Na + Na +
K+ K+
CL - CL -
Mg 2+, Ca2+
Contoh Obat : Furosemid ( Tab 20, 40 untuk 2x (HT) / Inj 20 mg/amp 2 ml untuk 2-3xsehari (CHF), Torsemid, Asam Etakrinat, Bumetanid
Indikasi : Gagal jantung kongestif, Edema Refrakter ( asites akibat sirosis hepatis ), Gagal ginjal akut dengan anuria
ESO : Hipotensi, Hiponatremia, Hipokalemia, Hipokloremia, Hipokalsemia, Hipomagnesemia, Ototoksisitas (as.etakrinat ketulian),
Interaksi :
Na +
Na+, Cl-
Na + Na + K+
symporter
CL - CL - CL - CL -
Dihambat
oleh diuretik
tiazid
Contoh Obat : HCT (Tab 25, 50), klorotiazid (Tab 250, 500), Klortalidon (Tab 25, 50,100 pemakaian diminum setengah, 1xsehari),
Indikasi : Hipertensi (vasodilator), Diabetes Insipidus (mengurangi diuresis), Gagal jantung, Hiperkalsiuria (batu kalsium), menurunkan
insiden fraktur osteoporosis ( meningkatkan asam urat dg cara meninggikan reabsorbsi di tubuli proksimal, menghambat eksresi)
Kontraindikasi : Sirosis hepatis, Gagal ginjal Border Line, Gagal ginjal Kongestif
Interaksi :
Na+, K+ ATPase
Na+ Na +
Dihambat oleh -60 mV K+ K+
amilorid dan
triamteren -75 mV
K+ K+
Sekresi K + ke
lumen tubulus
Cara Kerja : Penghambatan antiport Na+/K- (reabsorbsi natrium dan sekresi kalium) dengan jalan antagonisme kompetitif ( spironolakton dan
Contoh Obat : Antagonis aldosteron ( spironolakton 50 mg dan eplerenon 50-100 ), Penghambat transport Na di membran luminal
Indikasi : Hipertensi hiperaldosteronisme, Edema refrakter, Gagal jantung kronik (mencegah remodeling)
Interaksi :
H2O
H2O + CO2
+ CO2 CA
- CA
H2C03
HC03
HC03- HC03-
H+ H+
Cl- Cl-
Na +
Cara Kerja : Menghambat katalisis reaksi CO2 + H2O H2CO3 , menghambat reabsorbsi HCO3, H, dan Na
Contoh Obat : Acetozolamid ( tab 125, 250 ), Diklorofenamid ( tab 50 mg ), Metazolamid ( tab 25, 50 )