Anda di halaman 1dari 6

I.

TUJUAN :
Setelah selesai latihan siswa mampu :
1. Memasang kendali pompa pengisi air ke tangki atas dengan pengaman max. level
melalui water level control ( WLC ) dengan benar dan baik.
2. Mengoperasikan kendali pompa pengisi air ke tangki atas dengan pengaman max.
level melalui water level control ( WLC ) dengan benar dan baik.

II. ALAT :

III. BAHAN :
DAFTAR BAHAN
NO. NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH SATUAN

1 Panel set 40 x 60 Cm 1 Set


2 MCB 3 Fasa / Breaker 20 A / 500 Vac 1 Buah
3 MCB 1 Fasa 2 A / 500 Vac 1 Buah
4 WLC Unit 5 A/220-380 Vac 1 Unit
5 Maknitik Kontaktor SN-21 / 220 Vac 1 Buah
6 Over Load 1-4 A / 500 Vac 1 Buah
7 Kabel NYAF Merah 1,5mm/500 Vac 2 Meter
8 Kabel NYAF Kuning 1,5mm/500 Vac 2 Meter
9 Kabel NYAF Hitam 1,5mm/500 Vac 2 Meter
10 Kabel NYAF Merah 0,75mm/500 Vac 10 Meter
11 Kabel NYAF Biru 0,75mm/500 Vac 5 Meter
12 Kabel NYAF Hijau-Kuning 0,75mm/500 Vac 2 Meter
13 Lampu Indikator Merah 5 Watt / 220 Vac 2 Buah
14 Lampu Indikator Kuning 5 Watt / 220 Vac 1 Buah
15 Lampu Indikator Hijau 5 Watt / 220 Vac 1 Buah

IV. GAMBAR RANGKAIAN :


V. DISKRIPSI KERJA:

Posisi Manual ( M ) :
1. Breaker di ON kan, maka lampu OFF menyala, yang lain padam.
2. Bila PB-ON ditekan, maka lampu ON menyala dan lampu OFF padam,
sehingga pompa P bekerja memompa air ke tangki atas.
3. Bila PB-OFF ditekan, maka pompa tidak bekerjasehingga lampu ON padam
dan lampu OFF menyala kembali.
4. Saat motor berputar, bila tejadi over load, motor akan berhenti berputar dan
lampu OVER LOAD menyala.

Posisi Automatis ( A ) :
1. Breaker di ON kan, maka lampu ON menyala dan lampu OFF padam, sehingga
pompa P bekerja memompa air ke tangki atas.
2. Setelah air naik sampai batas max., maka lampu FULL TANK menyala dan
pompa P tidak bekerja ( lampu ON padan dan lampu OFF menyala ).
3. Bila air dipakai sehingga air turun sampai dibawah batas min., maka lampu
FULL TANK padam dan pompa kembali bekerja, dst.
4. Saat motor berputar, bila tejadi over load, motor akan berhenti berputar dan
lampu OVER LOAD menyala.

VI. TUGAS :
1. Pelajari gambar diatas.
2. Memasang sirkit pada panel sesuai gambar diatas.
3. Selesai memasang, laporkanlah kepada instruktur untuk pengujian sirkit
dengan lembar pengujian sirkit.
4. Membuat laporan praktek.

LEMBAR PENGUJIAN SIRKIT :


Nama peserta :
Tanggal pelaksanaan :
Unit kopentensi :
Job Sheet : Pompa mengisi air ke tangki atas dengan pengaman max. level.
HASIL
YA TIDAK
NO UNSUR KEMAMPUAN KRITERIA KEGIATAN
1 2 3 4 5

1 Pemasangan MCB, Maknitik kontaktor, Pemasangan MCB, Maknitik kontaktor, Over


Over Load, WLC, Lampu Indikator. Load, WLC, Lampu Indikator pada panel
dengan benar dan rapi.

2 Warna kabel Menggunakan warna kabel sesuai dengan


PUIL 2000.

3 Kabel PE ( Pentanahan) Memasang kabel PE pada panel.

4 Kabel dalam wire duck Mengatur kabel dengan rapi.

5 Sambungan terminal. Menyambung kabel ke terminal harus kuat /


tidak ada yang longgar.

6 MCB 3 Fasa Posisi Manual ( M ) :


1. Breaker di ON kan, maka lampu OFF
menyala, yang lain padam.
2. Bila PB-ON ditekan, maka lampu ON
menyala dan lampu OFF padam, sehingga
pompa P bekerja memompa air ke tangki
atas.
3. Bila PB-OFF ditekan, maka pompa tidak
bekerjasehingga lampu ON padam dan
lampu OFF menyala kembali.

7 MCB 3 Fasa Posisi Automatis ( A ) :


1.Breaker di ON kan, maka lampu ON menyala
dan lampu OFF padam, sehingga pompa P
bekerja memompa air ke tangki atas.
2.Setelah air naik sampai batas max., maka
lampu FULL TANK menyala dan pompa P
tidak bekerja ( lampu ON padan dan lampu
OFF menyala ).
3.Bila air dipakai sehingga air turun sampai
dibawah batas min., maka lampu FULL
TANK padam dan pompa kembali bekerja,
dst.

8 WLC 1. Bila air naik sampai menghubungkan E3 dan


E1, motor berhenti berputar.
2. Bila air turun sampai E2 lepas dengan E3,
motor akan berputar lagi.

9 Over Load Saat motor berputar, bila terjadi beban lebih


motor akan berhenti berputar dan Lampu
indikator Over Load menyala.

10 Waktu Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai