Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

ASMA (ICD J45.8)

1. Pengertian (Definisi) Penyakit saluran nafas yang secara klinis ditandai serangang
akut mengi dan atau batuk episodik, berulang dan telah dapat
dibuktikan bukan disebabkan oleh penyakit lain.

2. Anamnesis Lihat tabel

3. Pemeriksaan Fisik Lihat tabel

4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai anamnesis


2. Sesuai pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Asma
6. Diagnosis Banding 1. Benda asing di saluran nafas
2. G E R (gastro esofagus refluks)

7. Pemeriksaan Penunjang 1.Laboratorium darah, bisa ditemukan eosinofilia


2.Radiologi : untuk menyingkirkan diagnosis banding dan
mendeteksi ada tidaknya penyulit (atelektasis, emfisema,
pneumotoraks, bronkiektasis)

8. Terapi Sesuai derajat klinis asma

9. Edukasi 1. Minum obat secara teratur


(Hospital Health Promotion) 2. Hindari faktor risiko
3. Tatalaksana serangan yg optimal
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis 1.

2.

14. Indikator Medis Pasien asma teratasi dengan atau tanpa komplikasi dalam
waktu 6 hari perawatan
Target :
90% Pasien asma teratasi dengan atau tanpa komplikasi
dalam waktu 6 hari perawatan

15. Kepustakaan 1. Global Initiative fos asthma. Global Strategy for


Asthma Management and Prevention. National
Institute of Health.
http://www.ginasthma.com/Guidelineitem.asp?11=2&
12=1&intId=87.2004
2. Kay AB. Asthma and inflamation. J Allergy Clin
Immunol 1991;87:893-910
3. Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Asthma.
Dalam: Nelson Text book of Pediatric.Ed ke-
16.Philadelphia: WB Saunders Comp.;2000.h.664-
680

Anda mungkin juga menyukai