Anda di halaman 1dari 1

YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH

AKADEMI KEBIDANAN PALU

Nurrahmi, Zullianti, 2013. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Inpartu dengan Ketuban
Pecah Dini (KPD) Di RSU Anutapura Palu. Pembimbing : (1) Nur Winarti
(2) Enggar

ABSTRAK

Bahaya paling besar dari ketuban pecah dini adalah bahaya infeksi
intrauterin yang mengancam kesehatan ibu dan janinnya. Berdasarkan data di
kamar bersalin di RSU Anutapura Palu pada tahun 2012 terdapat kasus Ketuban
Pecah Dini (KPD) sebanyak 143 orang dari 1286 persalinan dari data tersebut
menunjukkan peningkatan dari tahun 2011 yang sebanyak 56 orang orang dari
1303 persalinan.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya asuhan kebidanan pada ibu
bersalin dengan ketuban pecah dini di kamar bersalin di RSU Anutapura Palu
dan adakah kesenjangan asuhan kebidanan di kamar bersalin di RSU Anutapura
Palu dengan teori yang ada.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi secara mendalam dan spesifik
tentang asuhan kebidanan pada satu orang ibu inpartu dengan Ketuban Pecah
Dini (KPD).
Hasil penelitian didapatkan satu orang ibu bersalin yang mengalami
ketuban pecah dini dan melalui tahapan proses asuhan kebidanan yang terdiri
dari pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah, diagnosa potensial,
kebutuhan tindakan segera, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi.
Sehingga asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu bersalin yang mengalami
ketuban pecah dini oleh bidan dan dokter di kamar bersalin RSU Anutapura Palu
dapat terlaksana dengan hasil yang baik sesuai dengan prosedur tetap yang
ada.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan pada ibu bersalin dengan ketuban pecah dini menggunakan 7 langkah
manajemen kebidanan. Asuhan kebidanan yang diberikan ditemukan
kesenjangan antara tinjauan pustaka dan studi kasus pada Ny. I yang mengalami
ketuban pecah dini di kamar bersalin di RSU Anutapura Palu.

Kata kunci : Asuhan kebidanan, Ketuban Pecah Dini, Inpartu.

iii

Anda mungkin juga menyukai