pengorganisasian yang kuat. Allah
SWT berfirman: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalan-Nya
dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh. (QS al-Shaff [61]: 4)
Dalam realitas kehidupan yang kita saksikan sekarang, betapa kemungkaran dan
kebatilan telah merajalela dan mendominasi di hampir semua sektor kehidupan.
Semuanya dibungkus dan dikelola dengan rapi, sehingga seolah merupakan sebuah
keniscayaan dalam kehidupan modern sekarang ini. Masyarakat luas banyak yang
terpengaruh oleh nilai-nilai kebatilan, baik bagi dirinya maupun bagi masa depan
bangsa dan negaranya.
4

Islam adalah ajaran agama yang sangat menekankan prinsip kesatuan (tauhd) dalam
segala hal, kesatuan ibadah dengan muamalah, seni dengan moral, individu dengan
masyarakat, ilmu dengan amal, dan dunia dengan akhirat.
Menghadapi dominasi kebatilan yang demikian dahsyat dan sudah menjamur di
kalangan kita, para pembela, para pejuang, dan aktivis kebenaran perlu melakukan
cara-cara rapi dengan organisasi yang kuat. Untuk itu diperlukan forum koordinasi
dan konsolidasi para dai penegak syariat Islam. Maka mimbar syariah dimunculkan
sebagai wadah koordinasi dan konsolidasi para dai penegak syariat Islam.

Anda mungkin juga menyukai