Anda di halaman 1dari 3

GARAM MOHR

Oleh Utari Dewi Shafira


I-A D3 Teknik Kimia
Politeknik Negeri Bandung

Pada praktikum pekan kedua nanti, kelompok delapan akan melakukan percobaan pembuatan
garam Mohr. Sebelum membahas mengenai garam Mohr, terlebih dahulu perlu diketahui dengan jelas
apa itu garam. Dalam ilmu kimia, garam adalah sebuah senyawa ionik yang dibuat dari dua kelompok
muatan ion yang berlawanan. Ion dengan muatan positif disebut kation, sedangkan ion dengan muatan
yang negatif disebut anion. Kation berasal dari unsur logam, sedangkan anion berasal dari unsur non
logam.

Lantas, apa itu garam Mohr? Garam Mohr adalah senyawa garam yang memiliki rumus kimia
FeSO4.(NH4)2.6H2O yang memiliki bentuk fisik berupa kristal berwarna kehijauan. Sebagai garam,
senyawa ini memiliki dua kation, yaitu: Fe2+ dan NH4+, serta satu anion yaitu SO42-. Fe2+ berbeda
dengan Fe3+. Perbedaannya terletak pada sumber penurunan ion itu sendiri. Fe2+ diturunkan dari besi
(II) oksida, FeO. Sementara Fe3+ diturunkan dari oksida besi (III), Fe2O3. Fe3+ lebih stabil dari pada
Fe2+. Dalam larutannya kation Fe3+ berwarna kuning muda sedangkan kation Fe2+ berwana kehijauan.

Garam Mohr ini termasuk kedalam garam rangkap (Wulandari, 2012). Menurut Toby Lubis,
garam rangkap adalah garam yang terbentuk apabila terdapat dua garam yang mengkristal bersama-
sama dalam pertandingan molekul tertentu. Dalam pembuatan garam Mohr, dua garam yang
mengkristal bersama adalah besi sulfat yang memiliki rumus kimia FeSO4 dengan amonium sulfat yang
memiliki rumus kimia (NH4)2SO4. Pada prosesnya kedua senyawa garam ini akan bercampur, lalu
didinginkan dan keduanya mengkristal bersamaan dengan perbandingan molekul tertentu. Selain garam
Mohr, garam alumia yang meimiliki rumus kimia KAl(SO4)2.12H2O juga merupakan contoh dari garam
rangkap.

Selain garam rangkap, terdapat jenis lain dari garam yaitu garam kompleks. Garam kompleks
adalah senyawa yang tersusun dari ion kompleks dengan kation kompleks, atau dari ion dengan kation
kompleks. Contoh garam kompleks yaitu tetramintembaga (II) sulfat monohidrat dan garam rangkap
kupri ammonium sulfat (Tim Dosen Kimia UI, 2010: 18).

Kembali membahas garam Mohr, ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam percobaan ini.

Tahap pertama yaitu membuat larutan FeSO4. Larutan ini dibuat dengan mereaksikan logam Fe
berupa serbuk dengan asam sulfat pada suhu 50oC. Reaksi ini tidak akan terjadi spontan seandainya
suhu yang pada sistem kurang dari 50oC. Suhu yang panas ini bertindak sebagai katalis yang membuat
besi dapat larut seluruhnya dalam asam sulfat. Tahap kedua yaitu pembuatan larutan (NH4)2SO4.
Larutan ini dibuat dengan mereaksikan asam sulfat dan NH4OH. Tahap terakhir yaitu membuat kristal
garam Mohr dengan mencampurkan dua larutan yang dibuat sebelumnya.

Setelah garam Mohr berhasil dibuat, kita dapat melakukan analisis kualitatif terhadap produk
akhir dengan menggunakan larutan NaOH 1 M dan BaCl2 0,5 M. Jangan sampai melakukan kesalahan
analisis dengan menggunakan larutan uji yang keliru misalnya BaCl2 0,5 N. Perlu diingat bahwa
molaritas dan normalitas adalah berbeda. Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
sedangkan normalitas adalah jumlah gram ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.

Dalam sebuah artikel berjudul Sintesis dan Pemanfaatan Garam Mohr (2009), disebutkan
bahwa garam Mohr dibuat untuk memenuhi beberapa keperluan industri seperti berikut.

1. Untuk membuat larutan baku Fe2+ bagi analisis volumetri.


2. Sebagai zat pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik.
3. Untuk meramalkan urutan daya mengoksidasi oksidator K2Cr2O7, KMnO4, dan KBrO3 (dengan
konsentrasi yang sama ~ 1 N) terhadap ion Fe2+.
Di sebuah situs perbelanjaan bahan kimia online, dapat diketahui bahwa harga garam Mohr yang
diproduksi di China adalah sekitar US $ 300-410/ton.
SUMBER ACUAN

Darmin. 2010. Pembuatan Garam Mohr (FeSO4.(NH4)2.6H2O).


http://alchemist0308.blogspot.co.id/2010/08/pembuatan-garam-mohr.html?m=1 [11 Maret 2016].

NN. 2012. What is Salt in Chemistry. http://study.com/academy/lesson/what-is-salt-in-chemistry-


definition-formula.html [11 Maret 2016].

Chandra, Aditya. 2011. Pembuatan Garam Kompleks dan Garam Rangkap. http://laporan-
kita.blogspot.co.id/2011/07/pembuatan-garam-kompleks-dan-garam.html?m=1 [11 Maret 2016].

Wulandari, Tri. 2012. Garam Mohr. http://uwlankimura.blogspot.co.id/2012/01/garam-


mohr.html?m=1 [11 Maret 2016].

Anda mungkin juga menyukai