Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

(Hari Pertama)

Nama Klien : Ny A
Dx. Medis : Combutsio Grade II-III 23%
Ruangan : IGD Luka Bakar
Implementasi
Tgl/Jam No. DX

12 Juni 2107 1 1. Memonitor vital sign


08.00 Hasil :
TD : 110/80 mmHg S : 38 oC
N : 80x/mnt P : 24x/mnt

2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
P : nyeri dirasakan bertambah jika bergerak dan saat
luka dibersihkan dan nyeri berkurang jika
istrahat dan diberikan analgetik.
Q : Tertusuk-tusuk
R : Lengan kanan, dan kedua
paha.
S : Skala nyeri 2
T : Hilang timbul

3. Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan


menemukan dukungan
Hasil : Pasien mendapatkan dukungan dari keluarga.
4. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas
dalam.
Hasil :Pasien diajarkan tehnik napas dalam dengan
cara tarik napas dalam-dalam melalui mulut, tahan
kemudian hembuskan secara pelan-pelan melalui
hidung
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti nyeri
Hasil : Asam mefenamat 500 mg/8 jam/ oral

08.20 2 1) Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian


yang longgar
Hasil : pasien tidak menggunakan baju, hanya
menggunakan jilbab dan selimut
2) Menghindari kerutan pada tempat tidur
Hasil : tempat tidur selalu dirapikan dan
menggunakan pengalas
3) Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering
4) Memonitor kulit akan adanya kemerahan
Hasil : luka nampak merah
Luka dibalut dengan verban
5) Mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman
luka, karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan
nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
Hasil :
1. Terdapat luka bakar grade II-III pada lengan
kanan luasnya 4,5%, Grade, pada paha kanan
luasnya 9%, dan paha kiri 4,5%, bokong 5
2. Luka nampak basah
3. Luka nampak merah, kuning,
4. Luas luka 23%
08.40 3 1) Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan
Hasil : Perawat melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien/lingkungan pasien
2) Menggunakan baju, sarung tangan sebagai alat
pelindung
Hasil : Perawat menggunakan sarung tangan, dan
baju pelindung
3) Mendorong masukan cairan
Hasil : nampak terpasang cairan RL 28 tts/menit
4) Menggunakan kateter intermiten untuk menurunkan
infeksi kandung kencing
Hasil : nampak terpasang kateter
5) Kolaborasi dengan dokter pemberia terapi
antibiotik.
Hasil : Cefadroxil 500 mg/ 12 jam/ oral

09.00 4 1) Memantau suhu pasien (derajat dan pola) perhatikan


menggigil/diaforsis
Hasil : Suhu badan 38 C
Pasien nampak menggigil
2) Menganjurkan menggunakan pakaian tipis menyerap
keringat
Hasil : pasien tidak menggunakan baju hanya
menggunakan selimut
3) Memberikan minum sesuai kebutuhan
Hasil : pasien minum 2000 cc/ 24 jam.
4) Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
Hasil : Paracetamol (sanmol, 100 cc)
09.15 5 1) Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan
ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu dalam bergerak
2) Kolaborasi dengan fisioterapi untuk perencanaan
ambulasi.
Hasil : Pasien tidak di fisioterapi
3) Mengajarkan pasien berpindah tempat secara
bertahap
Hasil : Pasien Nampak masih sangat hati-hati dalm
bergerak
4) Mengevaluasi pasien dalam kemampuan ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu untuk bergerak, pasien
masih BAB ditempat tidur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

(Hari Kedua)

Nama Klien : Ny A
Dx. Medis : Combutsio Grade II-III 23 %
Ruangan : IGD Luka Bakar
Implementasi
Tgl/Jam NO. DX

13 Juni 2107 1 1) Memonitor vital sign


08.00 Hasil :
TD : 110/70 mmHg S : 37oC
N : 82x/mnt P : 24x/mnt

2) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
P : nyeri dirasakan bertambah jika bergerak dan saat
luka dibersihkan dan nyeri berkurang jika
istrahat dan diberikan analgetik.
Q : Tertusuk-tusuk
R : lengan kanan, dan kedua
paha.
S : Skala nyeri 2
T : Hilang timbul

3) Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan


menemukan dukungan
Hasil : Pasien mendapatkan dukungan dari keluarga.
4) Memvalidasi tentang teknik napas dalam yang telah
diajarkan
Hasil : Pasien masih mengingat tehnik napas dalam
yang telah diajarkan.

5) Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti nyeri


Hasil : Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral

08.20 2 1) Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian


yang longgar
Hasil : pasien tidak menggunakan baju, hanya
menggunakan jilbab dan selimut
2) Menghindari kerutan pada tempat tidur
Hasil : tempat tidur selalu dirapikan dan
menggunakan pengalas
3) Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering
4) Memonitor kulit akan adanya kemerahan
Hasil : Luka dibalut dengan verban
5) Mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman
luka, karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan
nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
Hasil : Luka masih dibalut dengan balutan

08.40 3 1) Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan


keperawatan
Hasil : Perawat melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien/lingkungan pasien
2) Menggunakan baju, sarung tangan sebagai alat
pelindung
Hasil : Perawat menggunakan sarung tangan, dan
baju pelindung
3) Mendorong masukan cairan
Hasil : nampak terpasang cairan RL 28 tts/menit
4) Menggunakan kateter intermiten untuk menurunkan
infeksi kandung kencing
Hasil : nampak terpasang kateter
5) Kolaborasi dengan dokter pemberia terapi
antibiotik.
Hasil : Cefadroxil 500 mg/ 12 jam/ oral
09.00 4 1) Memantau suhu pasien (derajat dan pola) perhatikan
menggigil/diaforsis
Hasil : Suhu badan 37 C
2) Menganjurkan menggunakan pakaian tipis menyerap
keringat.
Hasil : pasien tidak menggunakan baju hanya
menggunakan selimut
3) Memberikan minum sesuai kebutuhan
Hasil : pasien minum 2000 cc/ 24 jam.

09.15 5 1) Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan


ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu dalam bergerak
2) Mengajarkan pasien berpindah tempat secara
bertahap
Hasil : Pasien Nampak masih sangat hati-hati dalm
bergerak
3) Mengevaluasi pasien dalam kemampuan ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu untuk bergerak, pasien
masih BAB ditempat tidur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

(Hari Ketiga)

Nama Klien : Ny A
Dx. Medis : Combutsio Grade II-III 23 %
Ruangan : IGD Luka Bakar
Implementasi
Tgl/Jam NO. DX

14 Juni 2107 1 1) Memonitor vital sign


08.00 Hasil :
TD : 110/70 mmHg S : 36,5oC
N : 80x/mnt P : 20x/mnt

2) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Hasil :
P : nyeri dirasakan bertambah jika bergerak dan saat
luka dibersihkan dan nyeri berkurang jika
istrahat dan diberikan analgetik.
Q : Tertusuk-tusuk
R : lengan kanan, dan kedua
paha.
S : Skala nyeri 2
T : Hilang timbul

3) Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan


menemukan dukungan
Hasil : Pasien mendapatkan dukungan dari keluarga.
4) Memvalidasi tentang teknik napas dalam yang telah
diajarkan
Hasil : Pasien masih mengingat tehnik napas dalam
yang telah diajarkan.
5) Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti nyeri
Hasil : Asam mefenamat 500 mg/ 8jam/ oral

08.20 2 1) Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian


yang longgar
Hasil : pasien tidak menggunakan baju, hanya
menggunakan jilbab dan selimut
2) Menghindari kerutan pada tempat tidur
Hasil : tempat tidur selalu dirapikan dan
menggunakan pengalas
3) Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering
4) Memonitor kulit akan adanya kemerahan
Hasil : Luka dibalut dengan verban
5) Mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman
luka, karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan
nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
Hasil :
Luka nampak masih dibalut dengan verban

08.40 3 1) Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan


keperawatan
Hasil : Perawat melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien/lingkungan pasien
2) Menggunakan baju, sarung tangan sebagai alat
pelindung
Hasil : Perawat menggunakan sarung tangan, dan
baju pelindung
3) Mendorong masukan cairan
Hasil : nampak terpasang cairan RL 28 tts/menit
4) Menggunakan kateter intermiten untuk menurunkan
infeksi kandung kencing
Hasil : nampak terpasang kateter
5) Kolaborasi dengan dokter pemberia terapi
antibiotik.
Hasil : cefadroxil 500 mg/ 12 jam/ oral
09.00 5 1) Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan
ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu dalam bergerak
2) Mengajarkan pasien berpindah tempat secara
bertahap
Hasil : Pasien nampak masih sangat hati-hati dalm
bergerak
3) Mengevaluasi pasien dalam kemampuan ambulasi
Hasil : Pasien masih dibantu untuk bergerak, pasien
masih BAB ditempat tidur.

Anda mungkin juga menyukai