VERA VEBRIANTI SIRAIT

1603122962

KIMIA-A

Alat-alat laboratorium secara kuantitatif:

1. Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang
lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer atau sample pada proses titrasi.

2. Labu ukur berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pengenceran larutan dengan
volume tertentu.

3. Neraca analitik berfungsi untuk mengukur massa zat.

4. Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume cairan yang terdapat didalamnya.

5. Pipet ukur adalah alat laboratorium yang biasa digunakan untuk memindahkan suatu
volume cairan terukur.

6. Buret berfungsi sebagai alat bantu untuk titrasi suatu larutan.

7. Erlenmeyer digunakan untuk menampung laurutan yang nantinya akan dititrasi.

Alat-alat laboratorium secara kualitatif:
1. Gelas beaker berfungsi sebagai penampung suatu zat.

2. Pipet tetes berguna untuk mengambil cairan dalam jumlah tetesan kecil atau setetes
demi setetes.

3. Corong terbuat dari gelas yang berfungsi untuk menyaring secara gravitasi.
4. Tabung reaksi terbuat dari gelas dengan berbagai macam ukuran yang digunakan untuk
melakukan reaksi kimia dalam jumlah yang sedikit.

5. Rak tabung reaksi berfungsi sebagai penyimpanan tabung reaksi.

6. Penjepit tabung reaksi berfungsi sebagai alat bantu untuk menjepit suatu tabung reaksi
pada saat kita ingin mengangkat atau memindahkannya.

7. Kaki tiga terbuat dari besi yang menyangga kasa asbes yang digunakan saat melakukan
pemanasan.
8. Lampu Spiritus digunakan untuk pemanasan, sterilisasi, dan pembakaran.

9. Kawat kasa berfungsi untuk menahan dan menyebarkan panas yang berasal dari api
Bunsen.

10. Kaca arloji digunakan sebagai wadah menimbang zat padat juga untuk penguapan
sederhana.

11.Kertas saring digunakan untuk memisahkan partikel suspensi dgn cairan ,atau utk
memisahkan antara zat terlarut dgn zat padat.
12. Alu dan lumpang berfungsi untuk menghaluskan zat kimia.