Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

Nama : I Made Dika Santika


NPM : 1614901110083
Hari/Tanggal : Jumat, 17 Maret 2017 (22.00 Wita)
Ruangan : Kumala (Rg.Bedah) RSUD Dr.H. Moch.Ansari Saleh Banjarmasin

1. Identitas pasien :
Tn. D (63 tahun)

2. Diagnosa medis :
Abses Pedis + DM tipe II

3. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemberian obat injeksi insulin (Levemir 14 unit/ml)

4. Diagnose keperawatan ?
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah

5. Data :
Tn. D 63 tahun dengan diagnosa Abses Pedis + DM tipe II yang sudah dirawat 11
hari di Ruang Kumala (Rg.Bedah) RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh. Dengan vital
sign TD : 150/100 mmHg, T : 36,2 C, HR : 84 x/m, RR : 20 x/m, dan GCS : E; 4, V;
5, M; 6 kesadaran composmentis. Terpasang infus di bagian ekstremitas atas kiri jenis
cairan infus RL 20 tpm dan memiliki terapi pemberian insulin Levemir 14 unit untuk
mengontrol gula darah pada diabetes militus klien.

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :

No Prosedur Pelaksanaan Rasional


1. Persiapan alat :
- Insulin.
- Kapas + alkohol / alcohol swabs.
- Handscoen bersih. Mempermudah melakukan tindakan
- Daftar / formulir obat klien.

1
2. Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan verifikasi program terapi a. Mengecek kebenaran pasien yang
akan dilakukan tindakan

b. Mencuci tangan b. Mencegah infeksi kuman


c. Memakai sarung tangan c. Mencegah penularan

d. Menempatkan alat di dekat pasien dengan d. Memudahkan dalam melakukan


benar tindakan
3. Tahap orientasi
a. Memberikan salam dan menyapa nama a. Menerapkan komunikasi terapeutik
pasien
b. Memberikan informasi tindakan
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
pada keluarga/pasien
c. Menurunkan kecemasan pasien
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
4. Tahap kerja
a. Menjaga privasi a. Memberikan privasi dan
menurunkan mikroorganisme yang
berasal dari udara

b. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin b. Memudahkan perawat melakukan


tindakan
c. Mengambil obat insulin yang sudah
disiapkan sesuai terapi yang diberikan c. Mengurngi kesalahan dalam
pemberian obat
d. Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah
dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan, d. Mempermudah melakukan
inflamasi, atau edema penusukan

e. Mendesinfeksi area penyuntikan dengan


kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari e. Mencegah terjadinya infeksi dan
bagian tengah secara sirkuler 5 cm. menjaga kebersihan sebelum
dilakukan tindakan
f. Mencubit kulit tempat area penyuntikan
pada klien yang kurus dan regangkan kulit
pada klien yang gemuk dengan tangan f. Agar klien tidak merasa sakit dan
yang tidak dominan. mempermudah melakukan
penusukan
g. Menyuntikkan insulin secara subcutan
dengan tangan yang dominan secara lembut
dan perlahan. g. Agar klien tidak terlalu merasa
sakit
h. Mencabut jarum dengan cepat, tidak boleh
di massage, hanya dilalukan penekanan
pada area penyuntikan dengan h. Agar obat bekerja dengan baik
menggunakan kapas alkohol.

i. Merapikan pasien

i. Menjaga kebersihan dan


kenyamanan klien
2
5. Tahap terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan tindakan a. Mengetahui keberhasilan tindakan
yang dilakukan
b. Menerapkan komunikasi terapeutik
b. Berpamitan dengan klien
c. Mempermudah membawa alat
c. Membereskan alat-alat untuk tindakan selanjutnya

d. Mencegah infeksi mikroorganisme


d. Mencuci tangan
e. Sebagai dokumentasi keperawatan

e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan


perawatan

7. Tujuan tindakan tesebut dilakukan :


Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.

8. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya :

Bahaya-Bahaya yang
Cara Pecegahannya
Mungkin Terjadi
1. Penurunan gula darah secara mendadak 1. Lebih berhati-hati dalam melakukan
setelah pemberian obat insulin jika tidak tindakan
2. lakukan persiapan yang teliti sebelum
disesuaikan dengan kadar gula darah
pemberian insulin
sebelum penyuntikan
2. Dapat juga mengakibatkan hipoglikemi

9. Analisa sintesa :

Hiperglikemia

Rasa haus berlebihan, sering berkemih dan lemas

Terhadinya diabetes mellitus

Dilakukan pemberian obat injeksi insulin


3
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :
- Insulin diberikan dalam jumlah 14 unit sesuai terapi yang ditentukan
- Pada daerah penusukan tidak terjadi pendarahan, pembekakan
- GDP : 96 mg/dl
- Glukosa 2 jam PP : 112 mg/dl

Banjarmasin, Maret 2017


Ners muda,

( I Made Dika Santika )

Preseptor Klinik (CI),

( )

Anda mungkin juga menyukai