Anda di halaman 1dari 2

studi kasus tentang HIV/AIDS

STUDI KASUS TENTANG PENDERITA HIV / AIDS

Penderita HIV/AIDS atau disebut sebagai Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) merupakan satu dari sekian
banyak penderita penyakit menular yang membutuhkan perhatian. Stigma negatif yang beredar di berbagai kalangan
masyarakat kita tentang penderita HIV/AIDS atau ODHA sudah sepatutnya dikikis habis.

Mayoritas penularan HIV terjadi karena ketidaksengajaan. ODHA tidak tahu bahwa dirinya terjangkit HIV
atau menderita AIDS. Salah satu dukungan terhadap ODHA adalah untuk memberikan pengetahuan yang benar dan
pengobatan yang tepat. Hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah lewat Komisi Penanggulangan AIDS beserta mitra-
mitranya.

Sedangkan tugas masyarakat adalah tidak mengucilkan ODHA atau minimal tidak mengganggu mereka. Ini
penting bagi kemaslahatan umat karena bisa mengeliminasi penularan yang disengaja. Bentuk penularan ini bisa
terjadi jika ODHA merasa dikucilkan dan membutuhkan teman. Selain itu penularan disengaja terjadi karena
dendam.

Fenomena seseorang ketika menderita penyakit HIV/AIDS adalah :


a. Di kucilkan oleh masyarakat setempat dan dijauhi.
b. Membawa aib bagi dirinya dan keluarga
c. Timbulnya rasa tidak percaya diri
d. Akan lebih banyak berdiam diri
e. Hilang nya sebuah masa depan
Seseorang yang menderita HIV/AIDS biasanya akan lebih cenderung untuk menutup diri
dan tidak menceritakan penyakitnya kepada orang lain. Penyakit tersebut akan di ketahui oleh
orang lain ketika timbulnya beberapa ciri-ciri fisik terkena HIV/AIDS atau ketika dia
memeriksakan penyakitnya ke Dokter bersama teman atau keluarganya.
Penelitian ini, berisi tentang gambaran umum seseorang yang terkena penyakit
HIV/AIDS. Dalam penelitian ini, metode pengumpulanya adalah dengan cara
mengumpulkan data melakukan wawancara secara mendalam terhadap subjek penelitian.

Identitas penderita:
Nama : ASP (menggunakan nama berinisial)
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Penjaga Warnet
Alamat : Desa Bentarsari Kecamatan Salem Kabupaten Brebes
ASP adalah seseorang yang terkena penyakit HIV/AIDS dan membuat dia jadi pribadi
yang tertutup. Adapun penyebab dia menderita penyakit HIV/AIDS :Menggunakan jarum tato
yang tidak higenis dan pernah dilakukan oleh orang lain yang kemungkinan bekas seseorang
yang terkena penyakit HIV/AIDS
Dilihat dari latar belakang yang membuat ASP ini menjadi pribadi yang tertutupketika
beberapa faktor muncul , adapun faktor tersebut adalah :
a. Penyakitnya tidak ingin di ketahui oleh orang lain.
b. Merasa masadepan nya sudah tidak cemerlang lagi.
c. Takut di kucilkan oleh keluarga, masyarakat dan teman-temannya.
Untuk mengatasi pribadi yang tertutup , cara yang digunakan yaitu dengan cara dia
bercerita kepada orang terdekatnya yang bisa menjaga rahasia nya. Misalnya bercerita kepada
teman atau kepada seorang konselor agar dia bisa meminta masukan dan mengetahui jalan yang
terbaik. Kemudian jika suatu saat masyarakat mengetahui penyakitnya maka Dia (ASP) atau pun
orang yang di percayainya menjelaskan kepada masyarakat penyebab ASP terkena penyakit
HIV/AIDS.Menurut ASP bagi masyarakat yang masih awam ketika seseorang terkena penyakit
HIV/AIDS penyebab nya adalah akibat seks bebas yang di lakukan dengan berbagai wanita.

Anda mungkin juga menyukai