TAK SOSIALISASI
ISOLASI SOSIAL
Dosen Pembimbing:
Ns. Aprilia Nuryanti, M.Kep
TINGKAT II A
Kelompok 4
A. Pengertian
Pasien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada di sekitar pasien.
Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal, kelompok, dan massa.
Aktivitas yang diberikan antara lain sebagai berikut.
1. Sesi I : menyebutkan jati diri.
2. Sesi II : mengenali jati diri anggota kelompok.
3. Sesi III : bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
4. Sesi IV : menyampaikan dan membicarakan topik percakapan.
5. Sesi V : menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain.
6. Sesi VI : bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.
7. Sesi VII : menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK sosialisasi
yang telah dilakukan.
Aktifitas Terapi Aktivitas Kelompok Sosialilasi yang akan kelompok bahas adalah pada
bagian sesi ke- V yaitu membuat klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
dengan orang lain.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat melakukan mengungkapkan masalah pribadinya, sehingga klien dapat mengurangi
beban pikiran dan saling bertukar pendapat, selain itu klien juga dilatih bersosialisasi dengan
orang banyak.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengenal masalah yang klien alami
b. Klien dapat menuliskan masalah yang klien alami
c. Klien dapat menyampaikan masalah yang klien alami
d. Klien dapat mengurangi beban perasaannya
e. Klien dapat berlatih cara bersosialisasi
C. Karakteritik Klien
1. Kriteria klien
a. Klien dalam keadaan tenang
b. Klien dengan isolasi sosial
c. Klien bersedia mengikuti kegiatan TAK
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju mengikuti kegiatan TAK, meliputi :
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok.
2
D. Masalah Keperawatan
1. Nama : Tn. Lato Deny
Usia : 31 tahun
MK : Isolasi Sosial (karena mengalami harga diri rendah dan menarik
diri dari lingkungan)
RP : Kamar 01
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien untuk
berkonsentrasi serta mengikuti kegiatan hingga selesai
b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 60% dari kelompok mampu
a. Menceritakan masalah pribadi klien
b. Menyimak pembicaraan yang disampaikan Klien lain
Pendokumentasian dilampirkan dalam catatan keperawatan (lampir 1) dengan kriteria sebagai
berikut :
1. Hasil Pencapaian kelompok
< 60% : TAK (gagal)
> 60% : TAK (berhasil)
F. Pengorganisasian TAK
1. Terapis
Peran dan fungsi
a. Pemimpin (leader) : Edward Suhendra
Tugas pemimpin kelompok adalah sebagai berikut
1) Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)
2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat,
dan memberikan umpan balik
4) Sebagai role model
5) Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan
balik
b. Pembantu pemimpin (co-leader) : Valentina tappi
Tugasnya adalah membantu pemimpin dalam mengorganisir anggota kelompok
c. Fasilitator
Fasilitator 1 : Maria melinda Hiping
Fasilitator 2 : Maria Magdalena Inuq
Fasilitator 3 : Maria Novilianti
Fasilitator 4 : Elis mirawati
Tugas sebagai berikut
1) Membantu pemimpin memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi
anggota
2) Memfokuskan kegiatan
3) Membantu mengordinasi anggota kelompok
d. Observer : Dwie bambang aditya
Tugas Observer sebagai berikut
1) Mengobservasi semua respon klien
2) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien.
3) Mengavaluasi apakan klien memberikan umpan balik pada kelompok
2. Seleksi Klien
Klien yang mengikuti TAK adalah klien dengan masalah keperawatan isolasi sosial dan
gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Nama klien yang mengikuti kegiatan kelompok
4
a. Tn. Lato Deny
b. Ny. Selviana
c. Ny. Desak putu
d. Tn. Ikomang wahyu
e. Nn. Destiana Adelia
4. Waktu pelaksanaan pada hari senin, 10 April 2017, waktu 10.20 11 WITA.
Kegiatan dilakukan selama 40 menit.
Pembagian waktu
a. 10 menit untuk perkenalan dan pengarahan
b. 20 menit untuk kegiatan terapi kelompok
c. 10 menit untuk menutup
5. Tempat
Gedung St. Ursula lantau 2 ruang Florence
5
d. Terapis memberikan tanggapan dari apa yang diceritakan klien dengan cara
berikut:
1) Terapis mengomentari
2) Klien mengulangi saran yang diberikan terapis
3) Berikan pujian sesuai dengan keberhasilan klien
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian kepada kelompok
b. Rencana tindak lanjut
Terapis meminta klien memasukkan kegiatan yang telah dilatih pada jadwal
kegiatan sehari-hari
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat untuk TAK selanjutnya
H. Antisipasi Masalah
1. Adanya sub kelompok
Antisipasi: masing-masing fasilitator dari anggota kelompok yang membentuk sub
kelompok, harus mendatangi kliennya yang sedang memberntuk sub kelompok dan
menanyakan apa yang sedang dilakukan, kemudian memberi penjelasan untuk lebih
memperhatikan dan mengikuti kegiatan kelompok dengan fokus. Dan jika anggota
kelompok yang sama membentuk sub kelompok lagi, maka fasilitator berhak
memisahkan kliennya dan berpindah tempat duduk.
2. Kurang keterbukaan:
Antisipasi: jika ada anggota kelompok yang kurang terbuka, diam dan terlihat tidak
aktif dalam kegiatan kelompok maka fasilitator dari klien yang bersangkutan harus
menanyakan mengapa klien diam, menutup diri dan tidak ingin terlibat, kemudian
fasilitator harus menjelaskan kepada klien akibat dari diam, menutup diri dan tidak
ingin terlibat, selama kegiatan dan selanjutnya fasilitator harus mengajak dan
membujuk klien terlibat secara aktif selama kegiatan kelompok berlangsung.
3. Resistensi baik dari individu atau kelompok
6
Antisipasi: jika ada anggota kelompok yang resisten terhadap kegiatan kelompok
dan individu maka fasilitator harus menanyakan alasan klien tidak mau terlibat serta
memberi penjelasan kepada klien agar terlibat dalam kelompok. Selanjutnya jika
klien bersikeras tidak mau terlibat maka fasilitator harus membawa klien kepada
anggota kelomopk dan kepada leader untuk menjelaskan alasan mengapa klien tidak
mau terlibat.
4. Adanya anggota kelompok yang Drop Out
Antisipasi: Fasilitator harus menanyakan alasan mengapa klien ingin DO dari
kelompok dan memberikan penjelasan agar klien tatp berada dalam kelompok. Jika
klien bersikeras ingin DO, maka klien harus mengungkapkan alasannya kepada
anggota kelompok dan leader.
5. Penambahan anggota baru
Antisipasi: jika dalam kegiatan TAK tiba-tiba ada klien (selain anggota kelompok)
yang ingin bergabung maka co-leader akan menindaklanjuti klien tersebut dengan
cara menyediakan kursi didekat observer agar klien tersebut tetap dapat melihat
kegiatan kelompok tanpa terlibat dan jika klien bersikeras ingin terlibat maka co-
leader berhak memberi penjelasan kepada klien supaya tidak ikut terlibat didalam
kegiatan.
7
SKENARIO ROLE PLAY TAK
JENDELA
Posisi duduk adalah:
OBSERVER
TIKAR
(Tempat duduk
terapis dan klien)
PINTU WHITEBOARD
8
5. Setting tempat duduk adalah sebagai berikut:
Leader
Observer Co-
Klien 5
leader
Fasilitator
Klien 1
4
Fasiitator
Kien 4
1
Fasilitator
Klien 2
3
Fasilitator
Klien 3
2
Fase Terminasi
Leader : Nah, bagus sekali karena semuanya telah membacakan tulisannya.
Sekarang, bagaimana perasaan bapak dan ibu ?
Bapak dan ibu, karena bapak dan ibu sudah bisa menuliskan
masalahnya dan membacakannya, bagaimana kalau kegiatan tadi kita
masukkan kedalam jadwal pribadi bapak dan ibu, agar dapat bapak dan
ibu lakukan walaupun tanpa dampingan perawat.
Leader : Bapak dan ibu sekalian, terimaksih karena telah bersedia mengikuti
kegiatan ini dari awal sampai akhir. Bapak dan ibu senangkan?
Bagaimana jika kita mengadakan pertemuan lagi untuk berlatih
kemampuan lain? Bagaimana kalau hari jumat jam !0.20-11.00 di
tempat ini? Nah sekarang kegiata kita sudah selesai. Silahkan bapak
dan ibu saling bersalaman didampingi oleh perawatnya lalu perawat
yang akan mengantarkan bapak dan ibu keruangan masing-masing.
Terimaksih.
(selama kegiatan observer mengobservasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan semua
kegiatan dalam TAK)
11
Lampiran 1
Lembar Evaluasi
Jumlah poin
Persentase
individu
Petunjuk: Interpretasi:
Nilai 1 : Kegiatan dilakukan
1. Hasil pencapaian kelompok
Nilai 0 : Tidak melakukan kegiatan < 60 % : TAK gagal
Hasil evaluasi kelompok dan klien dituliskan dalam bentuk presentase > 60 % : TAK berhasil
2. Hasil pencapaian individu
<75 % : Klien gagal melaukan terapi
>75 % : Klien melakukan terapi dengan baik dan terapi
12
berhasil