BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama Usaha

Usaha kecantikan ini akan diberi nama pengelolahan usaha tata rias kecantikan
kulit dan rambut.

B. Alamat

Pengelolahan usaha kecantikan diadakan dilaboratorium prodi tata rias Universitas

Negeri Medan di Jl. Willian Iskandar Pasar V Medan.

C. Latar Belakang Usaha

Setiap manusia menginginkan untuk menjaga penampilan dirinya diataranya dalam

hal kecantikan. Kecantikan manusia dapat dilihat dari 2 sisi yang saling berkaiatan yaitu
kecantikan yang berasal dari dalam diri dan kecantikan yang berasal dari luar diri yang
dapat dilihat dari berbagai teknologi kecantikan, oleh sebab itu untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan masalah kecantikan maka disini akan dibuka dan dikelola
sebuah usaha kecantikan. Dengan adanya usaha ini dapat melayani setiap orang yang ingin
merawat kecantikan kulit ataupun kecantikan pada rambutnya.

Dimana didalam sebuah pengelolaan usaha kecantikan akan disusun sebuah

perencanaan dan dilengkapi dengan struktur organisasi dan sistem kerja yang akan
dijalankan.

Pengelolaan usaha kecantikan bergerak di bidang pelayanan jasa dengan

mengutamakan keinginan pelanggan serta mampu bersosialisasi dengan masyarakat
sekitarnya.

B. Langkah –Langkah Pengelolaan Usaha Kecntikan/Salon Di Ruangan Laboratorium Tat

Rias

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.

perencanaan diperlukan untuk membawa usaha salon tat rias ke sasaran atau tujuan yang
akan dicapai untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan memberikan jasa pelayanan
yang baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perencanaan merupakan penetapan
sasaran memutuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

Dalam pelaksanaannya perencanaannya meliputi:

Menentukan jenis kosmetik dan jumlah produknya agar tetap dalam hal kualitas,
manfaat, dan kuantitasnya sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Menetapkan jumlah dana dan modal.
Dalam pengelolahan usaha tata rias dilaboratorium rias memiliki empat orang
beauticent dan satu orang dosen pembimbing

Bentuk-bentuk perencanaan, yaitu:

1. Objektive (Tujuan)

Merupakan suatu sasaran kegiatan yang sedapat mungkin dicapai dalam jangka
waktu tertentu. Dalam pengelolaan usaha tata rias di lab.rias adalah menambah
keterampilan, memberikan pelayanan kepada costumer, mendapat keuntungan dan
sebagainya.

2. Policy (Kebijakan)

Merupakan suatu pernyataan atau pengertian yang digunakan untuk menganbil

keputusan terhadap tindakan-tindakan yang dijalani untuk mencapai tujuan. adapun
kebijakan-kebijakan yang dilakukan antara lain:

Berawal dari perencanaan. jika perencanaan disusun dengan baik sesuai dengan
fungsi manajement maka akan berjalan dengan lancar.
Membuat perincian biaya yang akan di tawarkan kepada costumer, serta pengeluaran
dan pendapatan yang akan diperhitungkan.
Membuat struktur organisasi usaha kecil untuk management staf agar dapat berjalan
baik dan benar.
Mengatur dan mengelola ruangan yang akan dibuka dari segi penempatan dan
peletakan alat perabot salon
 3. Strategi

Merupakan program yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
yaitu bagaimana usaha tersebut dilaksanakan.

Jadwal/alokasi dalam pengelolaan usaha tata rias ini adalah rabu pagi ( pukul 08.00-
12.00) dan pada hari kamis siang (12.00-16.00).

4. Prosedur

Prosedur merupakan serangkaian kegiatan yang akan dijalankan untuk

mempermudah pelaksanaan usaha. Adapun prosedur yang akan dilakukan yaitu:

Membuat perencanaan awal tentang tata aturan pelaksanaan usaha tata rias.
Membuat perincian biaya tentang jenis-jenis perawatan yang akan dilaksanakan baik
dari pengeluaran maupun pemasukan.
Tata aturan pelaksanaan tugas seorang beauticent kepada costumer agar berjalan
dengan baik.

5. Aturan

Merupakan kegiatan dari bagian prosedur dan merupakan tindakan yang efektif.
yang termasuk dalam aturan tugas beauticent dan aturan pemakaian alat, bahan, kosmeti,
listrik, air, dan sebagainya.

6. Program

Merupakan kombinasi dari kebijakan , prosedur, aturan dan pemberian tugas yang
disertai anggaran atau butget. program yang akan dilaksanakan yaitu progrm yang
terdapat jenis-jenis perawatan dan sebagainya.
 Dalam pelaksanaanya perencanaan dapat dibedakan menjadi perencanaan strategis
dan perencanaan taktis.

a. Perancanaan Strategis

Yaitu suatu proses untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang berkenaan
dengan :

- Misi
Pelayanan yang akan diberikan dapat memuaskan customer
Dapat meningkatkan keterampilan dalam dunia kecantikan
Dapat memperkenalkan usaha Tata Rias di Unimed

- Sasaran
Dapat memuaskan customer dengan jenis perawatan yang tersedia
Dapat keuntungan yang maksimal
Dapat mengelola usaha Tata Rias dengan baik dan lancar

- Strategi
Membuat perencanaan awal yang tersusun secara fungsional
Membuat perincian biaya.
 BAB I

PENDAHULUAN

D. Nama Usaha

Usaha kecantikan ini akan diberi nama pengelolahan usaha tata rias kecantikan
kulit dan rambut.

E. Alamat

Pengelolahan usaha kecantikan diadakan dilaboratorium prodi tata rias Universitas

Negeri Medan di Jl. Willian Iskandar Pasar V Medan.

F. Latar Belakang Usaha

Setiap manusia menginginkan untuk menjaga penampilan dirinya diataranya dalam

hal kecantikan. Kecantikan manusia dapat dilihat dari 2 sisi yang saling berkaiatan yaitu
kecantikan yang berasal dari dalam diri dan kecantikan yang berasal dari luar diri yang
dapat dilihat dari berbagai teknologi kecantikan, oleh sebab itu untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan masalah kecantikan maka disini akan dibuka dan dikelola
sebuah usaha kecantikan. Dengan adanya usaha ini dapat melayani setiap orang yang ingin
merawat kecantikan kulit ataupun kecantikan pada rambutnya.

Dimana didalam sebuah pengelolaan usaha kecantikan akan disusun sebuah

perencanaan dan dilengkapi dengan struktur organisasi dan sistem kerja yang akan
dijalankan.

Pengelolaan usaha kecantikan bergerak di bidang pelayanan jasa dengan

mengutamakan keinginan pelanggan serta mampu bersosialisasi dengan masyarakat
sekitarnya.
B. Langkah–Langkah Pengelolaan Usaha Kecntikan/Salon Di Ruangan
Laboratorium Tata Rias

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.

perencanaan diperlukan untuk membawa usaha salon tat rias ke sasaran atau tujuan yang
akan dicapai untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan memberikan jasa pelayanan
yang baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perencanaan merupakan penetapan
sasaran memutuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

Dalam pelaksanaannya perencanaannya meliputi:

Menentukan jenis kosmetik dan jumlah produknya agar tetap dalam hal kualitas,
manfaat, dan kuantitasnya sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Menetapkan jumlah dana dan modal.
Dalam pengelolahan usaha tata rias dilaboratorium rias memiliki empat orang
beauticent dan satu orang dosen pembimbing

Bentuk-bentuk perencanaan, yaitu:

1. Objektive (Tujuan)

Merupakan suatu sasaran kegiatan yang sedapat mungkin dicapai dalam jangka
waktu tertentu. Dalam pengelolaan usaha tata rias di lab.rias adalah menambah
keterampilan, memberikan pelayanan kepada costumer, mendapat keuntungan dan
sebagainya.

2. Policy (Kebijakan)

Merupakan suatu pernyataan atau pengertian yang digunakan untuk menganbil

keputusan terhadap tindakan-tindakan yang dijalani untuk mencapai tujuan. adapun
kebijakan-kebijakan yang dilakukan antara lain:

Berawal dari perencanaan. jika perencanaan disusun dengan baik sesuai dengan
fungsi manajement maka akan berjalan dengan lancar.
Membuat perincian biaya yang akan di tawarkan kepada costumer, serta pengeluaran
dan pendapatan yang akan diperhitungkan.
 Membuat struktur organisasi usaha kecil untuk management staf agar dapat berjalan
baik dan benar.
Mengatur dan mengelola ruangan yang akan dibuka dari segi penempatan dan
peletakan alat perabot salon

3. Strategi

Merupakan program yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
yaitu bagaimana usaha tersebut dilaksanakan.

Jadwal/alokasi dalam pengelolaan usaha tata rias ini adalah rabu pagi ( pukul 08.00-
12.00) dan pada hari kamis siang (12.00-16.00).

4. Prosedur

Prosedur merupakan serangkaian kegiatan yang akan dijalankan untuk

mempermudah pelaksanaan usaha. Adapun prosedur yang akan dilakukan yaitu:

Membuat perencanaan awal tentang tata aturan pelaksanaan usaha tata rias.
Membuat perincian biaya tentang jenis-jenis perawatan yang akan dilaksanakan baik
dari pengeluaran maupun pemasukan.
Tata aturan pelaksanaan tugas seorang beauticent kepada costumer agar berjalan
dengan baik.

5. Aturan

Merupakan kegiatan dari bagian prosedur dan merupakan tindakan yang efektif.
yang termasuk dalam aturan tugas beauticent dan aturan pemakaian alat, bahan, kosmeti,
listrik, air, dan sebagainya.

6. Program

Merupakan kombinasi dari kebijakan , prosedur, aturan dan pemberian tugas yang
disertai anggaran atau butget. program yang akan dilaksanakan yaitu progrm yang
terdapat jenis-jenis perawatan dan sebagainya.
 Dalam pelaksanaanya perencanaan dapat dibedakan menjadi perencanaan strategis
dan perencanaan taktis.

a. Perancanaan Strategis

yaitu suatu proses untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang berkenaan dengan :

- Misi
Pelayanan yang akan diberikan dapat memuaskan customer
Dapat meningkatkan keterampilan dalam dunia kecantikan
Dapat memperkenalkan usaha Tata Rias di Unimed
- Sasaran
Dapat memuaskan customer dengan jenis perawatan yang tersedia
Dapat keuntungan yang maksimal
Dapat mengelola usaha Tata Rias dengan baik dan lancar
- Strategi
Membuat perencanaan awal yang tersusun secara fungsional
Membuat perincian biaya baik dalam pendapatan dan pengeluaran
Mengelolah usaha Tata Rias dengan baik dan lancar
- Alokasi sumber daya
Dalam pengelolahan usaha ini terdapat 4 beautycent dan seorang dosen
pembimbing

b. Perencanaan Taktis

Yaitu langkah – langkah untuk mencapai tujuan perencanaan strategis jangka

pendek yang mencakup :

a. Hal yang dilakukan

Membuat perencanaan awal
Mengatur perincian biaya
Mengelola ruangan
Mengatur keuangan baik pendapatan dan pengeluaran
b. Siapa yang melakukan
4 orang beautycent
Seorang dosen pembimbing

c. Bagaimana melakukannya
Membuat struktur tugas dan waktu pelaksanaan
Membuat anggaran biaya
Membuat brosur untuk mempermudah dalam menawarkan jasa kecantikan tersebut

d. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Pengolahan Usaha Kecantikan

Ketua Jurusan PKK Ketua Prodi Tata Rias Kepala Lab Tata Rias
Dra.Lelly Fridiarty Dra.Siti Wahida M.Si Dra. Lina Pangaribuan
.Mpd

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Ade berliana N Ima pinensi T Parsem Habibah hanim
 BAB II

PELAKSANAAN

A. Waktu dan Hari

HARI WAKTU BEAUTYCENT

Rabu 08.00 – 12.00 Ade berliana n
Habibah hanim lubis
Ima finensy t
Parsem
Kamis 12.00-16.00 Ade berliana n
Habibah hanim lubis
Ima finensy t
Parsem

B. Pelaksanaan dan Pengelolaan Ruangan Tata Rias

1. Ruang Facial

Ruang khusus facial harus terlihat nyaman dan fleksibel dan harus mempunyai
penerangan yang cuku, ventilasi yang baik dan tidak bau. facial bathnya harus nyaman,
supaya tidak kaku saat costumer melakukan perawatan tersebut. Alat dan bahan
kosmetinya harus dibersihkan dan disterilkan dari kuman dan bakteri. Peletakan
peralatannya pun harus tersusun rapi sesuai dengan fungsi pelaksanaannya.

Peralatan dan perlengkapannya yang ada ruang facial antara lain: Facial bed,
Handuk Kecil, Vapozon, Alkohol, Higt frekuensi, Pembersih dan penyegar, waskom,
Peeling, Spatula, Air Panas, Sendok Una, Tissue, Cream massage, Hair band, Air, Masker
wajah, Kapas, Es.

2. Boddy Scrub/Massage

Ruang ini harus memiliki udara yang baik yang bisa ditambahkan dengan aroma
terapi dan ruangan memuliki pentilsi udra yang baik serta terdapat AC. Oleh sebab itu
costumer mendapat pelayanan yang nyaman sehingga pelannggan akan merasa puas
dengan pelayanan yang diberikan. Adapun perlengkapan yang terdapat diruangan body
massage ialah: bath up, facial bed, trolly dan sebagainya.

3. Ruang Pangkas Rambut

Ruang pangkas rambut dibuat senyaman mungkin dengan perlengkpan yaitu: kursi
pelanggan, kaca rias, trolly, dan alat-alat pangkas lainnya (gunting, sisir, pincurl, hair
dryer, dan sebagainya)

4. Ruang Manicure Pedicure

Didalam ruangan manicure pedicure dibuat senyaman mungkin agar pelanggan

merasa puas saat malkukan perawatan. adapun peralatan yang terdapat dalam ruangan
tersebut antra lain: meja manicure dan bangku pedicure, kursi pelanggan dan kursi
operator, manicure set, kosmetik manicure pedicure, dan sebagainya)

5. Ruangkan Merias Wajah (Make Up)

Ruang make up terdiri dari meja dan kaca rias, kursi pelanggan, lena, peralatan
make up, make up dekorasi, dn sebagainya.

C. Rancangan Harga Berdasarkan Jenis Perawatan

Pengelolahan usaha kecantikan ini akan bekerja sama dengan Lab.Tata Rias
Unimed dimana dalam pengelolahan uasaha kecantikan akan menggunakan peralatan dan
kosmetik dari laboratorium Tata Rias, oleh sebab itu keuntungan dan kerugian sudah
diperhitungkan.

a. Rancangan Biaya

Berikut ini merupakan tampilan daftar jenis-jenis perawatan dan daftar harganya
guna untuk mengetahui jumah harga pada nantinya.

Jenis Perawatan Harga

- Creambath +blow Rp.10.000

- Pangkas Rp.5.000
 - Hair mask Rp.15.000

- Babylist Rp.10.000

- Cuci rambut Rp.5.000

- Blow Rp.5.000

- Kriting sosis Rp.10.000

- Rebonding
 Panjang
Rp. 50.000
 Pendek
Rp.30.000

- Pengeritingan Rp.20.000

- Cat uban Rp.20.000

- Pewarnaan ( coloring )
 Panjang
Rp.50.000
 Pendek
Rp.30.000

- Facial elektrik Rp.20.000

- Facial manual
Rp.10.000

- Body massage Rp.40.000

- Pedicure Rp.15.000

- Medicure Rp.15.000

- Manicure pedicure Rp. 25.000

- Nail art Rp.5.000

- Make up sehari – hari Rp.10.000

- Make up panggung Rp.15.000

b. Rincian Biaya

Rincian
Pengembangan Barang Air &listrik Keuntungan Beauticent
Perawatan Harga
Bahan 40% hangus10% 10% Lab 20% 20%
Creambath +blow Rp.10.000 Rp.4000 Rp.1000 Rp.1000 Rp.2000 Rp.2000
Pangkas Rp.5.000 Rp.2000 Rp.500 Rp.500 Rp.1000 Rp.1000
Hair mask Rp.15.000 Rp.6000 Rp.1500 Rp.1500 Rp.3000 Rp.3000
Babylist Rp.10.000 Rp.4000 Rp1000. Rp1000. Rp.2000 Rp.2000
Cuci rambut Rp.5.000 Rp. 2000 Rp.500 Rp.500 Rp.1000 Rp.1000
Blow Rp.5.000 Rp.2000 Rp.500 Rp.500 Rp.1000 Rp.1000
Kriting sosis Rp.10.000 Rp.4000 Rp.1000 Rp.1000 Rp.2000 Rp.2000
Rebonding
 Panjang Rp. 50.000 Rp.20000 Rp.5000 Rp. 5000 Rp.10000 Rp.10000
Rp.30.000 Rp.12000 Rp.3000 Rp.3000 Rp.6000 Rp.6000
 Pendek
Pengeritingan Rp.20.000 Rp.8000 Rp.2000 Rp.2000 Rp.4000 Rp.4000
Cat uban Rp.20.000 Rp.8000 Rp.2000 Rp.2000 Rp.4000 Rp.4000
Pewarnaan ( coloring )
 Panjang Rp.50.000 Rp.20000 Rp.5000 Rp.5000 Rp.10000 Rp.10000
Rp.30.000 Rp.12000 Rp.3000 Rp.3000 Rp.6000 Rp.6000
 Pendek
Facial elektrik Rp.20.000 Rp.6000 Rp.1500 Rp.1500 Rp.3000 Rp.3000
Facial manual Rp.10.000 Rp.4000 Rp.1000 Rp.1000 Rp.2000 Rp.2000
Body massage Rp.40.000 Rp.10,000 Rp.4000 Rp.4000 Rp.8000 Rp.8000
Pedicure Rp.15.000 Rp.6000 Rp.1500 Rp.1500 Rp.3000 Rp.3000
Medicure Rp.15.000 Rp.6000 Rp.1500 Rp.1500 Rp.3000 Rp.3000
Manicure pedicure Rp. 25.000 Rp.10000 Rp.2500 Rp.2500 Rp.5000 Rp.5000
Nail art Rp.5.000 Rp.2000 Rp.500 Rp.500 Rp.1000 Rp.1000
Make up sehari – hari Rp.10.000 Rp.4000 Rp.1000 Rp.1000 Rp.2000 Rp.2000
Make up panggung Rp.15.000 Rp.6000 Rp.1500 Rp.1500 Rp.3000 Rp.3000

c. Tata Pelaksanaan Ruangan Tata Rias

1. Segi Lokasi

Ruangan ini terletak di Ft UNIMED yang berada disamping ruangan lab sipil dan didepan
parkiran teknik, luas ruangannya sekitar 18 m ( p) x 6 m (l).

Lokasi tersebut letaknya kurang strategis, tetapi posisi ruangannya nyaman . untuk
mempermudah customer melihat, kami berencana akan memasang spanduk tentang jenis-
jenis perawatan dan mengeluarkan brosur dan kartu nama.

2. Segi Harga
Rencana kami untuk membuka usaha tata rias ini untuk menambah keterampilan ,
bukan mencari keuntungan yang besar dan memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi pelanggan , jadi kami membuat rincian harga dari beberapa jenis
perawatan dengan harga terjangkau oleh berbagai kalangan, khususnya mahasiswa,
dosen, dan umum.

3. Segi Interior Ruangan

 Dari segi interior ruangan , kondisi ruangannya masih perlu perubahan agar
nyaman dan sesuai dengan fungsinya. Sebaiknya segi interior ruangannya
disesuaikan dengan tema modern minimalis dengan sentuhan warna putih dan hijau
yang memberikan kesan natural dan nyaman . Begitu memasuki ruangannya
nuansanya yang modern minimalis langsung terasa. didepan pintu masuk, terdapat
meja asistent atau receptionist yang tampil dengan nuansa kecoklatan yang simpel
dengan bingkai kaca yang berukuran besar dengan warna putih dan hitam. terdapat
juga kotak 3K yang sudah diseiakan khusus untuk menjaga keselamatan jika
sewaktu – waktu terjadi suatu kecelakaan saat beauticiant melakukan perawatan .

4. Standartlisasi Pegawai / Beauticiant

Usaha ini direncanakan dari seorang dosen pembimbing dan 4 orang beauticiant
yang memiliki kualitas yang sudah cukup baik, yang memiliki kepribadian yang
baik, ramah kepada customer.

d. Pengawasan / Controling
Tujuan utama pengawasan adalah untuk mengetahui sejauh mana rencana kerja
dapat dilakukan, jadi pengawas bukan bertindak untuk mencari kesalahan .
pengawasan ditujukan untuk memberi informasi yang bermanfaat bagi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan . tindakan pengawasan dilakukan mulai dari awal
pekerjaan sampai pekerjaan tersebut selesai dijalankan.

BAB III
PENUTUP
Demikianlah proposal “ laporan pengelolaan usaha salon kecantikan” ini dapat
disajikan oleh penulis dengan harapan supaya para pembaca dapat memberikan masukan berupa
kritikan dan saran yang membangun dem kesempurnaan proposal ini. Terima Kasih