Anda di halaman 1dari 2

Yang Biru alat yang dipake.

Yang Merah alat yang ga ada di proses

Yang Item gatau alatnya dipake dimana. Soalnya ga ada di sistem proses.

1. Alat Proses

Alat proses yang digunakan oleh PT. Hegar Mulya antara lain sebagai berikut :

1. Rapid Dyeing Machine. Berfungsi untuk proses pencelupan dalam ukuran kecil.
2. High Temperature and High Pressure Machine Dyeing. Berfungsi untuk proses
pewarnaan bahan.
3. Oven. Berfungsi untuk melakukan proses fiksasi zat warna.
4. Mesin Timbangan. Berfungsi untuk menimbang zat yang digunakan dalam proses
pencelupan.
5. Dispenser (terdiri dari dispenser, timbangan, mixer, dan Macbetch co eye 3100).
Berfungsi untuk matching colour, membagi pasta cap pada proofing pencapan di
laboratorium.
6. Diaozo. Berfungsi untuk proses pembuatan film positif.
7. Orto. Berfungsi untuk pembuatan film negatif.
8. Mesin Pembakat. Berfungsi untuk membangkitkan warna motif agar lebih tajam.
9. Mesh Setting Machine. Berfungsi untuk memasang kasa monyl pada bingkai kaca.
10. Photo Printer. Berfungsi untuk membuat motif diatas kasa datar melalui proses afdrunk.
11. Spray Gun. Berfungsi untuk membersihkan dan membuka bagian motif yang tertutup
dengan cara penyemprotan.
12. Backing Machine. Berfungsi untuk mengeringkan kasa yang telah dilapisi zat peka
cahaya.
13. Reeler. Berfungsi untuk proses penggulungan kain grey.
14. Jet Dyeing Machine. Berfungsi untuk proses penghilangan kanji, kotoran, dan relaksasi,
dan berfungsi juga untuk proses pencelupan.
15. Stenter. Berfungsi untuk proses pre-setting, heat setting, dan resin finish.
16. Weight Reducing Machine. Berfungsi untuk proses pengurangan berat kain dengan cara
pengikisan serat kain.
17. Scutcher. Berfungsi untuk proses pemerasan kain, dan untuk membuka kain atau lilitan
kain hasil proses relaksasi dan pecelupan.
18. Pencap Kasa Datar. Berfungsi untuk proses pencapan kasa.
19. Continuous Wich Machine. Berfungsi untuk proses penetralan, dan menghilangkan
NaOH pada kain hasil dari proses pengurangan berat.
20. Steamer. Berfungsi untuk proses fiksasi setelah kain mengalami pencapan.
21. Reduction Cleaning Machine. Berfungsi untuk proses pencucian kain setelah kain
mengalami fiksasi serta untuk menghilangkan zat-zat yang tidak terfiksasi.
22. Hydro Extractor. Berfungsi untuk mengurangi kandungan air pada bahan setelah proses
relaksasi.
23. Pembuka Kain (opener). Berfungsi untuk membuka lipatan (kerutan) pada kain setelah
proses relaksasi.
24. Inspecting Machine. Berfungsi untuk memeriksa apabila ada kecacatan pada kain.
25. Rolling Machine. Berfungsi untuk penggulungan kain yang telah diperiksa untuk
kemudian selanjutnya di packing.

Anda mungkin juga menyukai