Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Dan Diagnosis Cacing Tambang Ankilostomiasis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Dan Diagnosis Cacing Tambang Ankilostomiasis
ANAMNESIS
Keluhan utama : Lemah, Lesu dan diare.
Keluhan tambahan : Diare, nyeri perut, kurang nafsu makan, dan demam.
Menelaah Riwayat penyakit :
Pernah atau tidaknya pasien mengalami keluhan yang sama sebelumnya ?
Bagaimana kondisi lingkungan di tempat pasien bekerja ?
Apakah penderita memakai alas kaki, sarung tangan, atau alat pelindung lainnya saat
sedang bekerja ?
Apakah anda mengalami penurunan berat badan ?
Pupuk apa yang anda gunakan dalam berkebun atau pertanian ?
Ada tidaknya keluarga atau tetangga yang mengalami keluhan yang sama
Ada tidaknya penggunaan obat atau pernah atau tidaknya berobat ke rumah sakit atau
pun puskesmas
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik yang diperoleh pada pasien yang menderita infeksi Cacing
Nematoda adalah :
Observasi :
- Kesadaran pasien : Sadar, gelisah dan lainnya
- Gaya berjalan pasien saat memasuki ruangan (sambil menggaruk-garuk anus,
ditopang oleh keluarga)
Inspeksi:
- Kondisi tubuh pasien (lemah, lesu, kurus / malnutrisi)
- Keadaan kulit (pucat, vesikel, makulopapula)
- Malaise
- Anemis, conj. Palpebra inferior pucat
- Kesulitan dalam bernafas
Palpasi:
- Nyeri tekan pada daerah abdomen
- Denyut nadi yang lemah
- Adanya demam
Perkusi:
- Perkusi batas-batas organ; Hati dan splen.
Auskultasi:
- Adanya ronkhi kasar
- Suara jantung yang melemah
1
LO 7; RABEL & WINDA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan lab.;
Jenis cacing nematoda : ancylostoma duodenal, necator americanus / cacing tambang
Pemeriksaan penunjang saat awal infeksi (fase migrasi larva) mendapatkan:
a) eosinofilia(1.000-4.000 sel/ml),
b) feses normal,
c) infiltrat patchy pada foto toraks dan
d) peningkatan kadar IgE
2
LO 7; RABEL & WINDA
suhu 400C selama 30 menit atau suhu kamar selama 1 jam. Sediaan tersebut diperiksa
dengan pembesaran lemah atau lensa objyektif 10x.
panjangnya 150 mm dengan menggunakan batang pengaduk. Dari kertas uang dioleskan
tinja, dilipat menjadi 2 melalui poros yang panjang dengan permukaan yang diolesi di
bagian dalam dan disisipkan kedalam tabung tes, di tambah air dan air tidak menyentuh
tinja. Tabung di ikat dengan karet, kemudian tabung di simpan 4-7 hari pada suhu kamar.
Larva yang berkembang biak muncul di dalam air 3 hari setelah dikultur dan mencapai
maks 7 hari. Larva dalam air dapat diperiksa dengan loupe atau mikroskop pembesran
obyektif 10x.
DIAGNOSA
Diagnosa ditegakkan berdasarkan pemeriksaan tinja dengan ditemukannya telur, larva,
atau bahkan cacing dewasa.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding untuk infeksi cacing tambang adalah penyakit-penyakit:
Penyebab lain anemia
Tuberkulosis
Penyebab gangguan perut lainnya
REFERENSI:
Gracia , Lynne S, Bruckner, David A. 1996. Diagnostik Parasitologi Kedokteran,
Jakarta : EGC.
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan
pemberantasan. Edisi ke-5. EMS. Jakarta.