Anda di halaman 1dari 4

Nego Lambertus Pakpahan

31S14006

BAPTISAN

Baptisan adalah air yang digunakan sesuai dengan perintah Allah dan dihubungkan dengan
firman Allah (bukan hanya sekedar air saja). Baptisan berbeda dengan jenis air yang lain, bukan
karena apa adanya, melainkan karena sesuatu yang lebih mulia menyertainya. Allah sendiri
menaruh kemulian-Nya atasnya dan mengalirkan kuasa dan kekuatan ke dalamnya.

Dasar baptisan: Sabda Kristus.


Segala sesuatu yang hendak dikatakan tentang Baptisan berkaitan dengan kata-kata yang
diucapkan Kristus (perintah Kristus) dalam injil Matius 28:19 Pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Baptisan
berasal dari Allah (bukan dari gereja). Baptisan bukanlah kata-kata manusia belaka, melainkan
telah ditetapkan oleh Allah sendiri (baptisan adalah perbuatan Allah). Allah telah memberi
perintah yang sungguh-sungguh dan tegas agar kita dibaptis, atau jika tidak, kita tidak akan
menerima kesukaan yang kekal.

Baptisan sangat mulia dan berharga karena:


Allah telah menyuruh kita dibaptis
Baptisan dilakukan dalam nama Allah sendiri, bukan dari manusia

Tujuan dan Dampak Baptisan


Bila engkau dibaptis, akan memperoleh keselamatan. Baptisan memberikan pengampunan dosa,
kelepasan dari kematian dan iblis, keselamatan yang kekal kepada semua orang percaya.
Kis 2:37-39
Bertobatlah (Pengampunan)
Menyadari dosa-dosa, menyesali dosa, meninggalkan dosa. Pertobatan adalah Anugerah
(Pemberian Allah)
Roma 6:23
Kelepasan dari Kematian
(Siapa yang berdosa harus mati), tetapi Yesus mati untuk kita dan membebaskan kita.
Janji atas baptisan adalah kemenangan atas maut dan iblis.

Bagaimana air mempunyai kuasa yang begitu besar?


- Bukan air yang mempunyai kekuatan
- Firman Allah yang dihubungkan dengan air lah yang membuat air punya kuasa.
Sehingga, Baptisan adalah Firman yang dihubungkan dengan air.

Arti Baptisan
Manusia lama sudah mati, Manusia baru hidup kembali

Bila dibaptis, bebas dari dosa, dan tidak berdosa (tidak mati oleh dosa). Tetapi masih ada dosa
kita (yang adalah Adam lama). Adam Lama adalah sifat iblis dan jahat yang kita warisi karena
Adam jatuh ke dalam dosa. Adam Lama dihilangkan dari dalam diri kita dengan penyesalan
sehari-hari (duka cita karena dosa) dan pertobatan (iman), yang dengannya kita melawan dan
mengatasi keinginan-keinginan setan. Untuk menenggelamkan dosa-dosa itu, mandilah dengan
Nego Lambertus Pakpahan
31S14006
baptisan setiap hari (Terus-menerus dibaptis setiap hari). Pertobatan membawa kita kembali
kepada baptisan. Pertobatan sungguh-sungguh melawan manusia lama dan masuk kedalam hidup
baru. Jadi kalau kita hidup dalam pertobatan, maka kita mengikuti baptisan yang bukan saja
merupakan tanda hidup baru, tetapi juga menciptakan, memulai dan meneruskannya. Dalam
baptisan kita diberi anugerah, Roh dan kekuatan untuk menekan manusia lama, sehingga
manusia baru dapat muncul dan bertumbuh kuat. manusia baru muncul setiap hari dan bangkit,
dibersihkan dan benar, agar masuk dalam hadirat Allah

Baptis memberi berkat kepada semua yang percaya akan janji keselamatan Allah. Hanya orang
yang tidak percayalah yang dihukum. Iman tidak dapat ada didalam hati orang yang memandang
rendah dan menolak baptis yang dipertentangkan dengan pengetahuan yang lebih baik. Namun,
mereka yang percaya kepada kitab suci, walaupun mati sebelumnya mereka mempunyai
kesempatan untuk dibaptis, dan mereka tidak dihukum.

Pertobatan berlangsung setiap hari

(Roma 6:3-5)

Yesus mati untuk dosa kita di Golgota


Karena baptisan, kita ikut mati dengan Yesus, bangkit dengan Yesus. Mati dengan dosa,
dan bangkit tanpa dosa
Jika kita dibaptis atas nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, maka kita akan menjadi
bagian dari Mereka
Mukjizat diberikan oleh baptisan

Sebaiknya baptisan dilakukan oleh Anak-anak atau orang dewasa?

Jawab: Siapa saja boleh melakukan baptisan. Baik mulai anak-anak maupun dewasa karena
Tuhan tidak memandang usia karena baptisan (mukjizat) berasal dari Allah.

Manakah lebih baik, air baptisan dipercik, dialirkan, atau ditenggelamkan?

Jawab: semua hal diatas sama baiknya karena yang mendasarinya adalah firman yang menyertai
air tersebut, bukan cara baptisannya.
Nego Lambertus Pakpahan
31S14006

PERJAMUAN KUDUS

Perjamuan Kudus dibagi atas dua bagian: -Umum


-Sekunder

Menurut Marthin Luther:


Perjamuan Kudus adalah yang ditetapkan oleh Kristus sendiri. Perjamuan kudus adalah benar-
benar tubuh dan darah Yesus, di dalam roti dan anggur, diberikan kepada kita (orang Kristen)
untuk dimakan dan diminum.

Hal itu tertulis dalam kitab:


o 1 Kor 11:23-25
o Mat 26:26-28
o Mar 14:22-24
o Luk 22:19-20

Dari kitab diatas, hal yang dihasilkan adalah:


- Untukmu
- Untuk pengampunan dosa
- Yesus datang secara pribadi
- Perjamuan kudus (Anugerah) Tuhan mengunjungi kita
- Perjamuan kudus (Anugerah) untuk pengampunan dosa
- Setiap mengadakan perjamuan kudus, haruslah bersyukur
- Memperoleh pengampunan dosa (ada kehidupan dan keselamatan)

Karena firman, maka upacara makan dan minum punya arti. Siapa saja yang layak untuk
menerima perjamuan kudus? Jawab: orang yang layak ikut perjamuan kudus adalah orang yang
berdosa agar memperoleh pengampunan. Siapa yang tidak percaya, atau bimbang akan firman,
dia tidak layak dan tidak bersiap, sebab ada kata : untukmu (membutuhkan kepercayaan yang
sungguh-sungguh).

Bagaimana perjamuan kudus terkait dengan Etika?


Etika terkait dengan perbuatan baik yang dilakukan dan perbuatan buruk yang dihindari.

Perjamuan: Anugerah
Etika : Perbuatan Manusia
Dilihat dari:
Pengakuan Iman Rasuli Credo orang Lutheran
Credo Israel : Ul 6:21-24
Dahulu, perayaan paskah diadakan di rumah. Disiapkan buku liturgi setiap rumah tangga.
Buku (kel 1- 15)
Dalam keluaran 1-15 dibuat pendahuluan untuk buku liturgi.
Nego Lambertus Pakpahan
31S14006
Dalam keluaran, yang terjadi di Mesir adalah penindasan. Alah menolong orang Israel dengan
membuat tanda-tanda dan mukjizat. Permintaan Allah kepada orang Firaun :Biarlah umatKu pergi
supaya mereka beribadah ke padang gurun.
Ketika bangsa Firaun menolak perintah Tuhan / tidak mengizinkannya, maka akan ada tulah kepada
bangsa Firaun. Semua tulah dahulu terkait dengan dewa mereka (Sungai Nil)
Dimana ada kebaktian, disitu tidak ada lagi penindasan/ketidakadilan
Bisa jadi ada kebaktian dan ada penindasan.

Bagaimana tanda sudah bebas?


Tanda bahwa sudah bebas: Hukum taurat
Etika orang bebas hidup dalam hukum taurat, tahu mana yang baik dan meninggalkan yang buruk.
Perbuatan yang baik: menunjukkan kebebasan.
Jadi apabila, seseorang jahat, berfikiran selalu negatif, artinya orang tersebut masih belum bebas.

Anda mungkin juga menyukai