Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN

PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PKK


Program Pendidikan Diploma IV Bidan Pendidik

Disusun OIeh :

YULI PRIMITASARI

16.1302 196

PRODI D IV BIDAN PENDIDIK


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR
TAHUN 2017
PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN

A. LATAR BELAKANG

Tugas dan fungsi bidan adalah memberikan pelayanan kesehatan yang


mempunyai tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan praktiknya.
Dalam melaksanakan praktik, bidan dihadapkan pada pertanyaan apa dan
bagaimana bidan bekerja. Peran bidan lulusan D III kebidanan sebagai
pelaksana, pengelola, peneliti, dan pendidik harus didukung kompetensi inti
bidan.

Kompetensi Inti yang dimaksud adalah penguasaan pengetahuan dasar,


sikap dan keterampilan lapangan oleh seorang bidan dalam melaksanakan
praktik kebidanan secara aman dan bertanggung jawab sebagai pelayan
kesehatan.

Dalam rangka mencapai kompetensi tersebut, mahasiswa D III kebidanan


tersebut secara bertahap akan menjalankan praktik klinik untuk menetapkan
peran, fungsi bidan serta kompetensinya. Adapun peran dan fungsi serta
kompetensi pada pencapaian praktik klinik kebidanan ini merupakan salah
satu pencapaian kompetensi dan asuhan kebidanan dengan rnenggunakan
pendekatan manajemen kebidanan kasus-kasus bermasalah pada kehamilan,
persalinan, nifas, neonatus, bayi, dan balita sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Sehingga mahasiswa dapat Iebih siap dan percaya diri dalam melakukan
peran mandiri, kolaborasi, serta merujuk dengan tepat di semua tatanan
pelayanan kesehatan.

B. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Mampu melaksanakan praktik klinik kebidanan sesuai peran dan fungsi


bidan pada perempuan sepanjang siklus kehidupann

2. TUJUANKHUSUS

a. Mahasiswa Prodi D III kebidanan dapat melaksanakan pemeriksaan


fisik pada ibu nifas dengan masalah secara baik dan benar sesuai
daftar tilik

b. Mahasiswa Prodi D III kebidanan dapat melaksanakan


pendokumentasian pada ibu nifas dengan masalah dengan baik dan
benar
C. STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Mengadakan pertemuan praklinik dan kontrak belajar

2. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan pendokumentasian asuhan


menggunakan SOAP

3. Melaksanakan pendidikan kesehatan

4. Melakukan pertemuan pasca klinik

5. Melakukan diskusi dengan pembimbing tentang proses dan hasil praktek

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBIMBINGAN

1. Pre Conference

a. Menyambut mahasiswa DIII Kebidanan

b. Membahas tujuan atau keterampilan yang akan dicapai:

1) Menanyakan mahasiswa tingkat berapa

2) Menanyakan keterampilan apa yang akan dikerjakan

3) Menanyakan apakah mahasiswa sebelumnya pernah melakukan


keterampilan yang akan dicapai hari ini

4) Menanyakan apakah target yang berkaitan dg keterampilan yg akan


dilakukan hari ini sudah tercapai atau belum

c. Membahas Iangkah-Iangkah yang perlu ditekankan

1) Menanyakan daftar tilik yang akan digunakan

2) Menanyakan Iangkah apa saja yang sudah dikuasai dan Iangkah


mana yang belum dikuasai

3) Membahas dan menekankan Iangkah-Iangkah yang belum


dipahaimi

4) Menyepakati kode yang akan digunakan pada saat conference


apabila mahasiswa melakukan keterampilan tidak sesual daftar tilik

d. Menjawab setiep pertanyaan yang diajukan mahasiswa DIII


1) Setiap pertanyaan dan mahasiswa DIII diusahakan dijawab dengan
benar sehingga mahasiswa puas

2. Conference

a. Mengamati dan membimbing mahasiswa melakukan keterampilan


sambil kita memegang daftar tilik

1) Bila mahasiswa melakukan keterampilan yang tidak sesuai, maka


kode yang telah kita sepakati dapat dilakukan.

b. Memberikan umpan balik pada mahasiswa DIII kebidanan.

1) Bila mahasiswa melakukan keterampilan yang tidak sesuai daftar


tilik, kita memperbaiki

2) Bila mahasiswa melakukan tindakan tidak sesuai dengan daftar tilik


(kesalahannya fatal), maka tindakan diambil alih oleh pembimbing

3) Mengamati dan membimbing mahasiswa melakukan keterampilan


sambil kita memegang daftar tilik

4) BiIa mahasiswa melakukan keterampilan yang tidak sesuai, maka


kode yang telah kita sepakati dapat dilakukan

5) Memberikan umpan balik pada mahasiswa DIII kebidanan.

6) Bila mahasiswa melakukan keterampilan yang tidak sesuai daftar


tilik, kita memperbaiki

7) Bila mahasiswa melakukan tindakan tidak sesuai dengan daftar tilik


(kesalahannya fatal), maka tindakan diambil alih oleh pembimbing

3. Post Conference

a. Mengkaji tujuan atau keterarnpilan yang sudah dipelajari

1) Menanyakan perasaan mahasiswa DIII setelah melakukan


keterampilan

2) Menanyakan Iangkah-Iangkah yang sudah dikerjakan menurut


mahasiswa, apakah sudah sesuai atau belum dengan daftar tilik
3) Membahas keterampilan oleh pembimbing, yang sudah dikerjakan
mahasiswa disesuaikan dengan daftar tilik yang sudah diisi
pembimbing

b. Diskusi dengan mahasiswa DIII kebidanan mengenai kasus yang


sudah dipelajari

c. Melakukan praktek tambahan pada model

1) Melakukan simulasi keterampilan pada model yang dianggap belum


dipahami oleh mahasiswa

2) Mahasiswa DIII mencoba melakukan keterampilan pada model


sambil dibimbing

d. Merencanakan sesi klinik selanjutnya

1) Membimbing mahasiswa melakukan pendokumentasian

2) Menanyakan keterampilan apa yang akan dicapai pada sesi


berikutnya

e. Melakukan praktek tambahan pada model

1) Melakukan simulasi keterampilan pada model yang dianggap belum


dipahaimi oleh mahasiswa

2) Mahasiswa DIII mencoba melakukan keterampilan pada model


sambil dibimbing

f. Merencanakan sesi klinik selanjutnya

1) Membimbing mahasiswa melakukan pendokumentasian

2) Menanyakan keterampilan apa yang akan dicapai pada sesi


berikutnya

E. MASALAH/ KENDALA, POTENSI, SOLUSI DAN EVALUASI

1. Pre Conference

Masalah

a. Pasien banyak
b. Mahasiswa yang dibimbing Iebih banyak dibanding pembimbingnya

c. Tempat khusus untuk pre conference kurang memadai

d. Mahasiswa kadang-kadang tidak membawa buku pencapaian


target dan daftar tilik

e. Mahasiswa kurang inisiatif untuk bertanya

f. Mahasiswa sering terlambat datang ke lahan praktek

Potensi

- pasien banyak sehingga target akan tercapai

Solusi

- Menambah pembimbing dilapangan

- pembagian tugas untuk memberi asuhan pada pasien

- bon ke pendidikan/ lahan dan pihak pendidikan bekerja sama untuk


menyediakan alat untuk mahasiswa sbg inventaris

- penambahan pembimbing, diharapkan RS bisa menambah pembimbing


dan untuk Iatihannya bisa bekejra sama dg pihak pendidikan

- Pembimbing memakai tempat yang ada, diharapkan RS bisa


menyediakan tempat utk bimbingan mhs

- Diusahakan mahasjswa mencarj/ meminjam daftar tlik dan buku


pencapaian target ke temannya

- Menggali inisiatif mahasiswa supaya mau bertanya dg cara memberi


tugas

- Memberikan koinitmen waktu kpd mahasiswa yang dibimbing

2. Conference

Masalah

- Sering sekali tindakan tidak sesuai daftar tilik dikarenakan


situasi yang kurang memungkinkan dan faktor usia
- Target kompetensi yang sudah koinitmentkan saat pre
conference tidak sesuai dengan conference

- Alat-alat kurang

Potensi

- Mahasiswa lebih berpengalaman di lapangan

- Pasien banyak

Solusi

- Pembimbing lebih banyak belajar untuk menguasai materi dan


mental

- Jika tindakan fatal yang dilakukan oleh mahasiswa D3, maka


pembimbing mengambil alih tindakan

- Bon alat ke pendidikan! lahan dan pihak pendidikan bekerja sama untuk
menyediakan alat untuk mahasiswa sbg inventaris di lahan praktek

- Mahasiswa sudah mempunyai alat sendiri sehingga kita bisa


memanfaatkannya untuk dibawa

3. Post Conference

Masalah

- Mahasiswa kurang menguasai daftar tilik sehingga tidak menyadari


kekurangan yang dilakukan

- Tidak tersedianya model untuk latihan

- Kurang menguasai pendokumentasian (kurang fokus)

Potensi

- Tersedianya model di pendidikan

Solusi

- Dipancing dg diberi pertanyaan dulu

- Meminjam model ke pendidikan


- Dilakukan bimbingan tentang SOAP

Evaluasi

- Mahasiswa banyak mencaapai target dan mengaplikasikan teori yg


telah didapat meskipun sarana dan prasarana kurang memadai

- Tidak ada tindakan fatal yang dilakukan oleh mahasiswa D Ill Kebidanan

- Mahasiswa yang belum mencapai Target diberikan tugas untuk


melakukan studi kasus atau melakukan simulasi ke phantoom

Anda mungkin juga menyukai