DISUSUN OLEH :
NAMA : 1. Sri Dayangsih
2. Asmarita
A. Tujuan
1. Peserta didik mengetahui hubungan antara tekanan dan suhu suatu zat
2. Untuk membuktikan teori hukum gay lussac
B. Landasan Teori
Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Jose menemukan bahwa apabila volume gas
dijaga agar selalu konstan, maka ketika tekanan gas bertambah, suhu mutlak gas akan ikut
bertambah. Demikian juga sebaliknya ketika tekanan gas berkurang, suhu mutlak gas akan ikut
berkurang. Jadi, apabila pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlak
gas. Hubungan ini dikenal dengan julukan Hukum Gay-Lussac.
1. Tekanan Uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi
massa jenis suatu benda makan semakin besar massa stiap volumenya. Rumus untuk
menentukan massa jenis adalah
=mxV Dengan :
= massa jenis
m = massa
v =volume
2. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat
yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-
hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba.
3. Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang
yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan
ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok,
silinder, limas, kerucut, dan bola.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
Gelas
Plastik dengan penutup, seperti plastik obat
Kertas
2. Bahan
Air hangat
Baking soda
Cuka
D. Prosedur Kerja
1. Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 3x3 (menyesuaikan ukuran plastik).
2. masukkan satu sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.
3. kedalam wadah platik masukan sendok makan cuka dan sendok makan air hangat.
4. setelah itu masukkan kertas berisi baking soda kedalam wadah plastik lalu tutup seepatnya.
E. Hasil Pengamatan
Pencamuran cuka dan baking soda akan menghasilkan gas karbondioksida. Dalam percobaan ini,
campuran cuka dan air hangat yang dimasukkan kedalam akan menghasilkan gas karbondioksida
secara konstan sehingga terjadilah ledakkan karena plastik tidak mampu menampung jumlah gas
karbondioksida yang semakin bertambah.