TEKNIK
MERANGKAI BUNGA
UNTUK PEMULA
ii
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Sambutan
iii
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Kata Pengantar
Muslikh, S.H
iv
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Daftar Isi
Sambutan iii
Kata Pengantar iv
Da ar Isi v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Perkembangan Industri Bunga di Indonesia 1
B. Tujuan Pembelajaran 2
C. Kompetensi dan Unit Kompetensi 2
BAB II PEMBUATAN PRODUK KZd/stZWW/E'&>KZ>ZZE'DEd
A. Cara Demilih Dateri Wembungkus
B. Cara Demilih Dateri Wengikat
C. Cara Memilih Materi Floral
D. Teknik Membuat t& 10
E. Rangkuman
F. Evaluasi
v
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
DAFTAR ISTILAH
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
vi
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
BAB I
PENDAHULUAN
1
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan buku Teknik Merangkai Bunga untuk Pemula ini adalah
untuk mendidik seseorang menjadi perangkai bunga pemula (junior assistant flower
arranger).
Tujuan khusus
Tujuan khusus penulisan buku teknik merangkai bunga untuk pemula ini adalah
untuk mendidik seseorang agar mempunyai kemampuan untuk membuat decorave
wrapping floral arrangement, aksesoris dan rangkaian bunga pola dasar bentuk
bulat, dan segi ga ver kal dengan materi floral yang sesuai dan peralatan, serta
mekanik yang benar.
2
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
3
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Penguasaan Pengetahuan
Menguasai 1. Menguasai pengetahuan 1.Ketepatan mendefinisikan,
pengetahuan tentang pemeliharaan dan mengiden fikasikan dari
faktual tentang penyimpanan tanaman atau berbagai jenis hor kultura.
pemeliharaan produk hor kultura floral. 2. Ketepatan menentukan
dan penyimpanan 2. Menguasai pengetahuan metode pemeliharaan dan
tanaman atau faktual tentang jenis, sifat, penyimpanan yang sesuai
produk hor kultura dan karakter bahan baku untuk berbagai pe dan
floral, prinsip 3. Untuk decora ve wrapping, jenis hor kulura floral.
dan unsur desain aksesoris untuk rangkaian 3. Ketepatan mengiden fikasi
suatu rangkaian bunga dan materi floral jenis, sifat, dan kegunaan
bunga, decora ve untuk rangkaian bunga ga bahan baku dan materi floral
wrapping, bentuk pola dasar. untuk decora ve wrapping,
aksesoris untuk 4. Menguasai pengetahuan aksesoris untuk rangkaian
rangkaian bunga, operasional dasar tentang bunga dan rangkaian bunga
pengetahuan jenis, fungsi, dan cara kerja ga bentuk pola dasar
operasional dasar 5. peralatan dan mekanik 4. Ketepatan mendefinisikan,
tentang jenis , untuk merangkai bunga ga mengiden fikasi jenis,
fungsi, dan cara bentuk pola dasar. sifat,dan kegunaan peralatan
kerja peralatan dan 6. Menguasai Pengetahuan dan mekanik untuk
mekanik untuk operasional dasar tentang merangkai bunga.
merangkai bunga, membuat decora ve 5. Ketepatan dalam
serta pengetahuan wrapping, aksesoris untuk memperagakan penggunaan
faktual tentang K3 rangkaian bunga, dan peralatan dan mekanik
merangkai bunga ga dalam membuat decora ve
bentuk pola dasar yang wrapping, aksesoris untuk
telah ditetapkan dengan rangkaian bunga dan
memperha kan prinsip dan rangkaian bunga ga bentuk
unsur desain. pola dasar.
7. Menguasai pengetahuan 6. Ketepatan mengiden fikasi
faktual tentang K3 di warna menurut jenis, sifat,
ingkungan kerja. dan kombinasi warna sesuai
dengan ketentuan.
7. Ketepatan mengiden fikasi
prinsip dan unsur desain
sesuai dengan ketentuan.
8. Ketepatan menjelaskan
teknik penggunaan alat
bantu dalam membuat
decora ve wrapping,
aksesoris untuk rangkaian
bunga dan rangkaian bunga
ga bentuk pola dasar.
4
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
9. Ketepatan penggunaan
prinsip dan unsur desain
dalam membuat decora ve
wrapping, aksesoris untuk
rangkaian bunga dan
rangkaian bunga ga bentuk
pola dasar.
10. Ketepatan mengiden fikasi
jenis jenis kecelakaan yang
sering terjadi di lingkungan
kerja dalam hal membuat
decora ve wrapping,
aksesoris untuk rangkaian
bunga, dan rangkaian bunga
ga bentuk pola dasar
11. Ketepatan menjelaskan
cara-cara menolong diri
sendiri jika terjadi kecelakaan
dalam lingkungan kerja
5
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Unit Kompetensi
Mampu membuat decorave wrapping floral arrangement, aksesoris dari
berbagai macam materi floral/ nonfloral (daun, biji-bijian, pita, atau kertas)
dan membuat rangkaian bunga pola dasar bentuk bulat, segi ga, dan ver kal.
Kompetensi ini mencakupi hal-hal berikut ini:
a. Memilih jenis materi floral, warna materi floral, jenis wadah, warna wadah, dan
ukuran wadah.
b. Menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual.
c. Menghitung harga jual satu produk.
Penguasaan Pengetahuan
Kompetensi
Menguasai pengetahuan faktual tentang pemeliharaan dan penyimpanan
tanaman atau produk hortikultura floral, prinsip, dan unsur desain suatu
rangkaianbunga decorative wrappingoral arrangement, aksesoris, pengetahuan
operasional
dasar tentang jenis, fungsi, dan cara kerja peralatan dan mekanik untuk
merangkai bunga serta pengetahuan faktual tentang K3.
Unit Kompetensi
a. Menguasai pengetahuan tentang pemeliharaan dan penyimpanan tanaman
atau produk hor kultura floral.
b. Menguasai pengetahuan faktual tentang jenis, sifat, dan karakter bahan baku
untuk decorave wrapping floral arrangement, aksesoris, dan merangkai bunga
pola dasar bentuk bulat, segi ga, ver kal, dengan memperha kan prinsip dan
unsur desain.
c. Menguasai pengetahuan operasional dasar tentang jenis, fungsi, dan cara
kerja peralatan dan mekanik untuk merangkai bunga pola dasar bentuk bulat,
segi ga, dan ver kal.
d. Menguasai pengetahuan operasional dasar tentang membuat decorave
wrapping floral arrangement, aksesoris , dan merangkai bunga pola dasar bentuk
bulat, segi ga, ver kal dengan memperha kan prinsip dan unsur desain.
e. Menguasai pengetahuan faktual tentang K3 di lingkungan kerja.
6
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
aksesoris, dan rangkaian bunga pola dasar bentuk bulat, segi ga, ver kal dengan
mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja.
Unit Kompetensi
a. Menghasilkan decorave wrapping floral arrangement, aksesoris, dan rangkaian
bunga yang aman bagi kesehatan sendiri maupun klien.
b. Mengevakuasi diri sendiri jika terjadi kecelakaan dalam lingkungan kerja.
c. Beradaptasi dengan lingkungan kerja.
d. Berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja.
7
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
%$%,,
3(0%8$7$1352'8.'(&25$7,9(
:5$33,1*)/25$/$55$1*(0(17
8
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Anda dapat mempelajari teknik DWFA ini mulai dari cara yang paling sederhana.
Cara paling sederhana itu adalah hanya menggunakan satu bunga (satu materi
floral). Walaupun hanya menggunakan satu bunga, DWFA ini akan terlihat cukup
menarik. Anda bisa menemukan rangkaian seper ini pada momen hari Valen ne,
hari Ibu, dan momen yang lain. Berikut adalah langkah langkah untuk menghasilkan
produk DWFA yang perlu Anda cerma dan la hkan.
9
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
10
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Rangkuman
- DWFA adalah rangkain bunga yang diikat dan dbungkus dengan kertas
plastik transparan.
- DWFA yang paling sederhana terdiri dari hanya satu tangkai bunga.
- DWFA umumnya dibuat untuk diberikan pada para juri lomba acara tertentu.
atau untuk sahabat pada momen hari Valen ne atau hari Ibu.
&Evaluasi
1. Rangkaian bunga yang diikat dan dibungkus dengan kertas/plas k transparant
disebut .
2. Salah satu peralatan yang dipakai dalam merangkai bunga adalah ....
3. Mekanik yang digunakan dalam merangkai bunga antara lain ...., dan ....
4. Untuk mengikat rangkaian DWFA digunakan alat pengikat dekora f, yaitu .....
5. DWFA biasanya diberikan pada acara ....
6. Apa fungsi dari pita dalam DWFA?
7. Apa yang harus diperha kan saat memilih materi pembungkus?
8. Apa fungsi selo p dalam rangkaian DWFA?
9. Sebutkan 2 contoh bunga yang biasa dipakai dalam DWFA.
10. Apa fungsi dari tube dalam DWFA?
11
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
BAB III
PEMBUATAN AKSESORIS DARI MATERI
FLORAL DAN NONFLORAL
Yang dimaksud dengan aksesoris di sini adalah suatu produk hiasan yang dibuat
dari materi floral, bisa juga dibuat dari materi nonfloral. Penggunaan aksesoris
ini bisa dipakai sebagai hiasan di tubuh Anda misalnya berupa corsage, gelang
tangan, kalung, shoulder corsage, dan sebagainya. Akan tetapi, aksesoris dapat
juga dibuat untuk menjadi hiasan dalam rangkain agar rangkaian menjadi lebih
can k, misalnya aksesoris berupa pita, lilin, atau bentuk-bentuk lain yang dapat
mempercan k sebuah rangkaian.
12
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar di atas adalah salah satu bentuk aksesoris yang dapat dipakai sebagai
tanda pani a atau corsage. Aksesoris ini dibuat dari daun kelapa/janur dengan
menggunakan teknik sederhana, yaitu melipat/menganyam janur.
13
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
14
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
- Proses ini dilakukan secara bergan an; sebelah kiri delapan kali dan sebelah
kanan delapan kali.
- Sisa janur dibalutkan ke kawat sepanjang 2 cm. Kemudian, dengan bantuan cold
glue sisa janur tersebut direkatkan ke kawat.
- Masukkan manik-manik mu ara pada ujung kawat dengan bantuan cold glue.
- Peni 1 yang berukuran 7,5 cm direkatkankan pada lidi lalu dipasang di belakang
jalinan janur dengan bantuan kawat no. 28.
- Rekatkan anggrek pada bagian bawah jalinan janur dengan bantuan cold glue.
- Rapikan lilitan kawat yang masih terlihat dengan bantuan floraltape.
15
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Cara Membuat
- Ambil masing-masing ga batang kawat beledu, lalu kepanglah. Lanjutkan
mengepang sampai jumlah kepangan menjadi delapan batang beledu.
- Ujung se ap kepangan kawat beledu diberi satu manik-manik dengan bantuan
kawat dinamo.
- Anyam kedelapan kepangan kawat beledu itu seper menganyam kar.
- Ambillah wadah transparan, lalu isi dengan air sebanyak seper ga bagian
wadah.
- Letakkan anyaman kepangan kawat beledu di atas bibir wadah
- Agar anyaman dak bergerak, rekatkan anyaman kawat pada bibir wadah
dengan bantuan lem.
- Masukkan baby rose pink dan jingga di lubang anyaman.
E. Rangkuman
16
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
. Z
1. Aksesoris adalah hiasan yang dibuat untuk hiasan tubuh atau rangkaian.
2. Aksesoris bisa dibuat dari materi floral atau materi nonfloral dengan teknik
sederhana, seper melipat, menganyam, mengepang, gluing, mengikat, dan
sebagainya.
3. Untuk membuat corsage dari daun kelapa/janur digunakan teknik melipat dan
menganyam.
4. Anyaman kawat beledu dibuat dengan teknik mengepang dan menganyam
F. Evaluasi
1. Apakah yang di maksud dengan aksesoris?
2. Sebutkan apa saja materi floral yang bisa dibuat aksesoris!
3. Sebutkan apa saja materi nonfloral yang bisa dibuat aksesoris!
4. Apa materi floral yang dipakai untuk membuat corsage di atas?
5. Apa materi nonfloral yang dipakai untuk membuat aksesoris di atas?
6. Peralatan yang diperlukan untuk membuat corsage adalah .....
7. Mekanik yang dipakai untuk membuat aksesoris nonfloral di atas adalah .....
8. Teknik sederhana yang dipakai saat membuat corsage adalah ....
9. Teknik sederhana yang dipakai untuk membuat aksesoris nonfloral di atas ialah
... dan ....
10. Selain daun, materi floral yang dapat dibuat aksesoris adalah ....
17
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
BAB IV
PEMBUATAN RANGKAIAN BUNGA
POLA DASAR BERBENTUK BULAT,
SEGITIGA, DAN VERTIKAL
A. Sarana Penunjang Untuk Merangkai Bunga
Sebelum merangkai bunga, yang harus Anda perha kan terlebih dahulu adalah
tujuan merangkai bunga tersebut; apakah untuk sehari-hari di rumah atau apakah
untuk keperluan pesta. Rangkaian bunga untuk pesta pun bermacam-macam,
misalnya pesta ulang tahun, perkawinan, hari raya Idulfitri, Tahun Baru, Valen ne,
dan lain-lain. Di samping itu, kita juga harus mengetahui atau membayangkan akan
diletakkan di mana rangkaian bunga tersebut. Berdasarkan tujuan dan tempat
peletakkan rangkaian bunga, kita menentukan bentuk rangkaian bunga yang akan
dibuat, wadah yang akan dipakai, materi floral, aksesoris, peralatan, dan mekanik
yang diperlukan.
Seorang perangkai bunga akan dapat bekerja dengan teratur dan tenang apabila
disediakan ruangan atau tempat untuk merangkai dengan penerangan yang cukup
terang, ada ven lasi dan selalu dijaga kebersihannya. Di dalam ruangan tersebut
tersedia meja kerja yang mudah dibersihkan dan tahan air. Meja kerja tersebut
harus dialasi dengan plas k agar dak basah. Untuk merangkai bunga diperlukan
sarana penunjang berupa peralatan dan mekanik.
1.. Weralatan
Peralatan di sini adalah segala sesuatu yang digunakan untuk merangkai
bunga dan yang tetap dimiliki si perangkai bunga; dak terbawa dengan rangkaian
bunganya apabila rangkaian tersebut dijual atau diberikan kepada orang lain. Yang
termasuk peralatan adalah sebagai berikut:
1) Alat potong. Alat potong yang digunakan untuk merangkai bunga, antara lain
- gun ng bunga yang khusus untuk bunga dan daun
- gun ng kertas yang berguna untuk menggun ng kertas
18
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
- gun ng kain/pita
- pisau /cuer untuk memotong bantalan bunga (floral foam)
- tang potong (cung plier) untuk memotong kawat atau mengencangkan
ikatan.
Perlu diperha kan pula bahwa keadaan alat potong untuk merangkai bunga
harus bersih dan tajam.
2) Tempat air untuk merangkai bunga dapat berupa
- wadah yang dak bocor, misalnya ember plas k untuk menyimpan materi
floral.
- wadah yang dak bocor dengan permukaan lebar yang berguna untuk
merendam bantalan bunga.
3) Semprotan untuk menyemprot materi floral yang sudah dirangkai agar tetap
segar.
4) Tempat sampah atau kantong sampah plas k sebagai tempat untuk membuang
sampah pada waktu merangkai bunga.
5) Serbet yang berguna untuk membersihkan meja agar dak ada air yang
tergenang di meja kerja, sehingga keadaan meja kerja tetap bersih. Di samping
itu, serbet berguna pula untuk membersihkan serta mengeringkan wadah atau
peralatan lain yang akan digunakan.
6) Celemek yang berguna untuk melindungi pakaian si perangkai pada waktu
merangkai bunga.
Gambar
Peralatan untuk merangkai bunga
19
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
2. Mekanik
Gambar
Mekanik untuk merangkai bunga
1) tadah
Wadah adalah tempat untuk merangkai bunga. Kata lain untuk wadah ialah
jambangan bunga atau vas. Ada wadah yang terbuat dari keramik, plas k, fiberglass,
kaca atau gelas, asongan, kayu, dan rotan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi
dalam memilih wadah adalah kokoh dan stabil.
Ditinjau dari permukaan wadah atau mulut wadah, ada wadah yang
permukaannya berbentuk bulat, oval atau lonjong, bujur sangkar, dan persegi
panjang. Dilihat dari ukurannya, ada wadah yang dikategorikan sebagai wadah
rendah, sedang, tinggi, dan bebas. Wadah rendah adalah wadah yang lebar
permukaan wadahnya lebih besar dari tinggi wadah tersebut. Wadah sedang
adalah wadah yang permukaannya sama atau hampir sama dengan tinggi wadah.
Wadah tinggi adalah wadah yang lebar permukaannya lebih kecil daripada tinggi
wadah tersebut. Untuk perangkai bunga pemula ukuran wadah ditentukan sebagai
berikut:
- wadah rendah adalah wadah dengan ketinggian berkisar antara 0--15 cm
- wadah sedang adalah wadah dengan ketinggian berkisar antara 16 --25 cm
20
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
- wadah nggi adalah wadah dengan ke nggian berkisar antara 26 sampai dengan
50 cm
Di njau dari warnanya, warna wadah yang paling umum dipakai adalah wadah
dengan warna pu h, abu abu, dan hitam. Di samping itu ada wadah yang berwarna
hijau, coklat, atau merah. Warna wadah dak terbatas, tetapi dalam membuat
rangkaian warna wadah harus disesuaikan dengan rangkaian bunga secara
keseluruhan.
Gambar
Macam-Macam wadah
21
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Cara merendam bantalan bunga
3) Kawat Bunga
Kawat bunga digunakan sebagai alat untuk menyangga tangkai, daun, dan
22
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
bunga agar materi floral dapat digunakan sesuai dengan kebutuhkan. Selain itu,
kawat bunga dipakaisebagai alat pengikat. Kawat bunga ada yang tebaldan halus.
Ketebalan atau kehalusan kawat bunga dapat ditentukan dari nomornya. Makin
besar nomornya, makin halus kawatnya. Kawat yang paling halus adalah kawat
dengan nomor 30. Ada kawat yang bernomor 30, 28, 26, 24, 22, 20, 18, dan
Kawat lain yang dapat digunakan ialah kawat bangunan, kawat dinamo, kawat
tembaga, dan kawat aksesoris.
23
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Contoh Bunga Berbentuk Bulat
24
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Contoh Bunga Bergaris Lurus
Gambar
Contoh Bunga Garis Melengkung
25
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Contoh bunga berbentuk khusus
Gambar
Contoh Bunga Pengisi
26
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Contoh daun yang banyak digunakan di dalam rangkaian bunga antara lain
adalah sebagai berikut:
- Anjuang/andong: Cordyline terminalis
- Asparagus: Asparagus plumosussetadeus)
- Asparagus Kristusdoren: Asparagus denslorus sprengeri
- Asparagus bintang: Asparagus myriocladus atau Asparagus umbellatus
- Buntut bajing: Asparagus densiflorus meyeri
- Daun kemuning: Murraya panicula
- Florida beauty: aena godseffiana
- Futoi: Equisetum
- /y: Hedera helix
- Kadaka: Asplenium
- Kuping gajah: .
- Leather leaf: Arachnoides
- Pakiskelabang: Neprolephis exaltata
- Palem: Palmae
- Palem kuning: Cescens
- Pandanus
- Philodendron
- Pedang-pedangan: Sanseviera
- Puring: Codiaeum
- Ruskus: Zypoglossum
- Sirih gading: Epipremnum
- Sri rejeki: Aglaonema picum
- Stock/tifa: dsis
- d/ora sp.
- Daun kelapa/janur
Gambar
Contoh Daun
27
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Ada perawatan khusus yang harus dilakukan untuk beberapa jenis bunga
berikut ini:
Bunga gladiol tergolong bunga yang menyukai air. Pilihlah bunga gladiol yang
kuncupnya masih panjang. Lalu, rendam dalam air sebatas tangkainya. Jangan
sampai bunga kena air karena akan menjadi busuk.
Tangkai bunga beruas-ruas. Jadi, supaya peresapan airnya baik,
pemotongan tangkainya harus menyerong di bawah ruasnya; jangan di atas
atau di tengah ruas. Kuntum/kelopak bunga carnation jangan sampai tepercik
air, karena akan lekas layu dan gugur.
Supaya peresapan airnya baik, duri-duri pada bunga mawar harus dihilangkan
atau dibersihkan.
28
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Tangkai bunga gerbera dan tulip direndam di dalam sedikit air saja, karena
tangkainya akan lekas busuk.
. Komposisi (Composition)
Komposisi adalah perpaduan yang harmonis antara unsur atau elemen desain
yang digunakan di dalam suatu rangkaian bunga.
29
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Woporsi (Proportion)
Proporsi berarti perbandingan. Jadi, keindahan suatu rangkaian bunga
dipengaruhi oleh keserasian perbandingan ukuran panjang pendek, besar kecil,
maupun jumlah warna materi floral yang digunakan. Untuk memperoleh proporsi
yang baik dalam merangkai bunga, ada beberapa hal yang harus diperha kan, di
antaranya sebagai berikut:
- Perbandingan antara besar wadah dan besar rangkaian bunga.
- Perbandingan antara besar wadah dengan materi floral yang dipilih.
- Perbandingan ukuran antara nggi rangkaian bunga dan lebar rangkaian bunga
(dengan memperha kan pedoman pada se ap bentuk rangkaian bunga).
- Sebaiknya besar kecilnya rangkaian bunga disesuaikan dengan besar kecilnya
tempat atau ruangan tempat rangkaian bunga akan diletakkan.
- Pada waktu merangkai bunga sebaiknya bunga yang kecil dan yang kuncup
terletak di bagian atas rangkaian bunga,
- pada waktu merangkai bunga sebaiknya bunga yang berwarna muda terletak di
bagian atas, sedangkan bunga yang berwarna tua terletak di bagian tengah atau
di bawah rangkaian bunga.
<eseimbangan (Balance)
Keseimbangan berarti kestabilan. Keseimbangan sangat berpengaruh pada
hasil akhir rangkaian bunga. Rangkaian bunga yang seimbang secara fisik akan
terlihat stabil dan indah. Kita mengenal ada keseimbangan simetris dan
keseimbangan asimetris. Suatu rangkaian bunga dikatakan keseimbangannya
simetris apabila rangkaian bagian sebelah kiri terlihat secara visual sama kuat
dengan rangkaian di bagian sebelahkanan. Hal ini berarti jumlah, ukuran, bentuk,
tekstur dan warna materi floral di rangkaiansebelah kiri sama dengan yang ada di
rangkaian sebelah kanan. Sebaliknya, suatu rangkaian bunga dikatakan
keseimbangannya asimetris apabila rangkaian bagian sebelah kiri berbeda atau
tidak sama dengan rangkaian bagian sebelah kanan, tetapi secara visual terlihat
stabil. Keseimbangan di dalam rangkaian bunga dapat diperoleh dengan
memperhatikan penggunaan unsur atau elemen desain seperti garis, bentuk,
ukuran, ruang, tekstur, dan warna dari materi floral. Contoh penerapan
keseimbangan asimetris adalah sebagai berikut. Suatu rangkaian bunga terlihat
seimbang atau stabil meskipun mempergunakan jumlah bunga lebih sedikit
denganwarna yang lebih terangdi rangkaian sebelah kiri,sedangkan di rangkaian
sebelah kanan jumlah bunga lebih banyak dengan warna yang lebih muda.
/ama (Rhythm)
Pada waktu merangkai bunga, irama dapat diciptakan dengan cara-cara berikut
ini:
30
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Irama ada yang monoton/sta s dan dinamis. Irama monoton atau sta s terjadi
apabila pada rangkaian bunga tersebut dak ada pengulangan, kedalaman, dan
transisi. Apabila dilakukan pengulangan, kedalaman, dan transisi terjadilah irama
rangaian bunga yang dinamis, sehingga menghasilkan rangkaian bunga yang indah
dan menarik.
<esatuan (Unity)
Rangkaian yang baik biasanya di dalamnya terdapat kesatuan antara unsur
atau elemen yang digunakan di dalam rangkaian tersebut. Kesatuan pada rangkaian
bunga dapat diciptakan dengan cara-cara berikut ini:
- Memilih warna materi floral yang sesuai dengan warna wadahnya.
- Mempergunakan warna materi floral yang sama pada beberapa tempat pada
rangkaian tersebut meskipun jenis materi floralnya berbeda.
- mengadakan pengulangan penggunaan materi floral di beberapa tempat dalam
rangkaian tersebut.
31
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
HarmoniHarmony)
Dalam seni merangkai bunga dan desain floral yang diartikan dengan harmoni
ialah ketepatan atau keselarasan penggunaan unsur dan elemen desain pada
rangkaian bunga sehingga dihasilkan rangkaian bunga yang serasi, indah dan
menarik.
Keharmonisan dalam rangkaian bunga dapat diciptakan dengan jalan, antara
lain
- memperha kan kombinasi warna, bentuk, maupun tekstur pada rangkaian
bunga;
- memperha kan keserasian antara penggunaan wadah dengan keseluruhan
rangkaian bunga, dan
- memperha kan jarak antara masing-masing materi floral.
UnsurDesain
Unsur desain dikenal juga dengan is lah elemen desain. Elemen desain ialah
visualisasi dari materi floral yang dipakai dalam rangkaian bunga. Yang termasuk
unsur atau elemen desain ialah garis (line), bentuk (form), ruang (space), tekstur
(texture), dan warna (color).
Garis (line)
Dalam seni merangkai bunga dan desain floral, unsur garis terlihat jelas
secara kasat mata. Kita mengenal adanya garis lurus, garis melengkung, dan
kombinasi garis lurus dan garis melengkung. Apabila kita perha kan berbagai
macam materi floral, terlihat adanya materi floral yang bergaris lurus seperti
sedap malam, gladiol, dan liatris. Di samping itu, ada pula materi floral yang
bergaris melengkung seperti calla lily dan tulip.Apabila dilihat dari sifatnya, garis
lurus bersifat statis, sedangkan garis melengkung bersifat dinamis. Rangkaian
bunga yang banyak mengggunakan materi floral yang bergaris lurus, akan
memberi kesan tegas, kaku, dan stabil. Sebaliknya, rangkaian bunga yang banyak
mempergunakan materi floral yang bergaris melengkung akan terlihat luwes.
Btuk (Form)
Dalam seni merangkai bunga dan desain floral, unsur bentuk terlihat dari
bentukrangkaian bunganya.Secara keseluruhan rangkaian bunga harus terlihat
bentuknya. Bentuk geometris terlihat pada rangkaian bunga gaya Eropa, seperti
rangkaian bunga bentuk dasar bulat, oval horisontal, segitiga simetris sama sisi,
segitiga asimetris, segitiga sama kaki, segitiga siku, L, T terbalik,kipas, segi empat,
vertikal, diagonal, hogarth, bulan sabit (crescent), dan lengkung terbalik. Kita
mengenal adanya bentuk tertutup (close form) dan bentuk terbuka (open form).
32
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Yang dimaksud dengan bentuk tertutup ialah apabila rangkaian bunga tersebut
mengggunakan banyak materi floral yang dirangkai secara padat atau terisi
penuh, misalnya rangkaian bunga bentuk bulat, horisontal, segi ga, segi empat
dan kipas. Yang dimaksud dengan bentuk terbuka ialah apabila rangkaian bunga
tersebut menggunakan materi floral yang dirangkai dak padat atau dak penuh,
tetapi jaraknya berjauhan, misalnya rangkaian bunga bentuk ver kal ,T terbalik,
hogarth, crescent, lengkung terbalik , L, rangkaian bunga modern, dan rangkaian
Ikebana.
Ruang Space)
Dalam suatu rangkaian bunga ga dimensi, kita melihat adanya jarak antara satu
materi floral dengan materi floral yang lain. Jarak inilah yangdisebut dengan ruang
(space). Kita mengenal adanya ruang positif dan ruang negatif. ^uatu rangkaian
bunga yang terdiri atas materi floral yang dirangkai secara padat atau terisi penuh
berarti berbentuk tertutup, mempunyai ruang positif. Contoh bentuk rangkaian
bunga yang mempunyai ruang positif antara lainialah rangkaian bunga bentuk bulat,
oval horisontal, segitiga, segi empat, dan kipas. R angkaian bunga yang terdiri atas
materi floral yang dirangkai tidak padat, mempunyai jarak yang berjauhan antara
satu materi floral dengan materi floral yang lain, berarti berbentuk terbuka. Jarak
dikatakan negatif jika di dalam rangkaian tersebutada ruangan kosong antara materi
floral. Contoh rangkaian bunga yang mempunyai ruang negatif, antara lain adalah
rangkaian bunga bentuk vertikal, H, crescent, diagonal, T terbalik, L,
lengkung terbalik,rangkaian bunga modern, DAN rangkaian bunga /kebana.
dekstur (Texture)
Apabila kita perhatikan dengan kasat mata atau dengan cara diraba, ada
materifloral,yaitu bunga atau daun yang permukaannya kasar, halus, kusam, atau
berkilau. Sifat permukaan bunga atau daun inilah yang dinamakan tekstur.Contoh
bunga yang bertekstur licin/halusantara lain ialah mawar,calla lily, tulipa, caspea,
dan babys.Contoh bunga yang bertekstur kasar, di antaranya anthurium,
bunga matahari, dan krisan standar. Contoh daun yang bertekstur halus adalah
ruskus, sirih gading, dan florida . Contoh daun yang bertekstur kasar di
antaranya leaf, philodendron , dan monstera. ^upayahasil rangkaian bunga
indah dan menarik, sebaiknya memilih bunga dan daun yang teksturnya serasi.
tarna (Colour)
Dalam seni merangkai bunga dan desain floral, teori warna sangat penting
dipelajari karena warna merupakan salah satu unsur atau elemen desain rangkaian
bunga yang paling menjadi perha an. Warna dasar disebut hue, sedangkan nilai
warna disebut pula value, kadar warna disebut chroma. Warna dapat dikategorikan
33
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
menjadi warna primer, sekunder dan tersier. Warna primer, yaitu merah, biru dan
kuning.
Gambar
Warna primer
Gambar
Warna sekunder
34
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Untuk memudahkan mempelajari tentang warna, pada tahun 1876 Louis Prang
membuat lingkaran warna (colour wheel) yang dapat dipakai sebagai panduan
dalam memadukan warna.
Gambar
Lingkaran Warna
Apabila kita perhatikan lingkaran warna di atas dan kita bagi menjadi dua
bagian, terlihatlah sifat warna sejuk atau warna dingin (cool colour) dan warna
hangat (warm color). Yang termasuk warna sejuk atau warna dingin, yaitu warna
hijau kekuningan, hijau, biru kehijauan, biru, biru keunguan, dan ungu. Di dalam
merangkai bunga, warna dingin digunakan untuk menggambarkan suasana duka.
Yang termasuk warna hangat, yaitu kuning, kuning keoranyean, oranye/jingga,
merah keoranyean, merah, dan merah ungu. Di dalam merangkai bunga, warna
hangat digunakan untuk menggambarkan suasana gembira.
Gambar
Warna Sejuk dan Warna Hangat
Jika ditinjau dari nilai warna (value), yang berarti terang atau gelapnya suatu
warna yang disebabkan karena penambahan atau pengurangan dari warna netral,
kita mengenal adanya istilah tint, tone, dan shade.
- Hue (warna dasa) dicampur putih menjadi tint .
- Hue (warna dasar) dicampur abu abu menjadi tone.
- Hue (warna dasar) dicampur hitam menjadi shade.
35
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
PaduanWarna
Paduan warna dikenal pula dengan is lah kombinasi warna. Terdapat banyak
paduan warna, tetapi perangkai bunga pemula perlu menguasai paduan warna yang
sederhana dahulu seper paduan warna monokroma k, paduan warna analog dan
paduan warna komplementer. Dengan menguasai ke ga kombinasi warna tersebut,
diharapkan perengkai bungan pemula dapat merangkai bunga bentuk sederhana
yang indah dan menarik.
- Paduan warna monokromatik adalah paduan yang berasal dari satu warna
dengan gradasi warna dari yang tua sampai dengan yang muda. Misalnya,
paduan warna merah tua, merah, merah muda/pink.
- Paduan warna analog adalah paduan dari warna-warna yang letaknya berdekatan
pada lingkaran warna. Sebagai contoh adalah paduan warna jingga/oranye,
jingga/oranye kekuning-kuningan, dan kuning. Contoh lain adalah paduan
warna merah keungu-unguan, merah, dan merah keoranyean.
Gambar
Paduan Warna Analog
Gambar
Paduan Warna Komplementer
Suatu rangkaian bunga terlihat indah karena adanya perpaduan antara prinsip-
prinsip dan dan unsurunsur desain.
36
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Lambang Warna
Bunga dapat merupakan media penyampaian berbagai rasa bagi manusia.
Dengan bunga manusia dapat menyatakan rasa keindahan, kemesraan, dan
kecan kan. Se ap warna bunga mempunyai ar atau lambang tertentu.
- Warna pu h melambangkan suci, kepercayaan, kegembiraan, damai, dan
bersih.
- Warna merah melambangkan cinta, kemegahan, kekuatan, dan keberanian.
- Warna merah jambu melambangkan cinta kasih.
- Warna ungu melambangkan keanggunan dan duka cita.
- Warna merah ungu melambangkan kebesaran dari raja.
- Warna hitam melambangkan perkabungan, kesusahan, kuat, dan agung,
- Warna kuning melambangkan kerajaan dan cemburu.
- Warna hijau melambangkan harapan, kesuburan, pengharapan, dan kesejukan.
- Warna biru melambangkan se a, kedamaian, dan ketenangan.
Jadi, dengan mengetahui lambang warna, kita dapat memilih warna bunga
sesuai dengan tujuan merangkai bunga. Misalnya, apabila tujuan merangkai bunga
untuk pesta perkawinan, pilihlah bunga yang melambangkan kemegahan dan rasa
cinta, yaitu merah. Namun, apabila tujuannya untuk mengucapkan rasa berduka
cita, pilihlah warna ungu , hitam, dan pu h. Akan tetapi, dengan perkembangan
saat ini, pemilihan warna lebih bergantung pada selera ap orang.
Gambar
Rangkaian Bunga Pola Dasar
Bentuk Bulat
37
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Pada gambar di atas terlihat rangkaian bunga pola dasar bentuk bulat. Rangkaian
bunga ini termasuk rangkaian bunga centerpiece, karena dapat dilihat dari
semua arah. Di samping itu rangkaian bunga ini termasuk kategori rangkaian
bunga massa (mass arrangement). Rangkaian bunga bentuk bulat dapat
digunakan sebagai hiasan di rumah. Karena rangkaian bunga bentuk bulat dapat
dilihat dari semua arah, rangkaian ini dapat digunakan sebagai hiasan di meja
tamu, meja makan, atau meja lain yang terletak di tengah ruangan. Di samping
itu, rangkaian ini dapat pula digunakan sebagai hiasan di berbagai macam acara
seperti pesta ulang tahun, pernikahan, arisan, rapat, seminar dan lain-lain. Dari
zaman dahulu sampai sekarang, rangkaian bunga bentuk bulat tetap disenangi
oleh semua orang, karena proses pembuatannya tidak sukar, tetapi tetap indah
dan menarik. Sebagai perangkai bunga pemula, pembuatan rangkaian bunga
bentuk bulat ini harus benar-benar dipelajari karena mempunyai nilai jual dan
sesuai dengan kebutuhan industri bunga saat ini.
Untuk memperoleh rangkaian bunga bentuk bulat, perha kanlah hal-hal berikut
ini.
a. Peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- 1 gunting yang khusus untuk bunga
- 1 pisau atau cutter
- 1 tempat air yang permukaannya luas (baskom) untuk merendam floral
foam
- 1 ember plastik untuk menyusun materi oral
- 1 tempat sampah atau kantong sampah plastik
b. Mekanik yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- Wadah yang digunakan sebaiknya wadah rendah atau sedang yang
permukaan wadahnya bulat atau bujur sangkar.
- Wadah dapat terbuat dari keramik, asongan, rotan, kayu, atau plas k
- Kantong plas k untuk alas wadah dari asongan, rotan atau kayu,
- Bantalan bunga (floral foam)
c. Materi floral yang sesuai untuk rangkaian bunga bentuk bulat adalah sebagai
berikut:
- Sebagai bunga in dapat digunakan bunga yang berbentuk bulat seper
mawar (rosa), anyelir (carnaon/dianthus), gerbera (Gerbera jamesonii),
bunga matahari, krisan (Chrysanthemum).
- Sebagai bunga pengisi (filler flower) dapat dipergunakan aster (Aster
ericordes), sta ce ( Limonium sinuatum), caspea ( Limonium lafolium ), bunga
kancing (Gomphrena globosa ), solidago , babys breath (Gypsophila).
- Daun yang dapat dipergunakan, antara lain ruskus (Ruscus hypoglossum),
38
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Teknik Penancapan Rangkaian Bunga Bentuk Bulat
39
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
6) Tangkai 1
Ambil satu tangkai mawar merah. Tangkai dipotong dengan ukuran 1 sampai 1
x nggi wadah atau lebar permukaan wadah (pilihlah mana yang lebih panjang
sebagai patokan). Cara mengukurnya adalah dengan meletakkan tangkai materi
bunga di samping wadah dengan posisi terbalik (bunga ada di bagian bawah).
Tancapkan tangkai 1 di bagian tengah wadah dengan posisi vertikal atau tegak
lurus (lihat gambar).
7) Tangkai 2,3,4, dan 5.
Ambil empat tangkai bunga mawar merah. Potong tangkai bunga dengan ukuran
lebih pendek dari tangkai 1. Tancapkan masing-masing tangkai di sebelah
kiri, sebelah kanan, bagian muka dan bagian belakang wadah dengan posisi
horisontal (lihat gambar di atas). Langkah ke-7 ini sudah merupakan rangka dari
rangkaian bunga bentuk bulat.
8) Tangkai 6, 7, 8, dan 9.
Ambillah empat tangkai bunga mawar merah. Potong tangkai bunga dengan
ukuran sama atau sedikit lebih pendek dari ukuran tangkai 2. Tancapkan di
antara tangkai bunga 2, 3, 4, dan 5 dengan posisi sedikit miring. Yang harus
diperhatikan pada waktu penancapan adalah urutan penancapan dilakukan
berlawanan arah. Sebagai contoh, apabila menancapkan tangkai di bagian
muka, langkah selanjutnya ialah menancapkan di bagian belakang. Langkah
selanjutnya ialah menancapkan di bagian sebelah kiri dan di sebelah kanan,
sehingga akan menghasilkan rangkaian bunga yang tetap berbentuk bulat.
9) Ambil semua tangkai bunga anyelir pink. Potong tangkai bunga lebih pendek
dari tangkai 2. Tancapkan di antara bunga-bunga mawar. Cara penancapan sama
dengan yang dilakukan pada langkah 8, yaitu penancapannya secara berlawanan
arah.
10) Ambil daun ruskus. Potong tangkai daun dengan ukuran sama dengan tangkai 6.
Tancapkan daun ruskus di antara tangkai-tangkai bunga secara merata.
11) Ambil peacock, potong tangkai peacock dengan ukuran lurang lebih sama
dengan tangkai 2. Tancapkan di antara bunga dan daun secara merata dan
menyebar. Yang harus diperha kan adalah bahwa sampai dengan langkah ke
11 ini rangkaian bunga harus tetap terlihat bulat.
12) Sebagai langkah terakhir adalah memeriksa apakah masih ada bantalan
bunga yang belum tertutup. Apabila masih ada, rangkaian harus ditutup
denganpotongan tangkai daun yang pendek.
40
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Rangkaian Bunga Pola Dasar Bentuk Segiga Sama Sisi
Pada gambar di atas terlihat rangkaian bunga pola dasar bentuk segitiga.
Rangkaian bunga ini termasuk kategori rangkaian bunga massa (mass arrangement).
Pada umumnya rangkaian bunga bentuk segi ga termasuk rangkaian bunga satu
sisi, yang berar rangkaian bunga ini dapat terlihat indah hanya dari satu sisi. Tetapi
dengan adanya perkembangan zaman, adapula rangkaian bunga bentuk segi ga
yang dirangkai untuk dua sisi. Rangkaian bunga bentuk segi ga tergolong rangkaian
bunga tradisional. Rangkaian bunga bentuk segi ga ada bermacam-macam, seper
segi ga simetris, segi ga asimetris, segi ga sama kaki, dan segi ga siku. Rangkaian
bunga bentuk segi ga dapat digunakan sebagai hiasan di rumah.
Karena rangkaian bunga bentuk segitiga indahterlihat hanyadari satu sisi
atau dua sisi, sebaiknya rangkaian diletakkan di meja yang terletak di sudut ruangan.
Di samping itu, rangkaian dapat juga digunakan sebagai hiasan di berbagai macam
acara seper pesta ulang tahun, pernikahan, arisan, rapat, seminar, dan lain-lain.
Sejak zaman dahulu sampai saat ini, rangkaian bunga bentuk segitiga banyak
diminati oleh siapa pun.Sebagai perangkai bunga pemula, pembuatan rangkaian
bunga bentuk segitiga simetris sama sisi harus dipelajari terlebih dahulu, karena
lebih mudah merangkainya daripada bentuk segitiga yang lain. Walaupun
sederhana, rangkaian segitiga simetris sama sisi tetap indah, mempunyai nilai
jual, dansesuai dengan kebutuhan industri bunga pada saat ini.
41
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Untuk memperoleh rangkaian bunga bentuk segi ga berikut ini adalah hal-hal
yang harus diperha kan:
a. Peralatan yang diperlukan aalah sebagai berikut:
- 1 gun ng khusus untuk bunga
- 1 pisau atau cutter
- 1 tempat air yang permukaannya luas (baskom) untuk merendam floral
foam
- 1 ember plas k untuk menyusun materi floral
- 1 tempat sampah atau kantong sampah plas k
Teknik merangkai bunga bentuk segi ga simetris sama sisi adalah sebagai
berikut:
1) Siapkan tempat kerja, yaitu meja yang sudah dialasi plas k. Di dekat meja kerja
sediakanlah tempat sampah atau kantong plas k.
42
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
4) Tangkai 1
Ambil satu tangkai gladiol kuning. Tangkai dipotong dengan ukuran 1 sampai
dengan 2 x nggi wadah ditambah 3 cm untuk bagian tangkai bunga yang
masuk ke dalam bantalan bunga. Cara mengukurnya adalah dengan meletakkan
tangkai materi bunga di samping wadah dengan posisi terbalik (bunga ada di
bagian bawah). Tancapkan tangkai 1 di bagian belakang, 2 cm dari bibir wadah
dengan posisi ver kal atau tegak lurus (lihat gambar).
43
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
5) Tangkai 2 dan 3
Ambil dua tangkai bunga gladiol kuning. Potong tangkai bunga dengan ukuran
kurang lebih x tinggi tangkai ditambah 3 cm untuk bagian tangkai bungayang
masuk kedalam bantalan bunga.Ukurannya disesuaikansehinggamenghasilkan
panjangyang sama antara panjang sisi kiri, sisi kanan, dansisibawah.Tancapkan
tangkai 2 dan tangkai 3 di sebelah kiri dansebelah kananwadahdengan posisi
horisontal (lihat gambar di atas).
6) Tangkai 4.
Ambil satu tangkai bunga gladiol kuning. Potonglah tangkai bunga dengan ukuran
kurang lebih 1 x lebar mulut wadah ditambah 3 cm untuk bagian tangkai bunga
yang masuk ke dalam bantalan bunga.Tancapkan di bagian muka wadah
Dengan posisi horisontal (lihat gambar di atas). Dari penancapan keempat
tangkai bunga ini sudah terlihat rangka bentuk segi ga simetris sama sisi. Supaya
rangkaian bunga dak keluar dari rangka bentuk segi ga simetris sama sisi,
tarik garis khayal dari ujung tangkai 1 ke ujung tangkai 2 dan dari ujung tangkai
1 ke ujung tangkai 3, kemudian dari ujung tangkai 2 melalui tujung tangkai 4 ke
ujung tangkai 3 (lihat gambar di atas).
7) Tangkai 5 dan 6
Ambillah dua tangkai gladiol kuning. Tangkai 5 dan 6 diukur dengan cara
meletakkan tangkai bunga mulai dari garis khayal sampai ke bagian tengah
wadah ditambah 3 cm untuk bagian tangkai bunga yang masuk ke dalam
bantalan bunga. Tancapkan tangkai 5 di antara tangkai 1 dan tangkai 2 kurang
lebih 1/3 dari tangkai 1 dengan posisi miring. Tangkai 6 ditancapkan antara
tangkai 1 dan tangkai 3 kurAng lebih 1/3 dari tangkai 1 dengan posisi miring.
8) Tangkai 7 dan 8
Ambillah dua tangkai gladiol kuning. Cara mengukur tangkai 7 dan 8 sama
dengan pada waktu mengukur tangkai 5 dan 6. Tancapkan tangkai 7 di antara
tangkai 1 dan tangkai 2 kurang lebih 1/3 dari tangkai 2 dengan posisi miring.
Tancapkan tangkai 8 di antara tangkai 1 dan 3 kurang lebih 1/3 dari tangkai 2
dengan posisi miring. Yang harus diperha kan ialah ujung tangkai bunga jangan
melebihi garis khayal atau rangka rangkaian bunga bentuk segi ga simetris sama
sisi.
9) Tangkai 9 dan 10
Ambillah dua tangkai gladiol kuning. Buat garis khayal dari ujung tangkai 2 ke
ujung tangkai 4 dan ke ujung tangkai 3. Tangkai 9 dan 10 diukur dari garis khayal
tersebut ke bagian tengah wadah ditambah 3 cm untuk bagian tangkai bunga
yang masuk ke dalam bantalan bunga. Tancapkan tangkai 9 di antara tangkai 2
dan tangkai 4. Tangkai 10 ditancapkan di antara tangkai 4 dan tangkai 3 dengan
posisi horisontal.
44
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Gambar
Rangkaian Bunga Pola Dasar
Bentuk Verkal
45
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Pada gambar di atas terlihat rangkaian bunga pola dasar bentuk vertikal.
Rangkaian bunga ini membentuk garis lurus ke atas. Pada umumnya, rangkaian
bunga bentuk vertikal termasuk rangkaian bunga satu sisi, yang berarti rangkaian
bunga ini dapat terlihat indah hanya dari satu sisi saja. Namun, dengan adanya
perkembangan zaman, adapula rangkaian bunga bentuk ver kal yang dirangkai
untuk dua sisi. Rangkaian bunga bentuk vertikal dapat digunakan sebagai hiasan
di rumah. Karena rangkaian bunga bentuk vertikalterlihat indah hanya dari satu
sisi, sebaiknya rangkaian bunga diletakkan di sudut ruangan. Di samping itu,
rangkaian dapat pula digunakan sebagai hiasan di bermacam- macam acara seper
pesta ulang tahun, pernikahan, atau arisan. Dari zaman dahulu sampai sekarang,
rangkaian bunga bentuk vertikal banyak diminati oleh siapa pun. Sebagai
perangkai bunga pemula, pembuatan rangkaian bunga bentuk vertikal harus
dipelajari lebih dahulu, karena lebih mudah merangkainya, tetapi tetap indah
dan mempunyai nilai jual dansesuai dengan kebutuhan industri bungasaat ini.
Untuk memperoleh rangkaian bunga bentuk ver kal, perha kan hal-hal berikut
ini:
a. Peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- 1 gun ng yang khusus untuk bunga
- 1 pisau atau cutter
- 1 tempat air yang permukaannya luas (baskom) untuk merendamoral
foam
- 1 ember plas k untuk menyusun materi floral
- 1 tempat sampah atau kantong sampah plas k ,
c. Materi floral yang sesuai untuk rangkaian bunga bentuk ver kal adalah sebagai
berikut.
- Sebagai tangkai utama digunakan bunga berbentuk garis (line flower), yaitu
bunga yang mempunyai tangkai lurus seperti gladiol (gladiolus), sedap
malam (Polianthes tuberrosa), helikonia, liatris (Liatris spicata), snapdragon
46
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
47
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
4) Tangkai 1
Ambillah satu tangkai bunga helikonia jingga dan potonglah dengan ukuran 1
sampai 2 x nggi lebar wadah (pilih bagian mana yang terpanjang) ditambah
3 cm untuk bagian tangkai bunga yang masuk ke dalam bantalan bunga. Cara
mengukurnya adalah dengan meletakkan tangkai materi bunga di samping
wadah dengan posisi terbalik (bunga ada di bagian bawah).Tancapkan tangkai
1 kurang lebih 1/3 bagian di bagian belakang dari titik tengahwadahdengan
posisi ver kal atau tegak lurus (lihat gambar).
5) Tangkai 2
Ambillah satu tangkai bunga helikonia jingga dan potonglah tangkai bunga
dengan ukuran kurang lebih 2/3 x dari tangkai ditambah 3 cm untuk bagian
tangkai bunga yang masuk ke dalam bantalan bunga.Tancapkan tangkai 2 di
sebelah kiri tengah wadah dengan posisi vertikal atau tegak lurus (lihat
gambardi atas).
6) Tangkai 3
Ambillah satu tangkai bunga helikonia jingga dan potonglah tangkai bunga
dengan ukuran kurang lebih 1/3 dari tangkai 1 ditambah 3 cm untuk bagian
tangkai bunga yang masuk ke dalam bantalan bunga. Tancapkan tangkai 3 di
sebelah kanan tengah wadah dengan posisi vertikal atau tegak lurus (lihat
gambar di atas). Yang harus diperhatikan ialah penancapan tangkai 1, 2 dan 3
harus paralel dan lebar rangkaian bunga vertikal adalah selebar mulut wadah.
7) Tangkai 4
Ambil 1 (satu) tangkai helikonia jingga. Potong tangkai bunga dengan ukuran
kurang lebih 1 x lebar mulut wadah ditambah 3 cm untuk bagian tangkai
bunga yang masuk ke dalam bantalan bunga. Tancapkan tangkai 4 di bagian
tengahmuka wadah dengan posisi horisontal(lihat gambar). Dari penancapan
tangkai 1,2,3, dan 4, sudah terlihat rangka rangkaian pola dasar bentuk
vertikal.
48
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
8) Tangkai 5
Ambillah satu tangkai helikonia jingga. Potonglah tangkai bunga dengan ukuran
lebih pendek dari tangkai 1. Tancapkan tangkai 5 di bagian muka tangkai 1. Yang
harus diperha kan adalah gradasi yang baik antara tangkai 1,2,3, dan 5.
9) Bunga Gerbera Jingga Muda
Ambillah bunga gerbera jingga muda dan potonglah tangkai bunga dengan
ukuran sesuai dengan posisi yang akan ditancapkan. Tancapkan tangkai bunga di
antara helikonia jingga. Yang harus diperha kan adalah pada waktu mengukur
panjang tangkai gerbera, panjangnya jangan melebihi rangka bentuk ver kal.
10) Taiwan Leaf
Ambillah taiwan leaf dan potonglah tangkai daun dengan ukuran sesuai dengan
posisi yang akan ditancapkan. Tancapkan tangkai bunga secara menyebar di
antara bunga helikonia dan gerbera.
11) Bunga Kancing Ungu
Ambillah bunga kancing ungu dan potonglah tangkai bunga sesuai dengan posisi
yang akan ditancapkan. Tancapkan tangkai bunga secara menyebar dan merata
di antara bunga helikonia dan gerbera.
12) Daun Leather Leaf
Ambillah leather leaf dan potong tangkai daun sesuai dengan posisi yang akan
ditancapkan. Tancapkan tangkai daun di antara bunga-bunga yang masih
kosong secara merata.
13) Sebagai langkah terakhir adalah memeriksa apakah masih ada bantalan bunga
yang belum tertutup. Apabila masih ada, rangkaian harus ditutup dengan
potongan tangkai daun yang pendek.
49
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
Pada contoh penghitungan harga jual rangkaian bunga di bawah ini dak
dimasukkan biaya gaji pegawai, alat kantor dan sewa gedung, karena usaha yang
diilustrasikan masih bersifat kecil dan dikerjakan sendiri. Sebagai salah satu contoh
kita menghitung harga jual satu rangkaian bunga bentuk bulat.
50
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
kepada teman atau tetangga atau saudara-saudaranya. Hal itu berar terjadi
segmen pasar dari mulut ke mulut.
Di samping itu, produk dapat dipasarkan dengan jalan menerima pesanan dari
keluarga, teman, atau tetangga. Jangan merasa puas dengan hasil yang dibuat,
tetapi teruslah berlatih dan berkreasi, sehingga hasilnya tidak monoton dan
membosankan. Merangkai bunga adalah suatu seni. Jadi, kita harus terus
menambah pengetahuan dan keterampilan dengan terus mencoba, melihatkreasi
perangkai bunga melalui pameran, di toko-toko bunga, demonstrasi, majalah,
internet, atau mediayang lain.Usaha merangkai bunga ini memerlukan kesabaran,
ketekunan, ketelitian, dan keberanian. Jangan cepat putus asa; tingkatkan daya
kreasi serta perhatikan selera konsumen dan tren yang sedang berlaku atau yang
disenangi pada saat itu. Perlu diingat pula jika Anda sudah mulai berusaha, jangan
lupa untuk membuat buku kas sederhana. Catatlah setiap pengeluaran maupun
pemasukan meskipun jumlahnya sedikit. Pada mulanya usaha ini dapat dilakukan
untuk keperluan sendiri. >ama-lama, jika tekun, kita dapat mengembangkannya
menjadi usaha rumah tangga yang dapat menjadi penghasilan keluarga.
G. Rangkuman
Sebagai perangkai bunga pemula, terlebih dahulu Anda harus menguasai
pembuatan rangkaian bunga pola dasarbentuk bulat, segitiga, dan vertikal. Hal itu
karena ketiga bentuk tersebut yang termudah, tetapi tetap disenangi oleh
konsumen. Namun, perangkai harus benar-benar memahami dan menekuni
rangkaiantersebut,sehingga dapat dijadikan dasaruntuk merangkaibentuk rangkaian
yang lain. Sebelum merangkai bunga ketiga bentuk ini, persiapkanlah sarana penunjang
yang meliputi peralatan dan mekanik.Pilihlah wadah yang sesuai dengan bentuk
51
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
rangkaian bunga yang akan dirangkai. Perha kan cara merendam bantalan bunga
dan cara mengisi bantalan bunga ke dalam wadah. Pemasangan bantalan bunga
harus stabil, kokoh, dan dak bergoyang agar memudahkan penancapan tangkai
bunga dan hasil rangkaian bunga kokoh dan seimbang.
Rangkailah ketiga pola dasar tersebut dengan memperhatikan urutan-urutan
pekerjaan. Perhatikan sketsa dari penancapan tangkai bunga untuk menghasilkan
bentuk rangkaian yang baik. Untuk merangkai rangkaian bunga bentuk bulat,
pilihlah bunga yang berbentuk bulat sebagai bunga utama, ditambah dengan
bunga yang berbentuk bulat pula, tetapi dengan ukuran atau warna yang berbeda.
Sebagai pemanis tambahkan bunga pengisi dan daun yang yang teksturnya sama.
Untuk rangkaian bunga bentuk segi ga dan ver kal, pilihlah bunga yang
berbentuk garis lurus untuk membentuk garis segitiga dan vertikal. Kemudian,
tambahkan bunga berbentuk bulat, bunga pengisi, dan daun. Berdasarkan teori
warna yang sudah dipelajari, pilihlah paduan warna atau kombinasi warna
monokromatik, analog, atau komplementer. Kuasai setiap pengertian prinsip dan
unsur desain.Terapkan ketujuh prinsip desain dan unsur desain yang sudah dikuasai
dalammerangkai bunga,sehinggaterlihat adanya kesatuandan keharmonisan yang
menghasilkan rangkaian indah dan menarik dan bernilai jual baik. Jangan lupa untuk
mempelajari dengan cermat cara menghitung harga jual, sehingga keterampilan
yang diperoleh dapat menambah penghasilan sendiri dan keluarga.
H. Evaluasi
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan 5 macam mekanik yang dipergunakan dalam merangkai bunga!
2. Jelaskan cara merendam bantalan bunga yang baik!
3. Sebutkan 3 pencampuran warna primer untuk memperoleh warna sekunder!
4. Sebutkan 5 macam bunga dan daun yang dapat digunakan untuk merangkai
bunga pola dasar bentuk bulat dengan nomenklaturnya!
5.. dentukan harga jual untuk satu rangkaian bunga pola dasar bentuk vertical!
II.
I. Isilaalimat di bawah ini dengan tepat!
6.. zang termasuk unsur desain adalah
a)
b)
c)
d)
e)
52
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
53
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
DAFTAR ISTILAH
A
Accent (aksen) Salah satu prinsip desain, yaitu sesuatu dalam
rangkaian yang memberikan efek menarik pada
desain tersebut
Aksesoris Hiasan yang bisa dibuat dari materi floral atau materi
nonfloral
Analogus Kombinasi dari warna-warna yang letaknya
berdekatan pada lingkaran warna
Asongan Wadah yang terbuat dari tanah liat
B
Balance Salah satu prinsip desain; keseimbangan/kestabilan
C
Chrysal Nama (merek) vitamin bunga
Chroma Intensitas warna
Color Warna
Color Wheel Lingkaran warna
Cool color Warna sejuk / dingin
Composi on (Komposisi) Perpaduan yang harmonis antar-unsur desain yang
digunakan
D
Decora ve Wrapping Rangkain bunga yang diikat dan dibungkus dengan
Floral Arrangement kertas dekora f atau plas k transparan
Depth (Kedalaman) Salah satu unsur desain, yaitu menancapkan materi
floral dengan level yang berbeda ( ada yang nggi
atau rendah)
Dominan Salah satu prinsip dalam seni merangkai bunga,
yaitu suatu pengaturan salah satu elemen yang lebih
menonjol dari elemen yang lain
F
Filler Flower Bunga pengisi
54
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
55
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
56
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
DAFTAR PUSTAKA
57
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
BIODATAPENULIS
Wendy Karni Mandik, B.Sc. A.I.F.D., C.F.D. Penulis Lahir di Makassar, 21 April
1948 dan menyelesaikan pendidikan formal B.Sc. di Akademi Pimpinan Perusahaan
di Yogyakarta. Penulis menikah dengan Pdt. Sentosa Mandik (almarhum) dan Ibu
dari Eukharisto, Anasthasia, dan Athanasius Mandik. Penulis mulai belajar seni
merangkai bunga pada tahun 1981 di Pusat Kebudayaan Jepang tentang rangkaian
Ikebana Ikenobo.
Pendidikan Seni Merangkai Bunga benar-benar penulis gelu , dak hanya di
Indonesia, tetapi juga ke beberapa negara antara lain sebagai berikut:
- Jepang, Ikebana Ikenobo Headquaters.
- Sea le, USA, (2005) join the evaluaon program for AIFD.
- Washington, USA (2006) Inauguraon of the AIFD.
- Canada, (2008) Creaon Design Study Group, Hiomi Gilliam, AIFD.
- Singapore, (2002) Internaonal Forum Workshop, AIFD.
- Singapore (2003), Modern Advanced Class, Fleur Connecon Floral Design
Academy.
- Singapore, (2004) Mastery of Floral Teaching Skills and Competence Management,
Gregor Lersch
58
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
- Ketua Lembaga Ser fikasi Kompetensi Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral
(20092012)
- Anggota pengurus Ikebana Interna onal (2011 sekarang)
- LSK Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral Penjaminan Mutu (2012--2015)
- DPP Ikatan perangkai Bunga Hubungan antar-Organisasi dan Pemerintah
(20122015).
59
TEKNIK MERANGKAI BUNGA UNTUK PEMULA
60