Anda di halaman 1dari 2

ATROFI

Atrofi adalah pengecilan ukuran suatu sel atau jaringan. Atropi otot dapat
terjadi akibat tidak digunakannya otot atau terjadi pemutusan saraf yang
mempersarafi otot tersebut. Pada atropiotot, ukuran miofibril mengurang
walaupun tulang tidak mengalami atrofi, densietas tulangdapat berkurang
akibat tidak digunakannyatulang tersebut atau adanya penyakit atau
defisiensimetabolik.

Penyebab atrofi antara lain terjadinya mutasi (yang dapat merusak


gen untuk membangun jaringan atau organ), sirkulasi dalam tubuh
terganggu sehingga kekurangan nutrisi dari makanan dan oksigen, gangguan hormonal,
gangguan saraf sehingga sel kurang digunakan seperti otot rangka atau kurangnya latihan atau
penyakit intrinsik pada jaringan itu sendiri dan proses penuaan. Hormonal dan saraf
menginervasi organ atau jaringan yang disebut sebagai trofik. Trofik menggambarkan kondisi
trofik jaringan. keadaan trofik otot berkurang dikenal sebagai atrofi.

Atrofi secara umum merupakan proses fisiologis berupa reabsorpsi dan kerusakan jaringan, yang
melibatkan mekanisme apoptosis pada tingkat selular. Hal tersebut terjadi sebagai akibat dari
penyakit atau hilangnya dukungan trofik karena penyakit lain dan disebut atrofi patologis,
meskipun hal tersebut menjadi bagian dari pengembangan tubuh normal dan homeostasis

Mengecilnya alat tubuh tersebut terjadi karena sel-sel spesifik yaitu sel-sel parenchymyang menjalankan
fungsi alat tubuh tersebut mengecil.

Macam - macam atrofi :

1. Atrofi fisiologis : alat tubuh yang dapat mengecil atau menghilang sama sekali selama
masaperkembangan atau kehidupan . mis: pengecilan kelenjar thymus, ductus omphalomesentricus, ductus
thyroglossus.

2. Atrofi Senilis : mengecilnya alat tubuh pada orang yang sudah berusia lanjut (aging process).

3. Atrofi setempat (local atrophy) : atrofi setempat akibat keadaan-keadaan tertentu.

4. Atrofi inaktifitas (Disuse atrophy) : atropi yang terjadi akibat in aktifitas otot-otot yangmengakibatkan otot-
otot tersebut mengecil. Mis. pada kelumpuhan otot akibat hilangnyapersarafan seperti pada poliomyelitis
(atrophy neurotrofik).
5. Atrofi Desakan (pressure atrophy) : yang terjadi karena desakan yang terus-menerus ataudesakan untuk
wakru yang lama dan mengenai suatu alat tubuh atau jaringan mis: Atrofi desakan fisiologis : pada gusi
akibat desakan gigi yang mau tumbuh (pada anak-anak). Atrofi desakan patologis : pada sternum akibat
aneurisma aorta. Pelebaran aorta di daerahsubsternal akibat syphilis. Akibat desakan yang tinggi dan terus
menerus mengakibatkansternum menipis.

6. Atrofi Endrokin : terjadi pada alat tubuh yang aktifitasnya bergantung pada rangsang hormon.

dapus

Campellone, Joseph V. (2007-05-22). Muscle atrophy. MedlinePlus .

Anda mungkin juga menyukai