Ali Idris - Laporan Magang Kependidikan 1 - Revisi
Ali Idris - Laporan Magang Kependidikan 1 - Revisi
DI MAN2 SEMARANG
Oleh:
Ali Idris
B2B014002
Menyetujui,
Pembimbing Mahasiswa
Mengetahui
Ketua Program Studi
Pendidikan Matematika
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil observasi manajemen sekolah di MAN 2 Semarang.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada,
1. Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Semarang.
2. Drs. Rochdi Wasono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Semarang.
3. Dwi Sulistyaningsih, S.Si., M.Pd., sekalu Ketua Program Pendidikan
Matematika FMIPA UNIMUS.
4. Dr. Eny Winaryati, M.Pd., selaku ketua koordinator magang Universitas
Muhammadiyah yang telah memberikan ijin dan pembekalan kepada
mahasiswa magang.
5. Andari Puji Astuti, M.Pd, selaku dosen pembimbing magang.
6. Drs. H. Suprapto, M.Pd, selaku kepala sekolah MAN 2 Semarang.
7. Sri Hastuti, M.Pd, selaku koordinator guru model dan guru model penulis
di MAN 2 Semarang.
8. Bapak dan Ibu guru serta staf administrasi dan segenap karyawan MAN 2
Semarang yang telah memberikan waktu untuk membimbing, memberikan
bantuan serta perhatiannya, selama saya melakukan magang di MAN 2
Semarang.
9. Siswa-siswi MAN 2 Semarang yang telah mendukung saya dalam proses
pelaksanakan magang dan observasi setiap harinya.
10. Rekan mahasiswa magang, atas segala bentuk kerjasama, bantuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan Magang Kependidikan I ini masih
banyak kekurangan baik dari segi tulisan, bahasa, dan isi. Oleh karena itu,
iii
iv
masukan berupa saran, pendapat, dan kritikan yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan guna penyempurnaan di masa mendatang.
Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan observasi di MAN 2 Semarang
sebagai calon pendidik dan tenaga profesional yang telah terjun dalam dunia
pendidikan serta para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan .............................................................. 2
C. Tempat dan Waktu Pelaksaan .............................................................. 2
BAB II. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................ 3
A. Gambaran Sekolah ............................................................................... 3
B. Profil Sekolah ....................................................................................... 7
C. Kultur Sekolah ..................................................................................... 8
D. Kopetensi Pendidik .............................................................................. 11
E. Perangkat Sekolah dan Pembelajaran .................................................. 12
F. Proses Pembelajaran Guru ................................................................... 15
G. Faktor Pendukung dan Penghambat ..................................................... 16
H. Pengalaman Khusus yang Didapat ....................................................... 16
BAB III. PENUTUP ........................................................................................ 17
A. Kesimpulan ......................................................................................... 17
B. Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 19
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magang Kependidikan adalah bagian penting dan merupakan prakondisi
dari sistem penyiapan guru profesional. Kegiatan tan Magang Kependidikan Ini
akan dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,
Matematika dan Kimia.Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan
merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan secara blok sesudah
ujian akhir semester perkuliahan tatap muka, dengan beban belajar tiap
semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan Magang Kependidikan I
ini, mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa
magang tidak melakukan proses balajar mengajar seperti mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
Kegiatan magang kependidikan merupakan sarana latihan kerja bagi
mahasiswa magang dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan
keterampilan dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap
dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional.
Mempersiapkan seorang tenaga pengajar tidaklah mudah, karena menjadi
seorang tenaga pendidik adalah pengabdian diri. Profesi pendidik bukan hanya
sekedar pekerjaan biasa, untuk menjadi seorang tenaga pendidik membutuhkan
pengabdian diri dan keikhlasan hati. Menjadi seorang tenaga pendidik harus
berdasarkan pada panggilan hati nurani dengan sepenuh jiwa. Maka tidak
semua tenaga pendidik bisa dikatakan sebagai seorang tenaga pendidik jika
tidak merasa terpanggil jiwa dan pengabdian. Menjadi seorang tenaga pendidik
membutuhkan ketulusan jiwa dan keikhlasan hati. Profesi tenaga pendidik
adalah profesi yang mulia.
Pada tahun 2012 terbit Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pasal 1 (1) dijelaskan bahwa
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
1
2
A. Gambaran Sekolah
Dalam kegiatan magang kependidikan I ada beberapa tempat yang
di amati, antara lain:
1. Lapangan Sekolah
MAN 2 Semarang memiliki lapangan yang terpisah di dua tempat
yaitu di depan kantin dan di depan ruang guru. Lapangan yang terletak
di depan kantin adalah lapangan futsal dan basket dan lapangan ini
yang sering digunakan untuk pemanasan saat olahraga. Lapangan
yang terletak di depan ruang guru adalah lapangan voli. Lapangan voli
ini sedikit tidak terawat karena rumput di sekitar lapangan ini sudah
lumayan tinggi. Di setiap lapangan terdapat jaring kawat untuk
mengamankan bola agar tidak mengenai kaca.
2. Perpustakaan
Perpustakaan memiliki luas 400 m2, luas yang cukup untuk
meletakkan buku-buku yang cukup banyak. Ruangan ini terletak di
area samping sekolah bersebelahan dengan basecamp peserta magang.
Di dalam perpustakaan terdapat macam-macam buku untuk
mendukung pengetahuan siswa MAN 2 Semarang. Banyak buku yang
masih belum berada di rak buku tapi buku-buku tersebut tertata rapi.
Hal ini terjadi karena tempat yang kurang memadai dengan jumlah
buku yang semakin bertambah.
3. Koperasi Sekolah
Koperasi MAN 2 Semarang terletak di deretan kelas XII. Koperasi
ini menyediakan sarana yang mebantu guru,karyawan, dan siswa
untuk memenuhi kebutuhan di sekolah. Baik kebutuhan alat tulis,
buku maupun pangan. Koperasi hanya buka pada jam istirahat saja.
3
4
Dimana koperasi ini dikelola oleh salah satu anggota guru. Koperasi
ini dalam keadaan bersih dan terawat.
4. Kantin Sekolah
Kantin berada bersebelahan dengan lapangan basket dan futsal.
Ada 4 kantin yang berada pada satu deret bangunan dan memiliki luas
yang sama. Di kantin menyediakan macam-macam makanan ringan
dan makanan berat, walaupun ada 4 penjual rata-rata makanan yang
dijual di kantin sama. Yang datang ke kantin kantin tidak hanya siswa
saja, kadang guru juga ada yang ke kantin. Harga yang ada di kantin
tergolong murah karena dapat dijangkau kantong pelajar.
5. WC Sekolah/Toilet
Toilet di sekolah ini dipisahkan khusus untuk siswa putra dan putri
serta toilet khusus untuk Guru dan TU. Tapi toilet ini tidak dibedakan
antara laki-laki dan perempuan. Kamar mandi di MAN 2 Semarang
berjumlah 9. Setiap toilet memiliki luas 4 m2. Kebersihan di toilet
guru dan TU sangat terjaga berbeda dengan toilet siswa.
7. Ruang Kelas
Di MAN 2 Semarang terdapat 24 ruang kelas yang terdiri dari 9
Ruangan untuk kelas X, 8 ruangan untuk kelas XI, dan 7 Ruangan
untuk Kelas XII. Lantai di sekitar whiteboard dibuat sedikit lebih
tinggi dari sekitarnya. Ini membantu dalam proses pembelajaran,
khususnya saat sedang ada yang menjelaskan di depan. Di dalam
ruang kelas dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti kursi siswa dan
meja siswa, kursi dan meja guru, whiteboard, kipas angin/AC, gambar
presiden dan wakil presiden, serta gambar pahlawan. Dengan fasilitas
fasilitas tersebut pembelajaran yang ada di kelas akan menjadi lebih
efektif.
8. Laboratorium
MAN 2 terdapat beberapa laboratorium, seperti laboratorium
fisika, kimia, biologi, musik dan komputer. Tapi laboratoriun
komputer saja yang saat ini dapat digunakan, karena laboratorium
yang lainnya pada tahun lalu digunakan untuk ruang kelas. Karena itu
Laboratorium fisika, biologi, kimia, dan musik belum bisa digunakan.
Untuk praktikum sementara dilakukan di ruang kelas masing-masing.
Laboratorium dilengkapi dengan whiteboard, meja permanen, meja
guru, lemari barang dan alat, peralatan untuk mendukung praktikum.
brankas, telepon, kipas angin, tanaman hias dan perangkat kerja kantor
milik kepala sekolah lainnya baik milik sekolah maupun pribadi.
10. Ruang TU
Ruang TU terletak dengan gedung yang sama dengan ruang kepala
sekolah. Ruangan ini berada di samping lobi. Ruang TU digunakan
untuk mengurusi bagian administrasi sekolah. Ruangan ini memiliki
luas 72 m2, ruangan yang cukup untuk bagian administrasi sekolah.
Ruangan ini memiliki beberapa fasilitas untuk mendukung kinerja
mereka antara lain komputer lengkap, meja, kursi, rak penyimpanan
arsip, dan papan struktur organisasi manajemen sekolah.
B. Profil Sekolah
MAN 2 Semarang adalah sekolah yang memiliki akreditasi A. Sekolah ini
terletak di Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang 50115
dengan Nomor Statistik Madrasah 31.2.33.74.09.007 dan Nomor Telepon
024-6595440. Bangunan MAN 2 Semarang ini merupakan bangunan milik
Pemerintah Kota Semarang yang didirikan pada tahun 1992. Sekolah ini
memiliki jarak cukup jauh dari Kecamatan Genuk yaitu berjarak 5 .
Untuk mewujudkan tujuan sekolah maka terdapat Visi dan Misi Sekolah
yaitu :
a. Visi MAN 2 Semarang
TERWUJUDNYA GENERASI YANG RELIGIUS, JUJUR,
KERJA KERAS, KREATIF, DAN PEDULI
b. Misi MA N 2 Semarang
1) Menumbuhkan penghayatan siswa terhadap ajaran agama islam.
2) Melaksanakan pembelajaran professional dan bermakna.
3) Melaksanakan program Bimbingan secara bermakna.
4) Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan religius, jujur,
kerja keras, kreatif, peduli lingkungan dan sosial di lingkungan
madrasah.
8
C. Kultur Sekolah
1. Kedisiplinan Warga Sekolah
Kedisiplinan merupakan suatu perilaku yang harus diaplikasikan
oleh semua warga sekolah tanpa terkecuali kepala sekolah karena beliau
merupakan panutan bagi warga sekolah. Beliau merupakan pribadi yang
disiplin karena beliau saat ke sekolah selalu datang tepat waktu. Kepala
Sekolah juga memiliki tanggung jawab yang baik, hal itu terlihat dengan
kinerja beliau yang selalu memperhatikan kinerja guru dan karyawan.
9
D. Kompetensi Pendidik
Bu Sri Hastuti adalah guru model matematika dari peserta Magang
Kependidikan I dan mengajar khusus di kelas XII. Berikut yang di dapat
dari beliau :
1. Kompetensi Pedagogik
Kegiatan belajar mengajar yang disampaikan oleh guru dengan metode
membahas soal-soal bersama. Soal yang dianggap sulit bagi siswa akan
dibahas bersama-sama, sebelum itu guru akan menawarkan kepada siswa
yang bisa untuk menger jagan di papan tulis. Kemudian setelah dikerjakan
guru meminta siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya di depan
kelas. Tapi jika tidak ada siswa yang bias mengerjakan, maka guru sendiri
yang mengerjakan dan menjelaskannya kepada siswa.
Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda untuk itu guru harus
bias menyediakan wadah untuk mengembangkan kreativitasnya. Untuk
potensi siswa yang berkembang guru mempersilahkan siswanya agar
bertanya dan berdiskusi dengan temannya jika ada yang belum paham.
Siswa juga dipersilahkan untuk bertanya kepada guru lebih lanjut jika
memang
2. Kompetensi Kepribadian
Ketika pertama kali masuk kelas guru mengucapkan salam terlebih
dahulu. Guru memberikan contoh perilaku yang baik dengan bertutur kata
yang baik ketika mengajar. Guru mengajar dengan memperhatikan
kemampuan siswa masing-masing. Guru memberlakukan metode
pembelajaran menurut kebutuhan siswa dan kemampuan siswa. Untuk
siswa saat ini adalah siswa kelas XII yang lebih membutuhkan bayak
latihan soal. Untuk itu guru memberikan banyak latihan soal kepada siswa.
\
12
3. Kompetensi Sosial
Saat pembelajaran berlangsung, antara siswa dengan siswa ada yang
saling bully dan membuat kegiatan pembelajaran di kelas menjadi gaduh.
Tetapi Guru menengahi mereka sehingga suasana menjadi terkendali
kembali. Saat pembelajaran berlangsung antara guru dan siswa terjalin
interaksi yang baik, terdapat tanya jawab saat pembelajaran berlangsung.
Antara guru dengan siswa bergaul dengan efektif, ditandai saat berpapasan
dengan guru, siswa langsung menyapa dan saling ngobrol. Guru model
memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang pendidik.
b. Sillabus
Sillabus pada MAN 2 Semarang merupakan satu paket dengan
kurikulum yang digunakan sekolah. Untuk itu setiap guru memiliki
sillabus dalam melakukan proses pembelajaran.
c. Program Semester
Program semester merupakan program yang dibuat dalam setiap
semester agar pendidik dapat mengatur jadwal proses pembelajaran dan
13
e. Buku Penilaian
Buku penilaian adalah suatu cara pengukuran kinerja siswa. Umumnya
laporan ini diberikan oleh sekolah kepada siswa atau orang tua siswa dua
kali hingga empat kali dalam setahun dan merupakan dokumen yang
menjadi penghubung komunikasi baik antara sekolah dengan orangtua
siswa maupun dengan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang
hasil belajar anak pada kurun waktu tertentu. Karena itu, rapor harus
komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh) memberikan
gambaran tentang hasil belajar siswa.
f. Program Evaluasi
Program Evaluasi Salah satu komponen penting yang juga merupakan
tugas profesional guru dalam pembelajaran adalah melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Sebagai bentuk akuntanbilitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran, maka setiap guru dan tenaga kependidikan lainnya harus
memahami konsep, prinsip, teknik, dan prosedur evaluasi pembelajaran
sehingga hasil evaluasi dapat memberikan kepuasan bagi berbagai pihak.
Di lingkungan pendidikan formal, guru juga harus dapat menggunakan
berbagai inovasi dan model penilaian yang diamanatkan oleh pemerintah
14
g. Daftar Nilai
Perlunya pembuatan daftar nilai yaitu untuk mengetahui nilai dari
seluruh siswa MAN 2 Semarang. Setiap guru juga harus mempunyai daftar
nilai tersebut di setiap mata pelajarannya.
Selain itu masih banyak lagi bagian dari perangkat sekolah dan
pembelajaran khususnya di bagian administrasi pembelajaran (kurikulum).
Seperti halnya analisis hasil evaluasi. Analisis sendiri memiliki fungsi
yaitu untuk membuat dan menyimpulkan pesan dari data yang telah ada
sebagai informasi yang dapat dipakai acuan dasar yang konkret untuk
mengambil sebuah keputusan. Bagian lain dari kurikulum antara lain bank
soal, buku perbaikan dan pengayaan, buku BK, jadwal pelajaran, kalender
pendidikan dan yang terakhir yaitu program ekstrakulikuler. Semua
bagianbagian tersebut semuanya ada di MAN 2 Semarang dan di pegang
oleh masingmasing guru yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
h. Administrasi Kelas
Di dalam administrasi kelas tugas guru bukan hanya mengajar,
melainkan juga melakukan kegiatan administrasi kelas. Memasuki
semester baru, guru harus mempersiapkan buku kelengkapan administrasi
kelas. Sebagai salah satu upaya mengembangkan dan memajukan kelas
masing-masing yang berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan
sekolah, guru harus berusaha untuk tertib administrasi kelas. Ada banyak
macam buku administrasi kelas yang harus disediakan untuk
memperlancar dan menertibkan kegiatan administrasi di kelas. Berikut
adalah beberapa contoh buku administrasi kelas. Buku Bimbingan Dan
15
i. Administrasi Personalia
Administrasi personalia yaitu rangkaian kerja sama yang di mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan dalam
semua personil (pegawai). Administrasi personalia meliputi pengangkatan
pegawai, pembinaan pegawai, dan pemberhentian tenaga kerja. Standar
Kepegawain MAN 2 Semarang berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 24 Tentang Standar Pendidik Sekolah. Untuk
prosedur kepegawaian di MAN 2 Semarang, semua di awali dengan
pengabdian terlebih dahulu hingga jangka waktu yang di tentukan.
B. Saran
Ada beberapa saran yang dapat saya berikan yaitu :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang sudah ada
disekolahan tersebut, seperti AC yang tidak difungsikan.
2. Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah terutama WC dan tempat yang tidak
terduga seperti kolam dan daerah belakang kelas.
3. Kegiatan magang sebaiknya dilaksanakan dengan pengawasan langsung dari
kerjasama antara koordinator magang dengan pihak sekolah. Supaya kegiatan
magang dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
17
DAFTAR PUSTAKA
Unit PPL. 2014. Panduan magang I Program Pendidikan Guru Terintegrasi
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Unit PPL. 2015. Panduan Laporan PPL di MAN 2 Semarang. Universitas PGRI
Semarang.
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
19
20
8. Akreditasi A
9. Tahun Berdiri 1992
Visi dan Misi Sekolah
TERWUJUDNYA GENERASI YANG
a. Visi RELIGIUS, JUJUR, KERJA KERAS,
KREATIF, DAN PEDULI.
a. Menumbuhkan penghayatan siswa
terhadap ajaran agama islam.
b. Melaksanakan pembelajaran
professional dan bermakna.
c. Melaksanakan program Bimbingan
10. secara bermakna.
d. Menumbuhkan dan mengembangkan
b. Misi pembiasaan religius, jujur, kerja keras,
kreatif, peduli lingkungan dan sosial di
lingkungan madrasah.
e. Melaksanakan pengelolaan madrasah
dengan manajemen perspektif.
f. Melaksanakan pembelajaran ekstra
kulikuler secara efektif sesuai bakat dan
minat.
11. Bangunan Sekolah Milik Pemerintah
12. Jarak ke Kecamatan + 5 km
Jumlah Keanggotaan
13. 05
Rayon
14. Jumlah Gedung/Ruangan 25
15. Data Siswa
a. Jumlah Siswa tahun
945
2015
b. Laki-laki 362
28
c. Perempuan 583
16. Tenaga Pendidik
a. PNS 38
b. Tetap 38
c. Kontrak 4
d. Honorer 4
17. Staf/Karyawan
a. PNS -
b. Tetap 11
c. Kontrak 7
d. Honorer 4
Tdksesuaiijazah
Sesuai ijazah
IJAZAH
Jumlah
GTHL
GTY
GTT
PNS
GB
NO
1 D1 - - - - - - - -
2 D2 - - - - - - - -
3 D3 - - - - 1 1 - -
4 S1 37 - - - 1 3 38 -
8
5 S2 7 - - - - 7 7 -
6 S3 - - - - - - - -
44 - 2 4 46
JUMLAH
6
1 SD - 1 1
2 SMP - - -
3 SMA 10 1 11
4 D1,D2,D3 - 1 1
5 S1 1 - 1
JUMLAH 11 3 14
Penjaga Sekolah
BANYAKNYA
JUMLAH
NO STATUS PEGAWAI PEGAWAI
SELURUH
TETAP TIDAK TETAP
1 SD - - -
2 SMP - - -
3 SMA - 1 1
4 D1,D2,D3 - - -
5 S1 - - -
JUMLAH - 1 1
TOTAL
JURUSAN AGAMA 21 22 43
JURUSAN AGAMA 15 25 40
JURUSAN AGAMA 22 11 33
33
Visi
34
Misi
Gerbang
35
POS Penjaga
Perpustakaan
36
Mushola
Aula
Lapangan Voli
Lab Kimia
Lab Komputer
38
Koprasi Siswa
Kantin
39
Toilet Siswa
Toilet TU
Ruang TU
40
Ruang BP/BK
Pembelajaran dikelas
Tempat Parkir
41
Ruang Osis
Ruang Seni
Mading
42