Analisa Tanah PDF
Analisa Tanah PDF
1. Pendahuluan
Pengertian secara umum :
Merupakan suatu pengukuran sifat kimia dan fisika yang
dilakukan pada tanah.
Analisis tanaman.
Jenis analisis post mortem yang membantu menerangkan
apa yang salah pada saat itu pada tanah tersebut , tapi tidak
memprediksi kebutuhan pupuk.
Uji biologi : biaya mahal dan memakan waktu.
b. Pengukuran
Penetapan jumlah hara terekstraksi yang tersedia bagi
tanaman. Untuk menekan biaya analisis kimia tanah maka
didasarkan untuk mengunakan pengekstrak multinutrien dan
alat yang dapat mengukur multinutrien tersebut sekaligus.
1.4 Interpretasi Hasil-Hasil Analisis
Hasil analisis harus diinterpretasikan dengan benar.
Prinsip dasar uji tanah adalah bahwa suatu nilai uji tanah dapat
diperlakukan dan dihubungkan sebagai variabel independen
terhadap persen hasil dan respon yang dicapai untuk suatu
tanaman tertentu.
1.5 Pembuatan Rekomendasi Pemupukan
Ada 5 kriteria yang harus diperhatikan yaitu :
a. Status hara yang ada dalam tanah.
b. Tanaman yang ditanam.
c. Pola tanam dan jumlah tanaman.
d. Produksi yang diinginkan.
e. Metode pemberian pupuk (jalur vs sebar).
Untuk interpretasi suatu nilai uji tanah, korelasi antara nilai uji
tanah dengan respon-respon tanaman di lapangan yang telah
diketahui untuk berbagai tanaman sangat diperlukan.
Yaitu: - dapat menetapkan defisiensi hara untuk tanaman
tertentu dari uji tanah.
- dapat mengetahui respon tanaman untuk tingkat hara tanah
yang berbeda dan untuk meninkatkan hasil dengan
penambahan pupuk.
2. Metode Volumetrik
Jumlah konstituen tanah ditetapkan dengan jumlah
reagen yang diperoleh untuk bereaksi dengan
konstituen tersebut.
Reaksi Komplek
Proses pembentukan senyawa kompleks.
Reagen standat : Na-EDTA
efektif untuk unsur mikro.
Na-EDTA + Zn Zn-EDTA + Na
ad3) Oksidasi Reduksi
Ekuivalensi dari bahan didapatkan dari perubahan dalam
tingkat oksidasi atau dari jumlah elektron yang ditransfer
selama reaksi.
Hasil akhir dari fraksi ini adalah CO2, hara, air, asam-asam
organik serta asam anorganik.
Pengaruh b.o :
Fisik : - kapasitas tanah menahan air meningkat.
- merangsang pembentukan butir / partikel tanah
(granulasi) sehingga struktur tanah menjadi mantap.
2. Tambah 10 ml K2Cr2O7.
.
..
Penetapan Bahan Humat
Secara ideal ekstraktan yang harus dipakai untuk mengektraksi
bahan- bahan humat dari tanah.
a. reagen barus tidak menyebabkan perubahan sifat fisik dan
kimia bahan bahan terekstrak.
b. reagen mampu mengekstrak secar kuantitatif semua bahan
bahan humat dari tanah.
.
PENETAPAN KTK
Defenisi KTK
- Kapasitas tanah menjerap dan mempertukarkan kation.
- Pengukuran kuantitatif semua kation-kation terjerap pada
permukaan koloid tanah.
Determinasi KTK
Prinsip : penukaran kation tanah dengan kation yang diketahui.
1. kation yang dapat digantikan (replaceable cations)
2. kation yang diketahui yang terjerap (know cations
adsorbed)
3. kation-dd + H+dd (exchangeable cations + exch. H+)
.
Reaksi Presipitasi
misal : penggunaan Ba2+ dapat bereaksi dengan
CO2 BaCO3
SO4 BaSO4