Anda di halaman 1dari 5

Kimia Analitik Kualitatif Kation dan Anion20

Uji anion dalam larutan


1.

Uji SulfatGaram BaSO4, BaSO3, Ba2(PO4)3, BaCr2O4, Ba(BO2)2, BaCO3,


BaC2O4,Ba3(AsO4)2 tidak larut dalam air kondisi basa, sedangkan garam barium
anionlainnya mudah larut. Berdasarkan sifat tersebut maka pemisahan dan identifikasiuntuk
golongan sulfat dapat dilakukan dengan penambahan pereaksi BaCl2. Kecuali barium kromat
yang berwarna kuning, garam barium lainnya berwarna putih.2.

Uji untuk zat pereduksi 3.

Uji untuk zat pengoksidUji regensia mangan(II)klorida, Zat ini dalam asam klorida pekat
akan diubah oleh zatzat pengoksidasi yang lemah sekalipun menjadi garam(III)mangan yang
berwarnacoklat tua. Memungkinkan adanya ion ion kompleks4.

Uji dengan larutan perak nitratJika larutan sampel diasamkan dengan asam nitrat dan
ditambahkan perak nitrat makahanya golongan anion halida yang akan mengendap sebagai
garam perak, yaitu: AgCl(putih), AgBr(kuning), AgI(kuning muda), Ag2S (hitam).5.

Uji dengan larutan kalsium kloridaDalam uji ini dibutuhkan ekstrak soda yang bersifat netral,
ambil 10ml ekstrak sodadan jadikan sedikit asam dengan asam nitrat lalu didihkan. Tambah
ammonia encersampai basa, tambahkan CaCl2 dan diamkan, endapan putih menunjukan
fluoride,oksalat, fosfat, arsenat dan tartrat6.

Uji dengan larutan besi(III)


kloridaEndapan kuning sampai coklat Benzoat,suksinatEndapan biru Heksasianoferat(II)Cokl
at kemerahan Asetat,Format
Kimia Analitik Kualitatif Kation dan Anion21
Merah-darah dihilangkan oleh HgCl2 TiosianatUngu-kemerahan
TiosulfatCoklatdan Endapan Biru Heksasianoferat(III)Lembayung SalisilatHitam-kehijauan
GalatHitam-kebiruan Tanat7.

Uji Kromat
Perhatikan filltrat pada uji sulfat, jika berwarna kuning maka anion kromat ada.Tambahkan
pada filtrat Pbnitrat, jika terbentuk endapan kuning maka kromat ada.8.

Uji AsetatAmbil beberapa tetes sampel, tambahkan etanol, perhatikan bau yang terbentuk,
jikatercium bau buah maka asetat ada.
Kimia Analitik Kualitatif Kation dan Anion22
BAB IIIPENUTUP
3.1

Kesimpulan
Dalam analisa kualitatif yang dilakukan berdasarkan metode H
2
S kation-kation diklasifikasikan dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifat kation
tersebutterhadap beberapa pereaksi. Pereaksi yang paling umum dipakai adalah HCl, H
2
S,amonium sulfida dan amonium karbonat. Cara identifikasi anion tidak begitu
spesifikseperti pada identifikasi kation. Identifikasi anion meliputi analisis
pendahuluan,analisis anion dari zat asal, dan analisis anion dengan menggunakan larutan
ekstrasoda. Dari hasil analisis sebelumnya (data kelarutan) dan pengetahuan tentang
kationyang ada, dapat memberikan petunjuk tentang anion yang mungkin ada atau tak
adadalam larutan sampel. Sebagai contoh, zat asal larut dalam air panas, kation
yangditemukan Pb
2+
, anion yang mungkin ada adalah klorida karena PbCl
2
larut dalam air panas. Tida mungkin nitrat karena timbal nitrat mudah larut dalam air dingin.
3.2

Daftar Pustaka

Svehla, G. (Setiono & Pudjaatmaka, alih bahasa). 1985.


Vogel Analsis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Edisi 5 Bagian I dan Bagian II
. Jakarta: KalmanMedia Pusaka

http://wanibesak.files.com/2011/06/analisis-kation-dan-anion.pdf

https://docs.google.com/file/d/0B_7lFpil7ZYOZWRBdy1RMEZwdFU/edit?pli=1

Anda mungkin juga menyukai