Anda di halaman 1dari 5

MENILAI MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

Penilaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan konsep Plan, Do, Cek,


Action ( PDCA) di Puskesmas . Didesain untuk menjaga bahwa solusi
dilaksanakan dengan tepat.

Penjabaran:

A. PLAN
Merencanakan Pelaksanaan Solusi:
Siapa : Organisasi Di Puskesmas?
Kepala : Kepala Puskesmas
Kepala puskesmas sebagai pimpinan memberikan arahan
dan mengatur staf puskesmas agar dapat melaksanakan
tugas dan kewajibannya
Pelaksana : Staf Puskesmas
Staf Puskesmas membantu Kepala Puskesmas dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas, baik di
dalam atau di luar gedung
Apa :
Kegiatannya : Melaksanakan kegiatan Promotif, Preventif
dan Kuratif pertama untuk masyarakat
Dimana?
Di dalam gedung dan luar gedung Puskesmas
Kapan?
Pada jam pelayanan Jam Dinas ( Jam 7.30- 15.00)
Bagaimana?
Untuk tindakan promotif dan Preventif dilakukan dengan
melakukan penyuluhan baik di dalam atau di luar gedung,
Kuratif dengan memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas
di dalam gedung

Pelanggan di Puskesmas terdiri dari 2, yaitu pelanggan internal (


Staf Puskesmas) dan pelanggan eksternal ( Pasien).

1|Page
Pasien sebagai pelanggan eksternal membutuhkan pelayanan
yang memuaskan, karena mereka adalah konsumen yang sedang
membutuhkan pelayanan, pasien dalam kondisi sakit.
Masalah-masalah yang didapat dalam pelaksanaan pelayanan di
Puskesmas:
1. Petugas Puskesmas kurang menguasai program yang
ditangani
2. Kurangnya sosialisasi program Puskesmas antara sesama staf
Puskesmas
3. Tempat pelayanan yang terbatas dan tidak seimbang dengan
jumlah pasien
4. Tempat pelayanan kurang ideal, karena menjadi satu dengan
ruang administrasi dan staf. ( Antara ruang pelayanan dan
administrasi dibatasi oleh lemari)
5. Kurang lengkapnya sarana dan prasarana penunjang
pelayanan di Puskesmas
6. Pelayanan yang kurang ramah, karena faktor individu dan
merasa lelahnya petugas karena banyaknya jumlah pasien
7. Pasien dengan Jamkesmas merasa kurang ramah dilayani

B. MELAKSANAKAN SOLUSI ( DO)


Perencanaan Pilot Project :
1. Merencanakan usulan pelatihan-pelatihan tenaga Puskesmas
sesuai dengan masing-masing program yang dipegang
2. Merencanakan sosialisasi program-program pelatihan kepada
sesama rekan Puskesmas
3. Merencanakan usulan pengajuan pembangunan gedung
Puskesmas
4. Merencanakan usulan pengajuan pembangunan gedung
Puskesmas
5. Merencanakan usulan pengajuan peralatan untuk kelengkapan
pelayanan di Puskesmas

2|Page
6. Merencanakan peningkatkan pelayanan kepada Pasien dengan
prinsip 3 S, Senyum, Salam, Sapa
7. Merencanakan sosialisasi pasien dengan Jamkesmas, teknis
pelayanan dan cara pelayanan, bahwa tidak ada perbedaan
antara pasien Jamkesmas dengan pasien umum

Pelaksanaan Pilot Project:


1. Mengadakan pelatihan-pelatihan tenaga Puskesmas sesuai dengan
masing-masing program yang dipegang
2. Mengadakan sosialisasi program-program pelatihan kepada sesama
rekan Puskesmas
3. Mengadakan usulan pengajuan pembangunan gedung Puskesmas
4. Mengadakan usulan pengajuan peralatan untuk kelengkapan pelayanan
di Puskesmas
5. Mengadakan peningkatkan pelayanan kepada Pasien dengan prinsip 3
S, Senyum, Salam, Sapa
6. Mengadakan sosialisasi pasien dengan Jamkesmas, teknis pelayanan dan
cara pelayanan, bahwa tidak ada perbedaan antara pasien Jamkesmas
dengan pasien umum

C. MENGIKUTI PELAKSANAAN SOLUSI DAN HASILNYA


(CHECK )
Hasil dari pelaksanaan Pilot Project dan ditemukan kriteria
sukses:
1. Sudah dilaksanakan secara bertahap pelatihan-pelatihan petugas
Puskesmas sesuai Program
2. Sesama Staf Puskesmas mengetahui program yang sedang
dijalankan oleh masing-masing petugas
3. Pasien merasa nyaman dalam pelayanan, karena petugas telah
menerapkan pelayanan yang ramah dan memuaskan
4. Pasien Jamkesmas merasa nyaman dilayani oleh petugas, karena
tidak ada perbedaan dalam cara pelayanan

3|Page
Hasil dari pelaksanaan Pilot Project dan belum berjalan
sesuai perencanaan karena membutuhkan proses yang
panjang :
1. Pengusulan pembangunan Puskesmas telah dimasukkan
ke Dinas Kesehatan, dan menunggu pelaksaan sesuai
dengan daftar usulan yang diajukan, disesuaikan dengan
anggaran daerah ( Kordinasi dengan PEMDA)
2. Pengusulan peralatan, belum semua terealisasi, berkaitan
dengan anggaran dari PEMDA

D. MEMBUAT KEPUTUSAN BILAMANA PELAKSANAANYA


DIPERLUAS, DIMODIFIKASI SOLUSINYA/ MEMILIH SOLUSI
LAIN ( ACTION)
Pada tahap CHECK yang sudah didapatkan criteria sukses,
tetap dilanjutkan, dan diperluas pada tingkat pelayanan luar
gedung
Pada tahap yang belum terealisasi, tetap terus diusulkan,
solusi yang dilaksanakan sementara, yaitu:
Tetap Melaksanakan pelayanan dengan bangunan yana
ada dengan meminimalisasi resiko infeksi nosokomial,
yaitu petugas menggunakan Alat Perlindungan Diri
(APD), Melaksanakan kegiatan Administrasi Puskesmas,
untuk sementara di laksanakan di Rumah Dinas Dokter
yang jarang digunakan, sampai ada pembanguan Gedung
Puskesmas yang baru.
Mengadakan rujukan ke Puskesmas PONED/ DTP dengan
sarana yang lebih lengkap untuk pemeriksaan lanjutan,
misalnya Pemeriksaan Laboratorium lengkap, dll.
Kepala Puskesmas sebagai Pemimpin Organisasi harus terus melakukan
koordinasi dan pemantauan pada pelaksaan Organisasi di Puskesmas, agar tetap
terus berjalan sesuai dengan harapan Staf sebagai Pelanggan Internal dan
Masyarakat sebagai pelanggan Eksternal.

4|Page
5|Page

Anda mungkin juga menyukai