1. Identitas pasien :
Tn. D (63 tahun)
2. Diagnosa medis :
Abses Pedis + DM tipe II
4. Diagnose keperawatan ?
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
5. Data :
Tn. D 63 tahun dengan diagnosa Abses Pedis + DM tipe II yang sudah dirawat 11
hari di Ruang Kumala (Rg.Bedah) RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh. Dengan vital
sign TD : 150/100 mmHg, T : 36,2 C, HR : 84 x/m, RR : 20 x/m, dan GCS : E; 4, V;
5, M; 6 kesadaran composmentis. Terpasang infus di bagian ekstremitas atas kiri jenis
cairan infus RL 20 tpm dan memiliki terapi pemberian insulin Levemir 14 unit untuk
mengontrol gula darah pada diabetes militus klien.
1
2. Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan verifikasi program terapi a. Mengecek kebenaran pasien yang
akan dilakukan tindakan
i. Merapikan pasien
Bahaya-Bahaya yang
Cara Pecegahannya
Mungkin Terjadi
1. Penurunan gula darah secara mendadak 1. Lebih berhati-hati dalam melakukan
setelah pemberian obat insulin jika tidak tindakan
2. lakukan persiapan yang teliti sebelum
disesuaikan dengan kadar gula darah
pemberian insulin
sebelum penyuntikan
2. Dapat juga mengakibatkan hipoglikemi
9. Analisa sintesa :
Hiperglikemia
( )