Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang bersifat dinamis dan ini
merupakan bentuk umum proses sosial. Proses interaksi sosial biasanya diawali dengan kontak
dan hubungan sosial dan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan manusia
sebagai makhluk sosial.
Melalui proses interaksi sosial, kita dapat melihat dan saling memahami latar belakang dan
motivasi tindakan seseorang ataupun kelompok masyarakat dalam berhubungan dengan pihak
lain. Kecenderungan arah tindakan baik perseorangan ataupun kelompok, perlu diketahui
dengan baik terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada masa datang. Interaksi sosial
merupakan proses yang terjadi setiap saat dan di setiap tempat. Semua dilakukan sebagai
wujud bahwa manusia membutuhkan orang lain, tidak dapat hidup sendirian di mana pun ia
berada.
Dalam kehidupan yang terisolasi, interaksi sosial akan terlihat dan terasa menjadi sangat
penting. Kehidupan terisolasi atau terasing dapat diakibatkan oleh beberapa hal, di antaranya
karena secara fisik seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan dengan orang-orang di
sekitarnya atau dapat juga terjadi karena adanya ketidaksempurnaan pada salah satu indranya.
Mungkin juga karena pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yang pada akhirnya
menimbulkan prasangka yang menyebabkan pengasingan ataupun dapat juga karena
ketidakmampuan seseorang atau suatu kelompok sosial untuk mengadakan interaksi sosial
dengan orang atau pihak lain.
Sebagai akibat dari adanya proses interaksi sosial, diharapkan dapat menyebabkan keselarasan
dan keharmonisan hubungan antarsesama manusia dalam suatu masyarakat. Untuk
menggapainya perlu diciptakan proses sosial yang sifatnya saling toleransi ketika dihadapkan
pada perbedaan di antara pihak yang saling berinteraksi. Selain itu, perlu diciptakan norma-
norma yang mengatur agar proses interaksi sosial berjalan secara selaras, seimbang, dan
melahirkan keeratan hubungan emosional antarpihak yang berinteraksi.
INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan
respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok
Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses
pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya
memungkinkan pembentukan struktur sosial.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah interaksi sosial
adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama
lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan
kelompok.
Proses interaksi sosial dalam masyarakat terjadi apabila terpenuhi dua syarat sebagai
berikut:
a.Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang
bersifat langsung, seperti dengan sentuhan, percakapn, maupun tatap muka sebagai
wujud aksi dan reaksi.
b.Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu agar orang lain memberikan
tanggapan atau tindakan tertentu.
Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu asosiatif dan disosiatif.
a.Asosiatif
Interaksi sosial bersifat asosiatif akan mengarah pada bentuk penyatuan. Interaksi
sosial ini terdiri atas beberapa hal berikut.
Akomodasi
1)Coercion yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya
paksaan
Contohnya: perbudakan.
2)Kompromi yaitu, suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat masing-
masing mengurangi tuntutannya agar dicapai suatu penyelesaian terhadap suatu
konflik yang ada.
Contohnya: kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagi kekuasaan sesuai
dengan suara yang diperoleh masing-masing.
3)Mediasi yaitu, cara menyelesaikan konflik dengan jalan meminta bantuan pihak
ketiga yang netral.