AVSQ Manuscript
AVSQ Manuscript
Abstract
Template artikel review untuk Airlangga Medical Scientific Week 2015. Peserta yang mengirimkan
karya artikel review pada kompetisi ini diwajibkan mengikuti aturan penulisan yang sesuai dengan
template ini. Naskah diketik dengan font Arial, 10, dan maksimal 10 halaman. Aturan penulisan untuk
abstrak, yaitu: abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Mencakup latar belakang,
tujuan, metode, hasil, diskusi, hingga kesimpulan. Ditulis dalam satu paragraf abstrak, bukan
ringkasan yang terdiri atas beberapa paragraf. Abstrak dalam bahasa inggris ditulis terlebih dahulu.
Terdiri dari 200-250 kata.
Kata kunci: kata kunci terdiri dari 3-5 kata. Ditulis dengan font Bold dan Italic
1
Pendidikan Dokter Angkatan 2012, Universitas Airlangga
2
Pendidikan Dokter Angkatan 2013, Universitas Airlangga
3
Pendidikan Dokter Angkatan 2014, Universitas Airlangga
4
Dosen Departemen Mikrobiologi, Universitas Airlangga Page 1
Strategi preventif malaria melalui blocking Bagian ini menunjukkan data kualitatif dan
pada beberapa tahap perkembangan di dalam atau kuantitatif yang berasal dari suatu
tubuh manusia dengan menggunakan vaksin pengamatan atau eksperimen ilmiah. Hasil
tentunya membutuhkan beberapa peptide dapat disajikan dalam bentuk uraian kalimat,
yang akan menjadi kandidat antigen. Kandidat tabel, gambar, atau diagram. Tabel dalam tiap
antigen yang kami pilih untuk diekspresikan naskah maksimal 3 tabel. Sedangkan
olek vaksin DNA adalah Circumsporozoite gambar maksimal 2 gambar.Tabel dan
(CSP) dan GMZ2. CSP merupakan protein gambar yang ada sebaiknya dibuat padat,
esensial dalam perkembangan sporozoite ringkas, dan jelas.
pada tahap pre-hepatosit dan memiliki daerah
conserved.11 GMZ2 merupakan rekombinasi Tabel harus diacu dalam narasi artikel ilmiah.
antara 2 conserved protein (Merozoite Surface Di bawah subjudul tidak diperkenankan
Protein 3 (MSP3) dan Glutamate Rich Protein langsung tabel. Penulisan nomor dan judul
(GLURP)) yang esensial dalam tabel adalah sebagai berikut: Judul tabel
perkembangan merozoite pada tahap pasca- diletakkan di atas tabel dan diberi nomor tabel
hepatosit.12 Kombinasi antara CSP dan GMZ2 secara berurutan. Judul tabel sebisa mungkin
(CSP-GMZ2) berpotensi sebagai kandidat dapat menjawab What, Where, When. Tabel
vaksin pre dan pasca-hepatosit yang harus dilengkapi dengan interpretasi atau
diharapkan memberikan perlindungan multiple narasi. Di antara dua tabel, atau di antara
stage pada malaria dengan model vaksin tabel dan gambar, harus ada narasi. Tabel
DNA. yang ditampilkan adalah garis horizontal saja.
Garis vertikal tidak boleh digunakan.
Vaksin DNA memerlukan antigen presenting
cell (APC) sebagai tempat ekspresi dan Gambar atau grafik harus diacu dalam narasi
presenting antigen. Sel dendritik (DC) artikel ilmiah. Di bawah subjudul tidak
merupakan salah satu antigen presenting cell diperkenankan langsung gambar. Penulisan
(APC) yang cocok dijadikan target vaksin DNA nomor dan judul gambar adalah sebagai
karena dapat menginduksi sitokin pro- berikut: Judul gambar diletakkan di bawah
inflamasi dan sitokin aktivasi sel T yang lebih gambar dan diberi nomor secara berurutan.
poten daripada APC yang lain. 13 Untuk itu Judul gambar sebisa mungkin dapat
diperlukan suatu model vaksin delivery menjawab What, Where, When. Gambar
bertarget untuk mengantarkan vaksin DNA harus dilengkapi dengan interpretasi atau
pada sel dendritik. Poly(lactic-co-glycolic acid) narasi. Di antara dua gambar, atau di antara
(PLGA) nanopartikel merupakan co-polimer tabel dan gambar, harus ada narasi.
berukuran nano yang dapat dijadikan sebagai
vaccine delivery dengan kemampuan Pada bagian ini juga ditampilkan diskusi.
biokompatibilitas dan safety profile yang baik.14 Diskusi berupa analisis dari hasil yang didapat
Penargetan DC dapat dilakukan pada reseptor dan sesuai dengan prinsip ilmu kedokteran.
DEC-205 yang memberikan respon DC Hindari pendapat secara personal. Diskusi
terhadap peningkatan respon imun tubuh yang tidak boleh mengulang hasil dan harus selaras
lebih kuat.15 Untuk itu, PLGA nanopartikel dengan lingkup penulisan. Berdasarkan hasil
dapat dikonjugasikan dengan antibodi penelitian atau teori yang sudah ada. Analisis
monoklonal (mAb) bertarget reseptor DEC-205 hasil berdasarkan prinsip-prinsip medis saat
pada DC. Pada artikel ini, kami mengusulkan ini Menerangkan makna beberapa penelitian
model vaksin DNA CSP-GMZ2 berbasis PLGA yang sudah ada dalam menjawab
nanopartikel dengan konjugasi antibodi permasalahan
monoklonal (mAb) DEC-205 yang bertarget
pada sel dendritik sebagai inovasi baru vaksin
Contoh gambar dan tabel
malaria.
Semua gambar dan tabel harus center dan
Metode
memiliki urutan nomor.
Bagian ini berisi uraian ringkas cara
melakukan penulisan. Metode harus
Tabel 1. Konsentrasi Bahan Aktif dan Hasil
mengandung jenis sumber yang digunakan,
yang Didapat.1 (sumber)
strategi pencarian, kata kunci yang digunakan,
kriteria inklusi dan eksklusi, jumlah penelitian
yang digunakan dalam review Anda. Bahan Aktif
No Objek Hasil
(%)
Hasil dan Diskusi
1 Tikus 1 50 Sangat sehat
1. Johnatan W, Fiona E, Takana A.
2 Tikus 2 25 sehat Immunology. In: Mahmoud S, Paulina
R, editors. Williams textbook of
3 Tikus 3 12,5 sakit Immunology. 22th ed. Philadelphia:
Saunders Elsevier; 2013. p. 1609-27.
4 Tikus 4 6,25 buruk 2. Sanderson K, Scotland R, Lee P, et al.
2005. Autoimmunity in a phase I trial of
a fully human anti-cytotoxic T-
lymphocyte antigen-4 monoclonal
antibody with multiple melanoma
peptides and Montanide ISA 51 for
patients with resected stages III and IV
melanoma. J Clin Oncol;23:741.
3. Hooijkaas AI, Gadiot J, Morrow M,
Stewart R, Schumacher TN, Blank CU.
Selective BRAF inhibition decreases
tumor-resident lymphocyte frequencies
in a mouse model of human melanoma.
Oncoimmunology [Internet].
Gambar 1. Ketik judul dibawah gambar 2012;1(August):60917. Available from:
dengan posisi center.2 (sumber) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22
934253
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1
Pendidikan Dokter Angkatan 2012, Universitas Airlangga
2
Pendidikan Dokter Angkatan 2013, Universitas Airlangga
3
Pendidikan Dokter Angkatan 2014, Universitas Airlangga
4
Dosen Departemen Mikrobiologi, Universitas Airlangga Page 3