SKRIPSI
OLEH :
04091004044
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
EFEK ANGIOGENIK EKSTRAK DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida)
Oleh :
04091004044
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
04091004044
Universitas Sriwijaya
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Disusun oleh:
FILZA YULINDRA PUTRI
04091004044
Anggota Anggota
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
-dalai lama-
-plato-
Kupersembahkan untuk :
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat nikmat
mukosa mulut tikus wistar, sebagai salah satu persyaratan akademis untuk
kepada semua pihak yang turut memberikan bantuan baik berupa pikiran maupun
dukungan moral dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
khususnya kepada :
1. drg. Shanty Chairani, M.Si, dosen pembimbing satu, dan juga sebagai dosen
penyelesaian skripsi.
2. drg. Mellani Cindera Negara, dosen pembimbing dua yang telah memberikan
4. drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes, Sp. Pros, ketua Program Studi Pendidikan
vi
5. Para dosen staf pengajar di PSPDG Unsri atas ilmu dan pengajaran yang
6. Papa Indra Saad, Mama Elza Yunelvia, Abang Arif Hidayat Zain dan adikku
Anisa Diah ulfa yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan,
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN JUDUL ................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
ABSTRAK ............................................................................................................ xiii
ABSTRACT ............................................................................................................ xiv
viii
3.4. Variabel dan Definisi Operasional ................................................... 20
3.4.1. Variabel Bebas ............................................................... 20
3.4.2. Variabel Terikat ............................................................ 20
3.4.3. Variabel Terkendali....................................................... 20
3.4.4. Variabel Tak Terkendali .............................................. 20
3.4.5. Definisi Operasional...................................................... 20
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rata - rata nilai sudut interinsisal dan profil jaringan lunak
Wajah.......................................................... 24
Tabel 2. Hubungan antara sudut interinsisal dengan profil jaringan
lunak wajah (uji korelasi Pearsons)....................... 25
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA SUDUT INTERINSISAL DENGAN PROFIL
JARINGAN LUNAK WAJAH PADA MAHASISWA PSPDG UNSRI
Rhezza Dwi Febrian
(04101004049)
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Latar Belakang : Studi profil jaringan keras maupun jaringan lunak wajah penting
bagi perencanaan perawatan ortodontik. Hasil dari perawatan ortodonti dapat
dikatakan memuaskan apabila dapat memberikan fungsi yang maksimal dan dapat
dicapainya penampilan wajah pasien yang estetis, harmonis, dan seimbang. Keadaan
harmonis dan seimbang ini sangat ditentukan oleh susunan gigi yang teratur dengan
inklinasi dan angulasi gigi anterior yang ideal. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melihat adanya hubungan antara sudut interinsisal dengan profil
jaringan lunak wajah pada mahasiswa angkatan 2012, 2013, dan 2014 Universitas
Sriwijaya. Metode : Sampel dalam penelitian ini adalah 45 foto sefalometri lateral
mahasiswa PSPDG Unsri, dilakukan analisis jaringan lunak dengan menggunakan
metode Ricketts dengan mengukur jarak Labrale superior (Ls) dan Labrale inferior
(Li) terhadap garis estetik. Kriteria inklusi subjek adalah usia minimal 18 tahun,
belum pernah mendapat perawatan ortodonti, hubungan molar dan skeletal klas 1 dan seluruh
gigi permanen lengkap sampai molar kedua. Hasil : Hasil uji korelasi pearsons
menunjukkan korelasi antara sudut interinsisal dengan profil jaringan lunak wajah (Ls
- E line) sebesar 0,421 dengan kekuatan korelasi sedang dan korelasi antara sudut
interinsisal dengan profil lunak wajah (Li - E line) sebesar 0,254 dengan kekuatan
korelasi lemah. Kesimpulan : Terdapat Korelasi antara sudut interinsisal dengan
profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa angkatan 2012, 2013, dan 2014
Universitas Sriwijaya.
Kata Kunci : Sefalometri, Sudut Interinsisal, Profil Jaringan Lunak Wajah
xiii
ABSTRACT
Background : Study about facial hard and soft tissue profile is important for
orthodontic planning treatment. Results of orthodontic treatment can be said to be
satisfying if it can provide maximum functionality and accomplish the aesthetic
appearance of the patient's face, harmonious, and balanced. Harmonious and
balanced state is determined by the arrangement of teeth regularly with the
inclination and angulation anterior teeth are ideal. Objective : The aim of this study
was to see the relationship between the interincisal angle with facial soft tissue
profile in the students of Sriwijaya University in class 2012, 2013, and 2014. Method
: Forty-five lateral cephalometric of PSPDG Unsri students were measured, soft
tissue analysis were using Ricketts method by measuring the distance of Labrale
superior (Ls) and Labrale inferior (Li) to the aesthetic line. All the subject were at
least 18 years of age, has never received orthodontic treatment, molar and skeletal
relationship class 1 and have all permanent teeth until the second molar. Result :
Pearson's correlation test results showed a correlation between the interincisal angle
with facial soft tissue profile (Ls - E line) is 0.421 with the strength of the correlation
is moderate and correlation between the interincisal angle with facial soft tissue
profile (Li - E line) is 0.254 with the strength of the correlation is weak. Conclusion :
There is a correlation between the interincisal angle with facial soft tissue profile on
the student of Sriwijaya University in class 2012, 2013, and 2014.
Keyword : Cephalometric, Interincisal Angle, Facial Soft Tissue Profile.
xiv