TATA CARA

PEMASANGAN GEOTEKSTIL SEBAGAI FILTER DAN TRANSISI DALAM BENDUNGAN URUGAN

SNI 03-6720.1-2002

RUANG LINGKUP :
Standar ini mencakup tata cara pemasangan geotekstil sebagai filter dan transisi dalam bendungan urugan dan
meliputi permasalahan konstruksi geotekstil dan persyaratan kekuatan serta Ketahanan geotekstil.
RINGKASAN:
Geotekstil modern telah berkembang penggunaannya geotekstil telah diusulkan. Tidak semuanya konsisten
sejak tahun 1960-1970 dan pemakaian pertama di tetapi prinsip-prinsip umum telah diterapkan yang
dalam bendungan urugan sejak tahun 1972. di dalam memungkinkan desain yang handal untuk lokasi-
bendungan, geotekstil dipakai sebagai tambahan lokasi yang tidak kritis di dalam bangunan permanen
atau pengganti filter butiran. Geotekstil tidak bekerja dan sementara seperti misalnya kofferdam. Geotekstil
sepenuhnya sama dengan filter butiran, dan terbukti sangat efektif sebagai bahan pemisah untuk
kestabilan bidang kontak di antara tanah yang mencegah tercampurnya berbagai tanah yang
berbeda di bawah aliran hidrolik yang menyangkut berbeda selama konstraksi. Kerusakan yang terjadi
mekanisme yang rumit. Kehati-hatian di dalam pada waktu pemasangan teramati di mana terdapat
memilih geotekstil untuk digunakan di dalam material berbutir kasar dan tersudut.
bendungan menunjukkan keraguan terhadap material
yang baru dan asli. Berbagai kriteria desain filter