Anda di halaman 1dari 5

Koligatif Larutan UN 2013

1. Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi.

Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor .

A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

Sifat Koligatif Larutan UN 2011


2. Gambar berikut merupakan gambar partikel zat terlarut dan pelarut yang bukan
sebenarnya.

Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada wadah .

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Sifat Koligatif Larutan UN 2015


3. Berikut adalah beberapa pemanfaatan sifat koligatif larutan yang banyak ditemui dalam
kehidupan sehari-hari:

1. penggunaan cairan infus bagi manusia,


2. pembuatan cairan pendingin pada es putar,
3. penggunaan obat tetes mata,
4. pencairan salju menggunakan garam dapur,
5. pemberian garam pada lintah.
Pasangan sifat yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah ....

A. (1) dan (3)


B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)

Sifat Koligatif Larutan UN 2014


4. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1. etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil, dan
2. desalinasi air laut.
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut-turut ....

A. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik


B. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
D. penurunan titik beku dan osmosis balik
E. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih

Sifat Koligatif Larutan UN 2012


5. Berikut ini dua buah contoh peristiwa kimia:
1. Pemakaian urea untuk mencairkan salju.
2. Produksi air tawar dari air laut.
Contoh tersebut berkaitan dengan sifat koligatif larutan secara berurutan yaitu .

A. penurunan titik beku dan tekanan osmotik


B. tekanan osmotik dan penurunan titik beku
C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
D. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
E. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih

Penerapan Sifat Koligatif Larutan 2016


6. Berikut ini beberapa penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari:
1. penyerapan air oleh akar tanaman,
2. penambahan garam dalam es putar,
3. penambahan garam untuk mencairkan salju,
4. penggunaan garam untuk membunuh lintah, dan
5. menambahkan etilen glikol pada radiator mobil.
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Pembahsan

Pembahasan
1. Perhatikan rumus kenaikan titik didih berikut ini!

Berdasarkan rumus di atas, kenaikan titik didih (tb) berbanding lurus dengan jumlah mol partikel zat
terlarut (gr/Mr). Artinya, semakin besar jumlah mol partikel zat terlarut semakin besar pula kenaikan
titik didihnya.

Jadi, titik didih larutan paling besar ditunjukkan oleh gambar yang mempunyai partikel zat terlarut
(bulatan hitam) yang paling banyak, yaitu gambar II (B)

Pembahasan
2. Perhatikan rumus tekanan uap larutan berikut ini!

Berdasarkan rumus di atas, tekanan uap larutan (p) sebanding dengan fraksi mol pelarut (xp).
Artinya, jika fraksi mol pelarut kecil maka tekanan uap pelarut juga kecil.

Jadi, tekanan uap yang paling kecil terdapat pada wadah yang mempunyai jumlah partikel
pelarut (bulatan hitam) paling sedikit, yaitu wadah nomor 1 (A).
Pembahasan
3. Mari kita ulas satu per satu pernyataan-pernyataan di atas!

1. Cairan infus dibuat dengan tekanan yang lebih rendah daripada tekanan
osmotik darah sehingga cairan infus dapat terserap oleh sel-sel darah. [pernyataan 1
salah]
2. Cairan pendingin pada es putar dibuat dengan mencampurkan garam dapur
dengan kepingan es. Tujuannya untuk menurunkan titik beku es sehingga es mencair.
[pernyataan 2 benar]
3. Obat tetes mata dibuat dengan tekanan lebih rendah sehingga dapat terserap
oleh mata. [pernyataan 3 salah]
4. Penggunaan garam dapur pada salju bertujuan untuk menurunkan titik beku
salju sehingga salju mencair. [pernyataan 4 benar]
5. Pemberian garam pada lintah menyebabkan peristiwa osmosis sehingga cairan
dalam tubuh lintah akan keluar sehingga lintah mati karena kekurangan cairan tubuh.
[pernyataan 5 salah]
Jadi, pasangan yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah pernyataan
2 dan 4 (D).
Pembahasan
4. Di antara penerapan sifat koligatif larutan adalah sebagai berikut:

Penambahan etilen glikol dimaksudkan untuk menurunkan titik beku air radiator
sehingga tidak cepat membeku.
Desalinasi air laut adalah pembuatan air murni yang berasal dari air laut. Pada
pembuatan ini terjadi peristiwa osmosis balik, yaitu merembesnya H2O dari air laut melalui
membran semipermeabel.
Jadi, penambahan etilen glikol pada air radiator dan desalinasi air laut merupakan penerapan
sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik didih dan osmosis balik (D).

Pembahasan
5. Pemakaian urea yang ditaburkan pada salju bertujuan untuk menurunkan titik beku salju
sehingga salju mencair.

Produksi air tawar dari air laut dikenal dengan istilah desalinasi air laut. Tekanan permukaan
air laut dibuat lebih tinggi daripada tekanan osmotiknya sehingga terjadi osmosis balik, yaitu
merembesnya H2O dari air asin ke air murni melalui membran semipermeabel.

Jadi, pemakaian urea pada salju dan produksi air tawar dari air laut berkaitan dengan
penurunan titik beku dan tekanan osmotik (A

Pembahasan
6. Penjelasan tentang penerapan sifat koligatif larutan yang disebutkan pada soal adalah
sebagai berikut.

1. Akar tanaman mengandung zat-zat terlarut dengan konsentrasi lebih tinggi


sehingga mempunyai tekanan osmotik yang lebih tinggi pula daripada air di
sekelilingnya, akibatnya air terserap ke dalam akar tanaman. [tekanan osmotik]
2. Penambahan garam pada kepingan es batu akan menurunkan titik beku es
sehingga es mencair. Es cair ini digunakan sebagai cairan pendingin pada pembuatan
es putar. [penurunan titik beku]
3. Penambahan garam akan menurunkan titik beku salju sehingga salju mencair.
[penurunan titik beku]
4. Penggunaan garam pada tubuh lintah menyebabkan cairan tubuh lintah keluar
karena tekanan osmotik garam lebih tinggi. Akibatnya lintah mati karena kekurangan
cairan. [tekanan osmotik]
5. Penambahan etilen glikol pada radiator mobil akan menurunkan titik beku air
radiator sehingga air radiator tetap cair dan tidak mudah membeku. [penurunan titik
beku]
Jadi, penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor 1 dan 4 (B).

Anda mungkin juga menyukai