1. Umat Terbaik
Konsep umat terbaik dalm Al quran di jelaskan dalam surat Ali imron ayat
110
( 110)
Kamu adalah umat yang
terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman,
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (QS. Ali Imran 110).
Kalian adalah ummat yang paling baik di alam wujud sekarang, karena
kalian adalah orang-orang yang melakukan amar maruf dan nahi mungkar.
Kalian adalah orang-orang yang beriman secara benar, yang bekasnya tampak
pada jiwa kalian, sehingga terhindarlah kalian dari kejahatan, dan kalian
dilanda kejahatan dan kerusakan. Kalian tidak melakukan amar maruf dan nahi
MarufdanNahiMunkar.AmarMarufNahiMunkarmerupakanpilardasardari
pilar-pilar akhlak yang mulia lagi agung. Kewajiban menegakkan kedua hal itu
adalah merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa ditawar bagi siapa saja
segala yang dapat menimbulkan kemurkaan Allah Azza wa Jalla, serta yang
yang ada dalam ajarannya dalam mencegah munkar, adalah faktor berpengaruh
bagi kemajuan baik material maupun spiritual umat Islam. Ulama dan ilmuan
perbedaan yang ada serta merangkai pedoman bagi persatuan. Hal ini dapat
pendahulu untuk mencapai kejayaan dan berhasil merubah keadaan dunia dari
masyarakat adil dan makmur. Para umara melaksanakan perintah Allah para
kebajikan dan kebaikan. Kalimatul Haq mereka junjung tinggi tiada yg mengikat
penduduk negeri atau rakyat sebuah bangsa dan negara agar ber-iman dan
bertaqya kepada Allah, dan dijelaskan selanjutnya kepada mereka, pastilah Allah
membuka pintu berkah dari langit dan bumi. Penduduk Negeri dan warga Negara
sabuah bangsa beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka Allah mambuka pintu-
pintu barkah-Nya dan dilimpahkan-Nya rezeki dari langit dan humi, yaitu firman-
(Qs. Al-Araf:96)
yang mencerdaskan akal (pancaran pikiran) yang bersumber dari anugerah Allah,
yang berupa ilham dari-Nya. Berkah dari bumi (barakaatu l-ardhi) maksudnya
bumi yang disiram air hujan dari langit akan menyebabkan bumi dan tumbuh-
tumbuhan akan menjadi subur, dipermukaan bumi pun akan dapat menghasilkan
kayu dan rotan, dan di dalam perut bumi akan memberi rezeki yang digali
mangeluarkan harta yang tarpendam, seperti : tambang emas, perak, besi, batu
bara, sumber minyak dan gas; Maka negeri dan negara pun akan makmur.
2.1 Agar Mendapatkan Hidup Harus Mengelola Alam Raya Sesuai Aturan
Allah