Disusun oleh :
Andang Dwi Prasetyo 14/367068/TK/42320
Ardian Fauzi 14/367112/TK/4235
Hans Jodhie 14/369459/TK/42631
Patricia Wahyuan D 14/363541/TK/41644
Reza Hendy Djoerkaeff 14?363487/TK/41603
Dosen Pengampu:
Rochim Bakti Cahyono, S.T., M.Sc., D.Eng.
Pengertian Sampah
Komposisi Sampah
Sampah dapat dikelompokkan berdaarkkan komposisinya yang
dinyatakan dalam % berat atau % volume dari kertas, kayu, kulit, karet, plastik,
logam, kaca, kain, makanan, dan lain-lain (Damanhuri, 2010). Dalam pemilihan
cara pengolahan sampah tentunya ditinjau dari karakteristik dan komposisi dari
sampah tersebut. Karakteristik sampah sangan bervariasi bergantung pada
komponen-komponen sampahnya. Sebagai contoh komponen dan komposisi
sampah kota dapat dilihat pada tabel berikut :
Fermentative Bacteria
Intermediates
(Volatile Fatty Acid such as
propionic acid and butyric acid)
Acetogenesis
Rate Limiting
Step
Aceticclastic Hydrogenetropic
Methanogens Methanogens
Biogas
(Mainly Methane)
Biogas
Produced
GF
GE Electricity
Water
SC
HE-01 C-02
Rich Solution
GC-
CO2
V-03
LP-F
V-02
GC-01 Distributed
Electricity
V-01
POME
AD-01
P-01
CP-01
P-02
Water Utility
Air lindi yang berasal dari sampah masuk ke reaktor anaerobic fluidized bed untuk
menjalani 4 reaksi simultan (hidrolisis, asidogenesis, acetogenesis, dan
methanogenesis) untuk menghasilkan biogas. Biogas kemudian masuk ke scrubber
untuk menghilangkan gas pengotor CO2 dan H2S dengan bantuan dan beroperasi pada
tekanan 4 bar pada suhu udara. Biogas yang sudah dimurnikan kemudian masuk ke
dalam Gas Engine untuk dikonversi menjadi listrik siap pakai. Flare dalam kasus ini
digunakan untuk menjaga Gas Engine dikala produksi biogas melebihi kapasitas
Gambar 4. Performa Pengurangan COD dan Konversi Air Lindi Menjadi Biogas
III. METODOLOGI PERHITUNGAN
dengan,
ka = kandungan air pada sampah akhir (sampah yang akan dibakar)
kao = kandungan air awal pada sampah basah
Pada pompa
Ws pompa = V(P2 x P1) (12)
Wact pompa = x Ws pompa (13)
H1 = Wact pompa + H4 (14)
dengan,
Ws pompa = kerja ideal yang dilakukan oleh pompa, kJ/kg
3
V = specific volume air pada suhu dan keadaan air masuk pompa,
= efisiensi pompa
Wact pompa= kerja aktual yang dilakukan oleh pompa, kJ/kg
Pada boiler
QH = H2 H1 (15)
dengan,
QH = panas yang dibutuhkan oleh boiler, kJ/kg
dengan,
T = suhu air pendingin saat keluar kondenser, K
T0 = suhu air pendingin saat masuk kondenser, K
Pada siklus
Wact siklus = Wact pompa + Wact turbin (19)
= x 100% (20)
dengan,
Wact siklus = kerja bersih siklus total, kJ/kg
= efisiensi thermal
Qg, Z
CH4
Dengan mengasumsikan (Qi = Qf = Q) and (Xf = X), bagi persamaan dengan volume
substrat, diperoleh persamaan:
= ( ) + (24)
1
Dengan : = and The Haldane Equation : = .
1+ +
dimana:
Sf=S : Substrat final is substrate instantaneous S
Yx : coefficient of production of new cells (g/g)
Ksx : substrate degradation rate required for the growth of
microorganisms (g/g)
Kmx : substrate degradation rate required to mantain
microorganisms (g/g)
YS : biogas coefficient (g/g)
Bagi persamaan dengan V, diperoleh:
= ( )
1 2 2 2 2
( + + + + ) (26)
2
= 2 (32)
Perhitungan daya yang dihasilkan dari konversi biologis
Aliran Limbah Cair = massa sampah x % kandungan air x % air lindih (33)
Flow rate Limbah = (34)
densitas cairan
3
Produksi CH4 = COD loading x 95% x 0,5 (36)
Kapasitas = CH4 x 35,7 x 0,42 x (37)
3 4 246060
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Produksi listrik
Biaya Investasi
a. Analisis Ekonomi Solid Waste
Working Capital
Collection Gas Rp752.996.400
Gas Treatment Rp178.008.819
Electricity Generation Rp2.766.729.795
Total Rp3.697.735.014
Sales
Profit Before Tax Rp6.390.996.131
Sales Tax Rp639.099.613
Profit After Tax Rp5.751.896.518
.
=
Dengan:
Prb = ROI sebelum pajak, dinyatakan dalam desimal
Pra = ROI setelah pajak, dinyatakan dalam desimal
Pb = keuntungan sebelum pajak persatuan produksi
Pa = keuntungan setelah pajak persatuan produksi
Ra = kapasitas produksi tahunan
If = fixed capital investment
(Peter, et al., 2003)
Maka,
=
. + 0,1.
Maka, (Peter, et al., 2003)
Sales
Profit BeforeTax Rp134.000.000
Tax Rp13.400.000
Profit After Tax Rp120.600.000
Dilakukan perhitungan POT dan ROI dengan langkah yang sama seperti di atas :
Hadiwiyoto, Soewedo. 1983 Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu.
Smith, J.M., Van Ness, H.C., and Abbott, M.M., 1996, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 5 ed., Mc.Graw Hill Book Company, Inc., New York.
LAMPIRAN
0.2+5.68
LHV = -1.17530104 x (1-0.2) - 2.26 x (1008.94)
= -2.539850752 MJ/kg
= -507970.1504 MJ/hari
= -431774.6278 MJ/hari
= -431774627.8 kJ/hari
Titik 2 (keluar boiler superheated vapor)
Asumsi: P2 = 5000 kPa
T2 = 600oC
Dicari melalui appendix table F.2 superheated steam (Van Ness) diperoleh:
H2 = 3664.5 kJ/kg
S2 = 7.2578 kJ/kg.K
Titik 3 (keluar turbin saturated steam yang terdiri vapor dan liquid)
Asumsi P3 = 15 kPa
T3 = 54oC
Dicari melalui appendix table F.1 saturated steam (Van Ness) diperoleh:
Hliq = 226 kJ/kg Sliq = 0.755 kJ/kg.K
Hvap = 2599.2 kJ/kgSvap = 8.0093 kJ/kg.K
= 0.896406269
= 2353.351359 kJ/kg
= -1311.148641 kJ/kg
= -1114.476345 kJ/kg
= 2550.023655 kJ/kg
2550.023655 / 226 /
X3act = kJ
2599.2 226 KJ/kg
kg
= 0.979278466
= 7.858979774 kJ/kg.K
T4 = T3 = 54oC
= -2127.351359 kJ/kg
Pompa
Diketahui:
3
V = 1014
Pmasuk = 15 kPa
Pkeluar = 5000 kPa
Ws pompa = 1014 (5000 kPa - 15 kPa)
= 5054790 kPa.cm3/kg
= 5.05479 kJ/kg
Effisiensi = 85%
5.05479 kJ/kg
Wact pompa = 85%
= 5.946811765 kJ/kg
Titik 1 (keluar pompa menuju boiler)
H1 = 5.946811765 kJ/kg + 226 kJ/kg
= 231.9468118 kJ/kg
Boiler
Q boiler = 3664.5 kJ/kg - 231.9468118 kJ/kg
= 3432.553188 kJ/kg
= -1108.529534 kJ/kg
= 32%
= 125788.2 kg/hari
= 1.455882 kg/s
Make up water
= 5% x 1.455882 kg/s
= 0.072794 kg/s
313 K
= 298 K = 1.050336
To = 298 K
Diketahui dari table:
A = 8.712
B = 0.00125
C = 0.00000018
0.00125 0.00000018
/= 8.712 x 298 x (1.050336-1) + x( (298)2 1) + x (298)3 x
2 3
((1.050336)3 -1)
= 136.1560827
2127.351359 KJ/kg
m air pendingin = |8.314 136.1560827 |
= 1.879282877 kg/s
= 1613.887912 kJ/s
= 1613.887912 kW
= 5809996.482 kWh
Dengan sampah yang tersedia di daerah piyungan sebesar 400 ton/hari. Teranlisis
bahwa dapat menghasilkan biogas dan menghasilkan listrik sebesar 300 kW/hari.
Berikut perhitungan produksi listrik secara rinci:
Aliran Limbah Cair : 400 x 60% x 90% =216
192 1000
Flow rate Limbah :
= 216 m3
1000 3
3 1000
COD Loading : 13.000 x 216 x 1.000.000 x = 2808
3
3 3
Produksi CH4 : 2808 x 95% x 0,5 = 1600,56
3
Kapasitas : 1600,56 x 35,7 3 x 0,42 x 246060
4
= 0,3 MW
Dengan menghasilkan listrik sebesar 300 kW, akan diperoleh pendapatan sebesar 10
juta rupiah per bulan dan dengan bunga bank sebesar 2% per bulan akan
menghasilkan 134 juta rupiah per tahun.