PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
DEWI KUMALA SARI PULUNGAN
10615110
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh :
DEWI KUMALA SARI PULUNGAN
NIM. 10615110
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI BERJUDUL :
Oleh :
DEWI KUMALA SARI PULUNGAN
NIM. 10615110
Telah Diuji
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq
skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana
Kedoteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Kediri.
1. Prof. Dr. Drs Zainuddin, Apt, Selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri.
2. Multia Ranum Sari, drg., M.Med.Ed., Selaku Dekan Fakultas kedokteran Gigi
bimbingan, waktu, saran serta arahan dan motivasi, sehingga proposal ini dapat
terselesaikan.
4. Dr Agung Krismariono drg., M.Kes., Sp.Perio (K) selaku penguji I yang telah
iv
v
6. Orangtuaku tercinta. Ayah Syahlan Efendi Pulungan dan Ibu Ngadiyah, Adik
7. Seluruh Bapak, Ibu Dosen dan staf serta karyawan Fakultas Kedokteran Gigi
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, yang selama ini membantu dan
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut membantu dan
skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
datang. Semoga proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua.
Penulis
DAFTAR ISI
vi
vii
A. Desain Penelitian..................................................................................... 14
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 14
1. Populasi ............................................................................................... 14
2. Sampel................................................................................................. 14
3. Teknik Sampling.................................................................................. 15
C. Unit Analisis ........................................................................................... 15
D. Sumber Data dan Prosedur Pengumpulan Data ........................................ 16
E. Analisis Data ........................................................................................... 17
BAB V............................................................................................................... 19
HASIL ARTIKEL YANG SESUAI DENGAN KRITERIA INKLUSI ............... 19
BAB VI ............................................................................................................. 24
PEMBAHASAN ................................................................................................ 24
A. Pembahasan ............................................................................................ 24
B. Jenis Ekstrak Yang Sering Digunakan ..................................................... 24
C. Jenis Uji Sensitivitas ............................................................................... 27
BAB VII ............................................................................................................ 30
PENUTUP ......................................................................................................... 30
A. Kesimpulan ............................................................................................. 30
B. Saran ....................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 31
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... 33
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semua golongan umur. Hasil studi Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,
2015).
golongan gram negatif dan positif lainnya. Bakteri ini dapat menyerang
1
2
kimiawi mempunyai resiko tertentu. Oleh karena itu, saat ini banyak
karena obat herbal memiliki efek samping yang sangat rendah dan
2012). Sereh juga mempunyai komponen utama yang terdiri dari sitral,
membuat ekstrak sereh menjadi hal umum untuk digunakan karena sifat
anti bakteri dan non toksik sehingga aman pada perawatan dan pencegahan
kimiawi yang mempunyai resiko tertentu pada setiap pasien serta lebih
sebelumnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
gingivalis.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
selanjutnya.
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Periodontitis
kerusakan jaringan dalam ukuran besar dan irreversibel, kondisi ini tidak
memiliki gejala pada tahap awal, tidak menimbulkan rasa sakit dan banyak
dengan adanya eritema, edema, pendarahan, resesi dan adanya poket pada
5
6
μm, tetapi terkadang ada yang lebih panjang 4-6 μm, hal ini
gram negatif mengandung tiga komponen yang terletak pada lapisan luar
(Sriyono, 2013).
dengan panjang 0,5-2 μm, berpigmen hitam kecoklatan dan tumbuh dalam
Kingdom : Bacteria
Division : Bacteroidetes
Class : Bacteroides
Ordo : Bacteroidales
Family : Porphyromonadaceae
Genus : Porphyromonas
Species bakteri ini sering ditemukan pada infeksi saluran akar yang
(Fouad, 2009).
C. Tanaman Sereh
sejenis rumput yang memiliki banyak manfaat, baik untuk bumbu masakan
atau obat tradisional. Herba ini diyakini tumbuhan asli asia tenggara
banyak digunakan sebagai bumbu masakan seperti gulai dan kari arau tom
yam. Sereh yang memiliki manfaat luas ini dikenal bangsa barat sebagai
lemon grass, rumput berkhasiat dari daratan tropis yang mampu tumbuh
sangat mudah tumbuh pada berbagai jenis tanah dan tidak memerlukan
antara lain saponin, flavonoid, polifenol, alkaloid, dan minyak atsiri yang
cm. Daun berwarna hijau muda sampai hujau kebiruan. Bentuk daun
berupa pita dengan kedua sisinya agak kasar bila diraba. Ujung daun
hampir mirip dengan jeruk karena itu dinamakan serai lemon atau serai
1. Klasifikasi
berikut:
10
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Cymbopogon
2. Kandungan Kimia
3. Manfaat Kesehatan
A. Kerangka Konsep
Ekstrak sereh
(Cymbopogon citratus)
-Saponin
-Flavonoid
-Tanin
-Alkaloid
-Minyak Atsiri
Keterangan :
Diteliti
Tidak Diteliti
12
13
fitokimia yaitu fenol (flavonoid dan tanin), alkaloid dan minyak esensial.
bakteri.
peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga dinding sel bakteri tidak terbetuk
DNA dan dinding sel bakteri. Sedangkan minyak esensial bekerja dengan
merusak membran sel bakeri, sehingga hasil dari resultan kerja ketiga zat
kimia tersebut dapat merusak dinding sel dan DNA. Jadi dari mekanisme
C. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua jurnal yang ada pada
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
14
15
2020
3) Jurnal dalam bentuk full text dengan isi yang sesuai dengan
b. Kriteria Eksklusi
3) Jurnal tidak dalam bentuk full text dengan isi yang sesuai
3. Teknik Sampling
C. Unit Analisis
1. Data Sekunder
langsung yang berupa buku, jurnal, bukti yang telah ada atau arsip
N =158 jurnal
Screening Abstrak
N = 124 Jurnal
N = 3 Jurnal
Keterangan :
N = Jumlah artikel
E. Analisis Data
(Rahayu, 2019)
BAB V
No Nama Penulis Judul Pertanyaan Metode Karakteristik Hasil Persamaan Perbedaan dengan
database penelitian dengan jurnal lain jurnal lain
1 Google Paunami Antimicrobial Apakah Menggunakan 1. Jenis Senyawa aktif Penelitian ini 1. Penelitian ini
Scholar Paul, Property of kandungan metode tanaman dari ekstrak menghitung nilai menggunakan
2019 Lemongrass senyawa aktif ekstraksi yang sereh yang KHM/MIC sama metode
Oils Against minyak atsiri seklotasi pada digunakan mengandung yang dilakukan ekstraksi
Porphyromona daun sereh daun sereh dan adalah sereh Citronellol, D- pada penelitian seklotasi
s gingivalis memiliki menggunakan dapur yang Limonene, dan Dheina dkk. dalam
aktivitas metode GCMS telah dibeli Geraniol membuat
antibakteri dalam di Institut menunjukkan ekstrak daun
terhadap memisahkan Hortikultura aktivitas sereh
bakteri senyawa India antibakteri 2. Penelitian ini
Porphyromona organic sebanyak 4- terhadap juga
s gingivalis 5kg dan Porphyromonas menambahkan
dipakai gingivalis metode GCMS
sebanyak dengan nilai dalam
500g untuk MIC (Minimum memisahkan
melakukan Inhibitory senyawa
ekstrak. Concentration) organic dari
2. Ekstrak daun 20µl/ml daun sereh
sereh yang
mengandung
senyawa
kimia
19
20
Citronellol,
D-Limonene,
dan Geraniol
2 Google Dheina The Effectivity Apakah Menggunakan 1. Jenis sereh 1. Diketahui 1. Penelitian ini Penelitian ini
Scholar Lianisa of Lemongrass ekstrak sereh metode yang secara rata- menggunakan menggunakan
Nasution (Cymbopogon dapat ekstraksi digunakan rata terjadi jenis biakan metode ekstraksi
, 2017 citratus) menghambat maserasi pada adalah sereh peningkatan bakteri maserasi dalam
Extract pertumbuhan sereh dan dapur dengan julah koloni Porphyromon proses ekstraksi
Againts bakteri menggunakan berat 500g. bakteri as gingivalis sereh.
Porphyromona Porphyromona metode dilusi 2. Ekstrak sereh dimulai dari (In Vitro)
s gingivalis s gingivalis untuk dengan konsentrasi sama dengan
ATCC® menentukan konsentrasi 50% sampai yang
33277TM (In- KHM dan 50%, 25%, dengan digunakan
Vitro) KBM 12,5%, 3,125%. oleh penelitian
6,25%, Namun, yang
3,125%. mengalami dilakukan
penurunan Jessica dkk.
jumlah 2. Penelitian ini
bakteri menghitung
secara rata- nilai
rata dari KHM/MIC
3,125% sama yang
sampai dilakukan
dengan pada
kontrol penelitian
positif. Paunami dkk.
Namun
mengalami
21
peningkatan
lagi dari
kontrol
positif
sampai
dengan
kontrol
negative.
2. Hasil
penelitian
menunjukkan
hipotesis
diterima
yaitu
terdapat
pengaruh
efektivitas
yang
signifikan
ekstrak sereh
konsentrasi
25% dan
50%.
Efektivitas
menghambat
(KHM) pada
konsentrasi
25% dan
22
efektivitas
membunuh
(KBM) pada
konsentrasi
50%
pertumbuhan
Porphyromo
nas
gingivalis.
3 Google Jessica Efecto Apakah Menggunakan 1. Jenis 3. Minyak atsiri Penelitian ini Penelitian ini
Scholar Alejandr Inhibitoria Del minyak atsiri metode tanaman sereh dengan menggunakan menggunakan
a Morillo Aceite sereh memiliki destilasi uap sereh yang konsentrasi jenis biakan metode destilasi
Castillo, Esencial de sensitivitas untuk digunakan 100% bakteri uap dalam
2018 Cymbopogon terhadap mendapatkan adalah sereh terbukti Porphyromonas mendapatkan
citratus Sobre bakteri minyak atsiri dapur yang sangat gingivalis (In minyak atsiri
Cepas de Porphyromona sereh dan didapatkan sensitive Vitro) sama sereh.
Porphyromona s gingivalis menggunakan dari dalam dengan yang
s gingivalis : metode difusi distribusi melawan digunakan oleh
Estudio In disc untuk langsung dan bakteri penelitian yang
Vitro melihat zona hanya daun Porphyromo dilakukan Dheina
sensitivitas yang dipilih nas dkk.
bakteri yang tidak gingivalis
menunjukkan tetapi tidak
perubahan melebihi
apapun yang chlorexidine
disebabkan 0,2% yang
oleh juga sangat
mikroorganis sensitive
23
Sumber data yang digunakan hasil penelitian mayoritas menyatakan bahwa sereh (Cymbopogon ciatrus) memiliki daya hambat
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
baik secara empiris maupun ilmiah. Komponen aktif yang terdapat dalam
24
25
a. Maserasi
dikenal ada beberapa cara untuk mengekstraksi zat aktif dari suatu
(Sudjadi, 1986)
b. Sokheltasi
molekul cairan penyari yang akan turun menyari zat aktif yang ada
(Sudjadi, 1986).
berikut :
1 Metode Difusi 2
2 Metode Dilusi 1
1. Metode Difusi
miring.
2. Metode Dilusi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Porphyromonas gingivalis.
B. Saran
(Cymbopogon citratus).
30
DAFTAR PUSTAKA
Darjono, A., dan Nissa, U. 2010, Analisis Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon
citratus) Sebagai Alternatif Bahan Irigasi Saluran Akar Gigi dengan
Menghambat Pertumbuhan Enterococcus faecalis. Skripsi. Unissula
Dina, C.A., Lancau, M., Mota, M., Dina R.C., Vladu, I. 2012. The Relationship
Between Periodontal Disease and Diabedet Melitus. Rom J Diabetes Nutr
Metab Dis.
Ewansiha, J.U., Garba, S.A., Mawak, J.D., Oyewolw, O.A. 2012. Antimicrobial
Activity of Cymbopogon citratus (Lemongrass) and its Phytochemical
Properties. Frointiers in Science.
Fouad, A.F. 2009. Endodontic Microbiology. Lowa : Wiley Blackwell.
Hamza, I. S., Sundus, H. A., Hussaine, A. 2009. Study the Antimicrobial Activity
of Lemon Grass Leaf Extracts.
Hidayat, Syamsul dan Rodame M. Napitupulu. 2015. Kitab Tumbuhan Obat.
Jakarta: Agriflo.
Jafari, B., Ebadi, A., Aghdam, B.M., dan Hassanzade, Z. 2012. Antibacterial
Activities of Lemon Grass Methanol Extract and Essence on Pathogenic
Bacteria. American-Eurasian Journal Agric. And Environ. Sci.
Khasanah R.A., Budiyanto E. and Widiani N., 2010, Pemanfaatan Ekstrak Sereh
(Chymbopogon Nardus L.) Sebagai Alternatif Antibakteri Staphylococcus
epidermidis Pada Deodoran Parfume Spray. Jurnal Ilmiah Kefarmasian
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Kitchenham L dan Charters M. 2017. Systemic Litetarure Review. Int J Software
Engineering Group School of Computer Science and Mathematics.
Koptaria, A. 2015. Daya Antibakteri Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun
Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia (Hemsl.) A. Gray) Terhadap
Bakteri Porphyromonas Gingivalis Dominan Periodontitis (In Vitro).
Theses and Disertations. Surakarta : UMS
Kusumawardani, B., P. Pujiastuti, dan D.S. Sari. 2010. Uji Biokimiawi Sistem
API 20 A Mendeteksi Porphyromonas gingivalis Isolat Klinik dari Plak
Subgingiva Pasien Periodontitis Kronis. Jurnal PDGI.
Muhlisah F. 1999. Temu-temuan dan Empon- empon, Budidaya dan Manfaatnya,.
Cetakan 1. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Mysak, J., Podzimek, S., Sommerova, P., Lyuya-Mi, Y., Bartova, J., Janatova, T.,
Prochazkova, J., and Duskova J., 2014, Porphyromonas gingivalis: Major
Periodonthic Pathogen Overview. J Immun Res.
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48