BAB I
PENDAHULUAN
Hubungan antara tenaga yang dibutuhkan, tenaga yang tersedia dan tenaga
yang dapat dimanfaatkan adalah sangat penting dan diketahui karena dapat
menentukan beberapa kapasitas alat yang harus dipilih untuk suatu pekerjaan yang
dilaksanakan.
Yang dimaksud dengan ketinggian disini yaitu lokasi atau tempat pekerjaan
alat terhadap permukaan air laut, seperti diketahui mesin dari alat-alat yang
digunakan adalah kebanyakan dari jenis Internal Combustion (pembakaran)
2
enginer yang bekerjanya atas pembakaran campuran zat asam oksigen dari udara
dengan bahan bakar, untuk mendapatkan tenaga yang maksimal dari pembakaran
harus memenuhi syarat-syarat perbandingan yang tepat antara bahan bakar dan
oksigen, apabila akerapatan udara berkurang misalnya berada pada tempat yang
lebih tinggi maka jumlah oksigen persatuan volumenya dalam udara juga
berkurang, segingga mesin tidak dapat mencapai pembakaran yang sempurna.
1.2.2 Temperature
Apabila suhu udara naik, udara mengembang (kerapatan berkurang), hal ini
akan mengurangi kandunganoksigen persatuan volume udara, sehingga akan
mengurangi tenaga mesin.
Tenaga mesin berkurang sebanyak 1% untuk tiap suhu udara naik 10F
diatas temperature standard 85F atau sebaliknya tenaga mesin bertambah 1%
apabila suhu udara turun tiap 10F dibawah temperature standard 85F.
Koefisien traksi adalah besarnya tenaga tarik yang menyebabkan slip dibagi
dengan berat kendaraan keseluruhan (untuk roda rantai) atau besarnya tenaga tarik
yang menyebabkan slip dibagi dengan berat kendaraan yang terlimpah pada roda
geraknya.
Tanah kerikil lepas 280 320 160 200 260 300 220 260
Tanah sangat becek 350 400 200 - 240 300 - 400 280 - 340
Jika sebuah kendaraan melalui jalan yang menanjak, tenaga traksi yang
diperlukan akan naik, kira-kira sebanding dengan jalan yang akan dilalui. Landai
jalan dinyatakan dalam persen (%) ialah perbandingan antara perubahan
ketinggian persatuan panjang jalan. Penambahan dan pengurangan tenaga traksi
akibat adanya tanjakan dan turunan dikatakan berbanding lurus dengan % naik
turunnya landau jalan.
RR Rolling Resistance
GR Grade Resistance
GA Grade Asistance
Adalah tenaga gerak yang disediakan mesin kepada roda-roda gerak suatu
kendaraan yang dinyatakan dalam kg atau ibs. Jika secara rinci tidak disediakan
oleh pabrik pembuat kendaraan tenaga roda ini dapat dihitung dengan rumus:
5
375
Rimpull= =(ibs)
()
Tenaga yang tersedia pada traktor atau kendaraan yang dapat dihitung
untuk menarik muatan disebut tenaga tarik traktor (Draw bar Pull) ialah tenaga
yang terdapat pada gantol (hook) dibelakang traktor, tersebut yang dinyatakan
dalam kg atau ibs.
Gerak maju traktor sebagai alat penari ( Primer Mover) dibatasi oleh :
Disamping beberapa factor yang telah disebutkan diatas, beberapa hal perlu
juga dipertimbangkan dalam mengitung produksi alat, dan pemilihan alat yang
digunakan antara lain :
1. Keadaan tanah yang dijumpai sebelum tanah terusik, keadaan ini disebut
dengan keadaan alam dan ukurannya dinyatakan dalam Bank Measure (BM)
keadaan yang demikian ini meliputi juga keadaan sejumlah tanah yang akan
dikerjakan.
2. Keadaan tanah yang lepas/lose, keadaan tanah setelah dilakuakan pengusikan
misalnya penggusuran, digali, dianggkut dan sebagainnya. Ukuran tanah
dalam keadaan ini dinyatakan % BM (BM+WELL) jadi volume tanah lose
lebih besar dibanding dengan volume tanah alam.
3. Keadaan tanah mampat, keadaan tanah setelah diberikan usaha-usaha
pemampatan dengan bermacam cara baik dengan alat maupun tenaga manusia
besarnya ukuran tanah ini sangat tergantung, bisa lebih besar ataupun lebih
kecil.
Bertambahnya volume tanah dari Bank menjadi Lose disebut dengan swell
yang dinyatakan dalam % .
8
SW=( 1) 100 %
Keterangan : SW = % Well
Sh= (1 ) 100 %
Load factor =
Shrinkage factor =
Sebagai ilustrasi, beberapa macam tanah dengan sifat karakternya dapat dilihat
di table di bawah ini
Tenaga efektif = 79 HP
Sebuah alatt dengan roda rantai (crawler) berat total alat 3000 kg, dari hasil
pengamatan alat tersebut bekerja pada medan tertentu, roda mengalami slip pada
saat diberikan tenaga traksi sebesar 2400 kg
Sebuah traktor roda karet dengan dua gerak total 18000 ibs bekerja pada
tanah pasir basah dengan koefisien traksi= 0,3
Maka tenaga traksi yang dapat di manfaatkan = 0,3 x 18.000 = 5400 ibs
Sebuah truk dengan muatan 20 ton, bergerak pada jalan aspal dengan RRF = 50
ibs/ton
Sebuah traktor roda 160 HP, berjalan pada gigi 1 dengan kecepatan 3,6 Mph
Traktor 180 Hp, berat 20 ton scraper dengan muatan penuh berat 36 ton. DBP
traktor pada gigi 3 sebesar 9200 kg rolling resistance (RR) traktor 80 kg/ton, RR
yang diperhitungkan oleh pabrik 50 kg/ton, RR scraper 100kg/ton efisiensi 85%
Total RR = 4200 kg
Untuk traktor dengan roda karet dapat dilakukan hitungan yang sama,
hanya perlu dihitung koefisien traksinya, karena pada traktor jenis ini mempunyai
pengaruh cukup berarti.
9. Contoh 1.9
Traktor roda karet 120HP berat total 12 ton di distribusi beban pada gerak 60
% koefisien 0,5
Traktor menarik traktor scraper berat muatan penuh 25 ton. DBP traktor pada
gigi ke 2 sebesar 4500 kg. RR traktor 60 kg/ton RR yang diperhitungkan dari
pabrik 50 kg/ton. Scraper 70 kg/ton efisiensi mesin 85 %.
12
RR total = 1870 kg
1730
Jadi kemampuan mendaki = x 1 % = 4,67 %
370
972 750 41 50
K= - = 4,62 %
30 140.000 20
13
Bebrapa kali harus diangkut oleh scraper berkapasitas 18 cu.yd yang jika
dibutuhkan tanah lempung yang berkerikil kering sebanyak 800 cu.yd
(uampacted) dengan shrinkage factor 0,80?
8000
Diperlukan tanah = 10.000 cu.yd (bank)
0,80
10.000
Jika hanya satu scraper yang digunakan maka diperlukan = = 761
13,14
kali pengangkutan