NAMA KELOMPOK :
1. BELLA WAHYU PUSPITA T.141.3.006
2. BUDIAN FARONIS T.141.3.007
3. DEBBY TIURLINA JOSEPHA P T.141.3.013
4. DIANY KARTKA MAY L T.141.3.015
5. ELISA PRATIWI T.141.3.016
6. SUN DWI WAYLDI JANDIOSKURI T.141.3.042
7. TIFLATUS SAADAH T.141.3.044
Dosen Pembimbing :
Drs.H.Abdullah,MBA.,MM
Disetujui untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Tour & Travel
Perhotelan
Telah disetujui :
Mengetahui,
Akademi Pariwisata dan Perhotelan (Apartel) Ganesha Malang
Direktur,
Drs.H.Abdullah,MBA.,MM
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas
berkat dan rahmat serta karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penelitian bahan
seminar Tour & Travel Manajemen yang berjudul Strategi pelayanan untuk
Demikian laporan ini disusun dan mohon maaf jika masih terdapat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover .........................................................................................................................
Lembar Pengesahan ................................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB IPendahuluan ................................................................................................. 1
B. Strategi ..................................................................................................... 9
C. Pelayanan ............................................................................................... 10
D. Strategi Pelayanan ................................................................................. 11
E. Loyalitas ................................................................................................ 14
1. Pengertian Loyalitas Pelanggan ......................................................... 15
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas .................................. 16
3. Indikator-Indikator Loyalitas Pelanggan ........................................... 19
4. Tingkatan Loyalitas Pelanggan ......................................................... 20
5. Memelihara Dan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan ....................... 22
F. Pelanggan............................................................................................... 22
BAB III Metodologi Penelitian ............................................................................ 24
A. Metodologi Penelitian ............................................................................ 24
B. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 25
iii
C. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................... 25
D. Lokasi Penelitian ................................................................................... 26
E. Sumber Data ........................................................................................... 26
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 27
G. Variabel Penelitian................................................................................. 30
H. Operasional Variabel ............................................................................. 31
I. Analisis Data .......................................................................................... 32
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat tercapai. Salah satu strategi yang dilakukan oleh instansi/ organisasi/
bahwa tujuan dari suatu usaha adalah untuk membuat para pelanggan merasa
pelanggan, maka pelanggan akan puas. Pelanggan yang puas pasti akan
tinggi.
1
2
CENTER.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3
Center.
Center.
D. Batasan Masalah
2. Strategi Pelayanan.
3. Loyalitas Pelanggan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
4
pariwisata.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Mahasiswa
KAJIAN PUSTAKA
A. Pariwisata
1. Pengertian Pariwisata
6
7
b. Menurut Undang-undang
1) Pengertian Pariwisata
Pemerintah Daerah.
2) Pengertian Wisata
2009, pada pasal 14 ayat (1) huruf d bahwa yang dimaksud usaha
perjalanan wisata adalah usaha Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan usaha
to Travel & Tourism dan diubah oleh Muljadi dan Warman bahwa Biro
jasa angkutan (darat, laut, dan udara), akomodasi, wisata pelayaran, paket
B. Strategi
tentara atau militer, dan ag = memimpin) memiliki arti seni berperang, atau
dengan definisi yang lebih lengkap untuk orang yunani (dihubungkan dengan
Menurut Allison dan Kaye (2004:3) strategi adalah prioritas atau arah
keseluruhan yang luas yang diambil oleh organisasi. Strategi juga merupakan
organisasi.
terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Menurut porter dalam buku
Rangkuti (2009:4) strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai
keunggulan bersaing.
10
C. Pelayanan
atau pertolongan kepada orang lain, baik berupa materi maupun non materi
sebagai suatu tindakan atau kinerja yang diberikan oleh seseorang kepada
orang lain. Pelayanan atau lebih dikenal dengan service dapat diklasifikasikan
menjadi :
1. High contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
konsumen dan penyedia jasa yang sangat tinggi, konsumen selalu terlibat
2. Low contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
Anatan, 2008:71) dalam Dimas Imam Nasai (2015:21) yang dibagi menjadi
1. Tangibles (berwujud) yaitu bukti fisik dari jasa yang merupakan bagian
nyata dari jasa yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, dan pegawai
D. Strategi Pelayanan
dengan mutu yang sebaik mungkin kepada para pelanggan (Albrecht &
Zemke, 1990). Strategi pelayanan yang efektif harus didasari oleh konsep atau
misi yang mudah dimengerti oleh seluruh individu dan diikuti oleh berbagai
12
pelayanan.
pelanggan tentang apa yang mereka inginkan atau mungkin ini tentang
E. Loyalitas
Menurut Tjiptono (2001:387), loyalitas merupakan situasi dimana
kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi
persentase dari orang yang pernah membeli dalam kerangka waktu tertentu
berulang kali (bisa dikarenakan memang hanya satu satu nya merk yang
suatu merk, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan
non random yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit
yang hanya tidak membeli ulang suatu barang dan jasa misalnya dengan
pemberi jasa, atau entitas lain berdasarkan sikap yang baik seperti
pembelian ulang.
adalah :
yang terbatas.
menagkan 100 persen, atau total , pangsa pelanggan bila pelanggan ini
a. Kepuasan Pelanggan
b. Retensi pelanggan
c. Migrasi Pelanggan
d. Antusiasme pelanggan
e. Spiritualitas pelanggan
bagian dari jati diri pelanggan, bukan hanya bagiandari simbol sosial
mengenai apa yang akan dibeli dan dari siapa. Selain loyalitas
secara teratur.
yang dibelinya.
lain adalah aset terbesar bagi perusahaan, dimna pelanggan ini selain
pelanggan lain dan pelanggan akan marah apabila ada orang lain
lain, mereka yakin dengan produk yang mereka gunukan saat ini,
20
dan sulit untuk beralih ke produk yang lain, mereka menggap produk
yang digunakan saat ini adalah sudah benar-benar sesuai dan indah,
dan banyak mereka sudah percaya dengan produk yang saat ini
digunakan.
d. Memberi perhatian yang lebih sedikit pada merk dan iklan para
pesaing
Bila sikap yang relatif lemah disertai pola pembelian ulang yang
kuat, maka yang terjadi adalah spurious loyalty. Situasi semacam ini
Situasi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai pola
sama kuat atau bahkan cenderung kuat dari pada faktor sikap dalam
konsisten.
22
berikut :
memperhatikannya.
F. Pelanggan
secara continue dan berulang kali datang ke tempat yang sama untuk
23
tertentu, dan karena itu memberikan pengaruh pada kinerja organisasi. Oleh
karena itu menurut Bean dan Maine (dalam Nasution, 2005:46) pelanggan
adalah:
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan
menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain yang sudah disebutkan, yang
daripada generalisasi.
24
25
petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus
penelitian ini :
Center
Information Center
26
D. Lokasi Penelitian
E. Sumber Data
penelitian adalah subjek dimana data diperoleh peneliti. Sumber data yang
permasalahan yang diteliti oleh peneliti. Dalam penelitian ini data yang
diwakilinya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
1. Data Primer
Information Center.
2. Data Sekunder
lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2015:193). Dengan kata lain, sumber
data sekunder dalam penelitian ini adalalah sumber data yang cara
relevan.
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
dalam penelitian ini dilakukan sejak tanggal 1 Agustus 2016 hingga tanggal 1
1. Observasi
mengukur kejadian yang sedang berlangsung. Dengan cara ini data yang
diperoleh adalah data aktual dan faktual, dalam artian data yang
pengamatan yang dimaksud oleh peneliti adalah situasi dan kondisi yang
2. Wawancara
terstruktur.
pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu
3. Kepustakaan
4. Dokumen
G. Variabel Penelitian
mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan obyek yang lain. Variabel peneliatian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
H. Operasional Variabel
pengguna jasa ada 2 (dua), yaitu layanan fisik yang bersifat pribadi
selaku anggota organisasi, baik itu organisasi massa atau negara. Strategi
tarikan pesaing.
32
I. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2015:335).
Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis
1. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strenghts)
b. Kelemahan (Weakness)
c. Peluang (Opportunities)
d. Ancaman (Threats)
2. Matrik SWOT
ancaman.
35
Tabel 3.1
Tabel Matrik SWOT
Strategi ST Strategi WT
1. Sejarah Perusahaan
bidang Pariwisata. Instansi ini berdiri sejak tahun 1990. Berada di Jl. Jend.
Manager, MTIC telah menjadi bagian dari Pusat Pembelajaran Bahasa dan
Budaya dan juga Net Work Tour Operator Global yang telah menjalin
Banidara Viesta, Pacet Holiday, Vava Tour, Bhara Tour, Panorama, HSS,
36
37
2. Visi Misi
a. Visi
b. Misi
di Jawa Timur.
3. Struktur Organisasi
MANAGER
Drs. Jon Alif
a. Manager
tercapai.
38
b. Wakil Manager
c. Bendahara
Informasi Center).
d. Sekertaris
a. Lokasi Perusahaan
b. Bentuk Perusahaan
5. Produk Perusahaan
f. Pemesanan Hotel
B. Hasil Wawancara
jam 08.00 sampai 17.00 di kantor depan dan mulai pukul 08.00 sampai
40
19.00 di kantor belakang. Atau staff dianjurkan datang lebih awal dari
jam operasional.
Ramah Tamah.
c. Berbahasa
indonesia yang baik dan benar juga harus diperhatikan dalam berbicara
karena itu merupakan salah satu wujud dari tata krama dalam melayani
tamu.
d. Berpengetahuan Luas
Para staff wajib mengetahui semua hal yang berkaitan dengan Kota
e. Cepat Tanggap
f. Dipercaya
2. Strategi Pelayanan
MTIC, Bapak Jon Alif. Beliau menjelaskan bahwa strategi pelayanan yang
digunakan selama ini oleh MTIC adalah pelayanan yang sesuai standar,
bagian nyata dari jasa yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, dan
oleh MTIC agar para pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.
dalam hal berpakaian. Namun tidak serta merta begitu saja, tetapi
1) Peta
MTIC.
2) Brosur Pariwisata
kunjungi.
5) Mobil pariwisata
mobil.
c. Produk
1) Guide
2) Penyewaan mobil
3) Akomodasi penginapan.
4) Fasilitas Lainnya
memuaskan.
c. Sumber Daya Manusia yang ada juga merupakan salah satu hal
tutupi.
46
tersebut.
lainnya.
Eropa.
48
2) Bersosialisasi
negeri.
3) Profesional
pelanggan.
luar, tetapi juga harus timbul dalam diri seseorang. Seperti tata
49
3. Loyalitas Pelanggan
dari Eropa.
1) Kepuasan Pelanggan
tidak dilakukan dalam jangka pendek, tetapi satu kali dalam jangka
satu tahun.
3) Migrasi Pelanggan
4) Antusiasme pelanggan
itu MTIC memberikan alternatif rute yang berbeda dengan tour and
5) Spiritualitas pelanggan
diantaranya :
memuaskan pelanggan.
MTIC.
53
Grafik 4.1
Grafik Pelanggan MTIC
Januari-Juli 2016
1. Permasalahan
diantaranya :
tidak melakukan apa apa saat pelanggan mendapat kamar yang tidak
2. Sebab Permasalahan
diantaranya :
cenderung mendiskrimimasi.
4. Identifikasi Permasalahan
melihat adanya hal yang menjadi penyebab dan akibat dari permasalahan
a. Faktor Internal
Malang
budaya.
Malang.
berkompeten.
Facebook.
pekerjaannya.
freelance.
b. Faktor Eksternal
pemerintah.
pemasaran wisata
meningkat
masalah agar strategi pelayanan dapat berjalan dengan baik, oleh sebab itu
Tabel 4.2
Matrik SWOT
Faktor
Internal STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
a. Strategi (SO)
berbahasa asing.
pelayanan.
promosi.
b. Strategi (WO)
pariwisata.
c. Strategi (ST)
d. Strategi (WT)
pariwisata.
berikut:
meningkat.
melayani pelanggan.
yang akan digunakan jasanya baik dari segi bahasa, pengetahuan dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
non profit oriented, kurang lebih berdiri selama 26 tahun, berlokasi di Jl.
(Peta, Brosur Pariwisata, Meja dan Kursi, Foto-foto Objek Wisata, Mobil
65
66
secara langsung, Promosi word of mouth (dari mulut ke mulut), Situs web
malangtourisminformationcenter.blogspot.com
memberi solusi atau jalan keluar. Jika keluhan masalah cuaca MTIC
ramah.
yaitu : mereka merasa puas, hubungan baik pelanggan dengan MTIC, rute
67
B. Saran
terbaik.
12. Merekrut driver yang berkompeten dan mampu berbahasa asing atau
13. Melakukan brifing & evaluasi secara rutin, guna menerapkan standart
14. Menciptakan produk paket wisata yang lebih kreatif dan inovativ
15. Membuat promo paket wisata dengan harga yang terjangkau dengan
dikalangan mancanegara.
Gramedia
Allison, Michael dan Kaye, Jude. 2004. Perencanaan Strategi. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia
Gramedia.
Offset
70
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaram Jilid I. Edisi
Griffin, Ricky W. 2010. Dasar Manajemen Produksi. Alih Bahasa Gina Gania.
Jakarta : Gramedia
Amin Widjaja Tunggal, Drs., Ak. MBA. 2008. Dasar Dasar Customer
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaram Jilid I dan II. Jakarta : PT. Indeks
Gramedia.
Tjiptono, Fandy. 2001. Kualitas Jasa : Pengukuran, keterbatasan dan implikasi
Aaker, David. 1997. Manajemen Ekuitas Merek : Cetakan Pertama. Jakarta: Mitra
Utama.
Empat