Nim : 03031181520014
Shift : Kamis, 13.00-15.00
Kelompok :2
Bilangan Prandtl
Cp
Pr=
k (1)
Keterangan:
= Viskositas kinematik (m2/s) .
Cp= Kalor spesifik fluida pada tekanan tetap kJ/kg.K
K = Konduktivitas thermal W/m.K
Pe V .Cp
Pr = = =
Re a
(2)
Keterangan:
Pr = Bilangan Prandtl (tak terdimensi) .
Pe = Bilangan Peclet (tak terdimensi) .
Re = Bilangan Reynolds (tak terdimensi) .
V = Viskositas kinematis (m2/jam) .
A = Penyerapan panas/thermal diffusivity (m2/jam) .
= Viskositas dinamis (kg/mjam) .
Cp= Panas spesifik (kcal/kgoC) .
= Koefisien perpindahan panas konduksi (kcal/m jamoC).
Bilangan Prandtl juga bisa dicari berdasakan suhu dengan mengacu kepada
Tabel Properties Of Air At Atmospheric Preasure..Nilai bilangan Prandtl berkisar
pada nilai 0.01 untuk logam cair, 1 untuk gas, 10 untuk air dan 10000 untuk minyak
berat.Difusivitas kalor akan berlangsung dengan cepat pada logam cair (Pr <<1)
dan berlangsung lambat pada minyak (Pr>>1)..Pada umumnya nilai bilangan
Prandtl ditentukan menggunakan tabel sifat zat. (Mahatma, 2013). Berikut beberapa
nilai bilangan Prandtl: .
Tabel 1. Rentang Nilai Bilangan Prandtl Untuk Fluida
Cairan Pr
Logam cair 0,004-0,03
Gas 0,7-1,0
Cairan Organik Ringan 5-50
Minyak 50-100000
Gliserin 2000-100000.
. (Sumber: Mahatma, 2013)
Pada lapisan batas laminar,.aliran atau lapisan fluida (fluid layers) yang
bergerak secara halus antara satu sama lainnya atau dengan kata lain lapisan batas
laminar memiliki streamline yang saling paralel satu dengan yang lainnya.
Pengaruh gesekan yang timbul akibat velocity gradient diakibatkan oleh viskositas
fluida itu sendiri,.sehingga perpindahan massa dan momentum antara aliran fluida
terjadi dalam tingkat molekular saja..Sedangkan pada lapisan batas aliran turbulen,
gerakan molekul fluida yang acak.menyebabkan terjadinya fluktuasi kecepatan
(baik pada arah paralel maupun tegak lurus terhadap setiap aliran)..
Fluktuasi kecepatan pada arah tegak lurus aliran menyebabkan perpindahan
massa dan momentum,.sehingga perpindahannya terjadi dalam jumlah yang sangat
besar antar lapisan fluida..Hal inilah yang menyebabkan tegangan geser pada
lapisan batas turbulen lebih besar jika dibandingkan pada lapisan batas laminar
yang disebabkan oleh perpindahan massa dan momentum..Dengan kata lain
tegangan geser di dalam lapisan batas tidak hanya dipengaruhi oleh viskositas
fluida itu sendiri,.karena viskositas fluida berharga konstan di seluruh medan aliran
fluida, melainkan oleh Reynolds Shear Stresses atau turbulent stresses sendiri
merupakan besaran yang menunjukkan fluktuasi kecepatan molekul fluida
tersebut..
Pada lapisan batas aliran turbulen,.efek reynolds stresses terhadap tegangan
geser lebih besar jika dibandingkan pada lapisan batas laminar..Akan tetapi terdapat
suatu lapisan aliran yang sangat tipis di dekat permukaan dimana fluktuasi
kecepatan pada arah tegak lurus yang terhadap permukaan sehingga dapat
diredam..Lapisan aliran ini disebut viscous sublayer..Di dalam viscous
sublayer tegangan geser hanya diakibatkan oleh viskositas aliran saja namun
velocity gradient cukup besar yang menyebabkan tegangan geser pada permukaan
untuk lapisan batas turbulen lebih besar dibandingkan lapisan batas laminar. .
Kaprawi. 2008. Jurnal Sains dan Teknologi Emas. Vol 18(1): 49-50
Mahatma. 2013. Prandtl Number. (Online).
eprints.undip.ac.id/41150/3/BAB_II.pdf. (Diakses pada tanggal 8
September 2017).
Munson, Bruce,. dkk. 2004. Mekanika Fluida Jilid 1. Jakarta: Erlangga.