Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
Secara normal, manusia memiliki dua ginjal ( ginjal kanan dan kiri )
setiap ginjal memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tebal maksimum 2,5 cm,
dan terletak pada bagian belakang abdomen, posterior terhadap peritoneum,
pada cekungan yang berjalan di sepanjang sisi corpus vertebrae. Ginjal adalah
sepasang organ yang retroperitoneal yang integral dengan homeostasis tubuh
dalam mempertahankan keseimbangan, termasuk keseimbangan fisika dan
kimia. Gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali
dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan
cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau
produksi urin. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis gagal ginjal
yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis (Wilson, 2005).
(SAP)
LCD
Keterangan
: Moderator
: Penyaji
: Peserta
: Sound system
12. Kegiatan :
No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1. Pendahuluan 10 Memberi salam Menjawab
Memperkenalkan diri salam
Menjelaskan maksud Menjawab
dan tujuan pertanyaan
Memberikan pre test
2. Apersepsi 5 Menampilkan video Melihat dan
mengenai penyakit mendengarkan
gagal ginjal kronik secara seksama
3. Penyajian 15 Menjelaskan tentang Mendengarkan
pengertian gagal secara seksama
ginjal kronik
Menjelaskan
mengenai etiologi dari
gagal ginjal kronik
Menjelaskan
mengenai manifestasi
dari gagal ginjal
kronik
Menjelaskan tentang
cara pencegahan dari
gagal ginjal kronik
Menjelaskan tentang
penatalaksanaan gagal
ginjal kronik
3. Evaluasi 5 Tanya jawab Partisipasi aktif
Post test
4. Penutup 5 Meminta/memberikan Memberikan
pesan dan kesan pesan dan
Memberi salam kesan
Menjawab
salam
13. Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan
semua lengkap atau dalam kondidi baik dan bisa digunakan saat
ceramah dan tanya jawab.
a. Alat
- Meja
- Kursi
- LCD
- Layar
- Microphone
- Laptop
- Sound system
b. Media
- Slide
- Leaflet
- Poster
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
c. Kehadiran minimal 80% mengingat pentingnya pemahaman
terhadap gagal ginjal kronik dikalangan masyarakat
d. Minimal 60% peserta aktif mendengarkan materi yang
disampaikan
e. Didalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi dan
timbal balik antara penyuluh dan peserta
f. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan
tempat penyuluhan
g. Minimal 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi
yang diberikan
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, peserta mampu:
a. Keluarga pasien gagal ginjal kronik di Ruang Mawar RSUP
Sanglah mengerti tentang pengertian penyakit gagal ginjal
kronik
b. Keluarga pasien gagal ginjal kronik di Ruang Mawar RSUP
Sanglah dapat menyebutkan lima dari enam faktor yang
menyebabkan penyakit gagal ginjal kronik
c. Keluarga pasien gagal ginjal kronik di Ruang Mawar RSUP
Sanglah dapat menyebutkan delapan dari sepuluh tanda dan
gejala penyakit gagal ginjal kronik.
d. Keluarga pasien gagal ginjal kronik di Ruang Mawar RSUP
Sanglah dapat menyebutkan empat dari lima cara
pencegahan dari penyakit gagal ginjal kronik
e. Keluarga pasien gagal ginjal kronik di Ruang Mawar RSUP
Sanglah dapat menyebutkan menjelaskan mengenai
penatalaksanaan dari penyakit gagal ginjal kronik
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai gagal
ginjal kronik dan cara pencegahan serta penatalaksanaan dari
penyakit gagal ginjal kronik sehingga meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
14. Daftar Pustaka :
Baradero, Mary. 2009. Klien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan
Keperawatan. Jakarta: EGC
I Made Sukarja, dkk. 2008. Harga Diri dan Koping pada Pasien Gagal
Ginjal Kronis di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2007.
Denpasar: Jurnal Skala Husada, Vol. 5 No. 2
Kementerian Kesehatan Indonesia. 2016. Cegah Nefropati Sejak Dini.
http://www.depkes.go.id/article/print/16031000001/hari-ginjal-
sedunia-2016-cegah-nefropati-sejak-dini.html (diakses tanggal
10 Oktober 2016)
BPDANP Kesehatan. 2013. Hasil RISKESDAS 2013.
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20
Riskesdas%202013.pdf (diakses tanggal 10 Oktober 2016)
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Bali
tahun 2014.
http://www.diskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Info%
20Jibang/Profil%20Kesehatan/Profil%20Kesehatan%202014.p
df (diakses tanggal 10 Oktober 2016)
Vika Maris Nurani dan Sulis Mariyanti. 2013. Gambaran Makna
Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
Hemodialisa. http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-
Journal-4423-158-468-1-SM.pdf (diakses tanggal 10 Oktober
2016)
Fritiwi, DH. 2010. Konsep Gagal Ginjal Kronik.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24823/4/Chapter
%20II.pdf (diakses tanggal 10 Oktober 2016)
Lampiran Materi