Anda di halaman 1dari 4

Anaisis SWOT

Hasil uraian lingkungan eksternal dan internal, akan digunakan sebagai


analisis lingkungan dengan menggunakan metode analisis SWOT. Analisis swot
tidak hanya digunakan pada awal usaha DPS, namun secara berkala dan
berkesinambungan digunakan untuk memetakan kondisi DPS tersebut setiap
kurun waktu tertentu. Pada tahap akhir yaitu tahap pemberian umpan balik dan
pengendalian juga dilakukan dengan melakukan analisis SWOT. Dengan
tersedianya informasi lingkungan eksternal dan internal, maka dapat diketahui:

a. Apa Kekuatan (Strength) DPS yang mendukung usaha mencapai sasaran


b. Apa kelemahan (Weaknes) DPS yang membatasi usaha mencapai sasaran
c. Adakah peluang (Opportunity) DPS untuk mengembangkan usaha
pelayanan kesehatan
d. Adakah ancaman (Threat) DPS yang membahayakan usaha pelayanan
kesehatan

DPS akan mampu survive jika kekuatan DPS melebihi kelemahan, oleh karena
itu strategi yang dikembangkan harus mampu memanfaatkan peluang usaha yang
ada dan menghilangkan ancaman usaha yang ada disekitarnya. Pada dasarnya
terdapat hubungan lurus antara kekuatan dan peluang serta antara kelemahan dan
ancaman. Kekuatan akan menciptakan peluang, sebaliknya kelemahan akan
menciptakan ancaman. Penguraian kekuatan dan kelemahan harus didasarkan
kondisi obyektif, sehingga konteksnya adalah yang terjadi sekarang. Sedangkan
peluang dan ancaman lebih bersifat kondisi masa depan berdasrkan prediksi yang
dilakukan pada saat pengamatan dilakukan.

Jadi dapat dikatakan tercapai tidaknya tujuan DPS tergantung dari lingkungan
makro dan mikro serta manajemen dan budaya organisasi DPS tersebut. Empat
hal pokok tersebut dapat diuraikan dalam masing-masing unsurnya, untuk
kemudian dijadikan acuan melakukan penjabaran dan contoh SWOT seperti
disajikan pada Tabel 2.
Setelah dilakukan penjabaran kondisi eksternal dan internal apakah hal
tersebut merupakan kekuatan atau kelemahan DPS, serta pengaruhnya untuk
menjadi peluang atau ancaman DPS, kemudian dilakukan analisis SWOT dengan
menempatkan hasil yang telah dijabarkan dalam tabel 2 ke dalam bentuk Diagram
Analisis SWOT sebagaimana terlihat dalam Gambar 3 dibawah.

Tabel 2

Analisis SWOT Klinik DPS X

Indikasi Strength Weaknes Opportunities Threats


Lingkungan (Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
Faktor Eksternal
1. Lingkungan
Usaha
- Kondisi Pasien Jumlah Diversivikasi Penurunan
Pasien Kelas Atas Sedikit Usaha Laba
- Jumlah Kuat Dalam Pesaing Pemimpin Mengurangi
Pesaing Persaingan Banyak Tarif Pasien
- Kualitas Pelayanan Tarif Relatif Menjadi Pasien Jadi
Pelayanan Profesional Tinggi Standar Enggan
2. Lingkungan
Makro
- Kondisi Pertumbuha Inflasi Tinggi Diversifikasi Investasi
Ekonomi n Tinggi Usaha mahal
- Perkembanga Teknologi Teknologi Muncul Jumlah pasien
n Teknologi Mutakhir Mutakhir pasien baru rendah
- Stabilitas Stabilitas Stabilitas Konsolidasi Ketidakpuasn
Politik Terkendali Terkendali investasi masa
- Pergeseran Pertumbuha Pertumbuhan Calon pasien Menurunkan
Penduduk n Cepat Cepat potensial citra
Faktor Internal
1. Manajemen
Fungsional
- Lokasi usaha Lokasi Kenyamanan Mudah Pasien
strategis kurang dijangkau meninggalkan
- Pemasaran Promosi Kurang Membuat Tidak sampai
agresif efektif citra positif sasaran
- Keuangan Pemodalan Tingkat Diversifikasi Investasi
kuat bunga tinggi usaha melemah
- Operasional Pelayanan Kurang Memudahkan Pasien kurang
efektif komunikatif pasien puas
- Sumber Relatif Kurang Semangat Dianggap
Daya masih muda pengalaman Tinggi remeh pasien
Manusia
- Sistem Komputeris Pasien belum Meningkatka Kurang
Informasi asi memadai n efisiensi komunikatif
2. Budaya
Organisasitik
- Misi dan Pelayanan Biaya sangat Kepuasan Laba
Nilai pasien mahal pasien berkurang
bersama
- Kebijakan Stabilisasi Tidak Kepastian Kesulitan
Usaha Tinggi Fleksible peraturan berkembang

Gambar 3

Diagram Analisis SWOT DPS


Posisi akhir dalam pemetaan SWOT, akan menempatkan DPS dalam salah
satu kotak dalam diagram diatas. Gambaran empat kotak searah jarum jam,
menunjukkan kondisi dari memiliki peluang usaha besar, keunggulan kekuatan,
penuh tantangan dan kondisi lemah. Dalam masing-masing kondisi tersebut,
untuk mengembangkan DPS harus digunakan dengan strategi yang sesuai.
Ketepatan penerapan strategi tersebut, akan sangat menentukan kemajuan atau
kemunduran DPS.

Anda mungkin juga menyukai