Intervensi Keperawatan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan efek tindakan Tidak dilakukan infeksi setelah 1) Lakukan tindakan streril di kamar bedah
invasive. dilakukan tindakan keperawatan untuk menghindari infeksi
DS: - selama 1 x ½ jam. 2) Gunakan teknik steril
DO Dengan kriteria hasil: 3) Pertahankan alat-alat tetap steril
Tampak dilakukan penyayatan pada lokasi 1) Luka bersih 4) Batasi jumlah personil kamar bedah
operasi 2) Tidak ada tanda-tanda setiap operasi
Tampak penggunaan alat operasi pada pasien. infeksi 5) Kolaborasi dalam pemberian antibiotik
Tampak ada luka akibat sayatan.
Nadi : 96 x/menit
P : 21 x/menit
TD : 140/90 MmHg
S : 36oC
4. Resiko tidak efektifnya anggota gerak: ekstremitas Anggota gerak tubuh: 1) Atur posisi yang nyaman bagi pasien
bawah berhubungan dengan efek anastesi. ekstermitas bawah efektif 2) Monitor TTV
DS: - setelah dilakukan tindakan 3) Catat brooming skor
DO: keperawatan selama 1x 1 jam. 4) Anjurkan ROM pasif
Klien tampak sulit dan belum bisa Dengan kriteria hasil: 5) Anjurkan minum banyak
menggerakkan kakinya. 1) Kedua kaki dapat 6) Berikan penjelasan bedrest 24 jam post
Klien tampak lemas bergerak seperti semula operasi
Nadi : 96 x/menit 2) TTV stabil
P : 21 x/menit 3) Brooming skor normal
TD : 140/90 MmHg
S : 36oC