Satu hal yang bisa membuat anda atau anak anda menjauhi seks bebas adalah dengan
memahami dampak negatifnya. Pahamilah bahwa seks bebas bisa membawa konsekuensi yang sangat
fatal bagi masa depan anda, bahkan berujung kematian. Seks bebas bisa meningkatkan resiko terjangkit
AIDS, salah satu penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak yang buruk. Kita akan seolah-
olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini dalam jangka panjang bisa mengakibatkan
turunnya rasa percaya diri, stress, bahkan depresi.
Menurut penelitian sosiolog Universitas Cambridge, aktivitas seks bebas 80 persen terjadi setelah
jam 9 malam. Memang, jika menilik kehidupan malam yang erat kaitannya dengan diskotik, klub,pub,
bahkan prostitusi; seks bebas sangat mungkin terjadi pada waktu-waktu tersebut. Apalagi di malam hari
suasana jauh lebih sejuk, sehingga secara psikologis kita menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru.
Setelah memahami fenomena ini, cobalah untuk membatasi jam-jam malam anda. Jangan terlalu
sering keluar malam, karena hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya seks bebas. Kehidupan malam
juga erat kaitannya dengan kriminalitas, drugs, dan penyakit.; oleh karena itu tidak ada ruginya dihindari.
Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian kita. Jika kita
ingin menjauhkan diri sendiri atau anak-anak kita dari seks bebas, masuklah ke dalam lingkungan yang
kondusif. Pilihlah tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki disiplin tinggi, berprestasi, dan
membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi pandai, namun juga menjadi manusia yang
baik.
Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat berperan penting dalam menentukan kebiasaan kita.
Jika masuk ke dalam lingkungan yang negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri
dari hal-hal negatif seperti seks bebas. Oleh karena itu, pastikan untuk sebisa mungkin masuk ke
lingkungan yang bagus.
7. Memantau pergaulan
Setelah faktor lingkungan, faktor selanjutnya yang harus dipantau untuk mencegah seks bebas
adalah pergaulan. Perhatikan dengan siapa anak-anak anda bergaul. Perhatikan sikap teman-temannya,
dan seberapa besar sikapnya ikut berubah setelah bergaul dengan mereka. Jika anda menyadari perilaku
negatif mulai muncul pada anak-anak anda, jangan ragu untuk langsung memberinya nasihat.
Pergaulan sangat berperan dalam mencegah seks bebas. Jika anda masuk ke dalam kalangan
yang rajin belajar, taat, dan agamis, kemungkinan untuk terhindar dari pengaruh negatif kehidupan malam
jauh lebih besar. Oleh karena itu, jagalah baik-baik lingkungan pergaulan anda.
Salah satu faktor penting yang sering dilupakan untuk mengurangi risiko seks bebas adalah
dengan cara menjaga hubungan baik orangtua dan anak. Berdasarkan penelitian, anak yang kurang
diperhatikan dan memiliki hubungan yang renggang dengan orangtuanya cenderung terjerumus ke perilaku
free sex. Begitu juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis.
Jika hubungan orangtua-anak terjaga dengan baik, akan lebih mudah bagi anda untuk memantau
dan mencegah sang anak masuk ke pergaulan yang negatif. Jika anda perlu melakukan campur tangan
dan menasihati sang anak, ia pun akan lebih mudah menerima dan menuruti nasihat anda.
Pola pikir yang harus anda tanamkan untuk mencegah diri sendiri atau anak untuk melakukan seks
bebas adalah dengan memikirkan masa depan. Kembali pada poin nomor 10, anda harus lebih dahulu
menyadari dampak negatif dari seks bebas. Jangan sampai anda tergiur dengan kenikmatan sesaat,
namun pada akhirnya mengalami kesengsaraan dalam waktu yang lama.
Bagi para remaja, poin ini harus ditanamkan dengan baik. Bayangkan nasib mereka jika ternyata
sudah harus menjadi orang tua, padahal masih bersekolah dan belum mampu secara ekonomi. Ingatkan
bahwa keluarga mereka menaruh harapan pada para remaja tersebut untuk menjadi orang yang sukses.
4. Menikah
Ditinjau dari segi sosial dan biologis, menikah adalah solusi yang sangat tepat untuk menghindari
seks bebas, tentu apabila anda sudah memiliki tabungan yang cukup serta mampu membiayai hidup anda
dan pasangan. Dengan menikah, anda bebas melakukan hubungan seks dengan suami/ istri anda tanpa
khawatir mendapat cap negatif dari masyarakat.
Jika anda melihat diri anda atau anak-anak anda sudah mapan secara finansial dan kebutuhan
untuk berhubungan badan tidak dapat lagi ditahan, jangan tunda-tunda untuk menikah. Percayalah,
dengan menikah anda akan menjadi lebih bertanggung jawab, dan kehidupan anda akan terasa lebih indah
dilalui bersama orang yang anda cintai.
Jika penjelasan secara rasional masih dirasa kurang efektif untuk menjauhkan diri dari seks bebas,
cobalah untuk memahaminya dari sudut pandang agama. Tidak ada agama apapun di dunia ini yang
membolehkan perilaku hubungan badan selain dengan suami istri. Jika anda orang yang religius, cobalah
untuk memahami berbagai ajaran agama untuk mencegah berbagai perilaku negatif.
Agar lebih yakin, anda bisa mendengarkan ceramah-ceramah agama atau meminta nasihat dari
tokoh agama setempat. Perbanyaklah juga beribadah, karena aktivitas ini bisa mendekatkan diri anda
pada Tuhan dan membuat anda lebih takut berbuat dosa.
2. Beraktivitas Positif
Perilaku seks bebas terjadi karena terlalu banyak waktu yang dilewatkan dalam lingkungan yang
tidak sehat. Oleh karena itu, untuk mencegahnya anda perlu mengisi hari-hari anda atau anak anda
dengan hal-hal yang positif. Jangan biarkan ada terlalu banyak waktu kosong. Cobalah untuk mengisi
waktu-waktu tersebut dengan mengikuti kursus, belajar, memulai usaha baru, berbisnis, atau menciptakan
berbagai karya.
Hal-hal positif tersebut juga membuat anda sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar
keluyuran atau nongkrong-nongkrong tidak jelas. Selain terhindar dari hal-hal buruk, aktivitas positif juga
sangat bermanfaat untuk mengembangkan kepribadian seseorang ke arah yang lebih baik.
Memang di Indonesia, pembicaraan tentang seks antara orang tua dan anak masih sering
dianggap tabu. Namun seiring dengan berkembangnya zaman di mana informasi begitu melimpah dan
mudah diakses, anda lebih baik memastikan bahwa anak-anak anda mendapatkan informasi yang tepat
langsung dari anda; terutama untuk hal-hal yang bersifat krusial seperti seks bebas. Semoga tips-tips dari
kami bermanfaat positif bagi anda.