Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan pembangunan jalan bebas hambatan terus digalakkan pemerintah secara

kontinu. Ekspektasi sebagai solusi demi mengurai kepadatan kendaraan di jalan umum, membuat
pengerjaan proyek jalan bebas hambatan dituntut untuk dapat diselesaikan dalam waktu yang
sesingkat mungkin. Hal tersebut memunculkan pertanyaan apakah dengan kondisi yang serba di
batasi durasi, apakah proyek jalan bebas hambatan masih melaksanakan standart pengelolaan
manajemen mutu berdasarkan metode pelaksanaan Quality Assurance (QA) dan Quality Controll
(QC). Studi kasus Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 3 Ruas SS Mojokerto
Barat-Mojoketo Utara pun diambil sebagai bahan evaluasi bersama. Beberapa aspek mendasar
terkait informasi proyek bisa didapati dalam dokumen Rencana Mutu Konstruksi yang dibuat.
Terdapat ketentuan umum yang mencakup identitas pihak-pihak yang terlibat, Struktur Organisasi,
Tugas dan Wewenang. Dari segi pelaksanaan pengelolaan mutu, proyek ini sudah dilengkapi
dengan berbagai macam lembar spesifikasi mutu teknis dan flowchart dari berbagai jenis
pekerjaan, menandakan pengelolaan mutu pada proyek ini benar-benar diperhatikan. Berbagai
lembar check list pun melengkapi dokumen RMK proyek ini guna menjaga mutu pekerjaan
maupun material yang didatangkan agar selalu sesuai dengan spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan. Secara keseluruhan, proyek ini dapat dikatakan menjalankan program pengelolaan
dan pengendalian mutu dengan baik. Metode pelaksanaan Quality Assurance (QA) dan Quality
Controll (QC) sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak yang telah disepakati.

Anda mungkin juga menyukai