Anda di halaman 1dari 2

Voltametri Siklik(Cyclic Voltammetry) Digunakan untuk mempelajari reaksi khusunya reaksi

elektrokimia seperti reaksi redoks, reaksi kompleksasi dll. Prinsip dasarnya adalah melihat hubungan
antara potensial yang diberikan dan arus yang terukur. Karena sistem ini melibatkan reaksi redoks di
anoda dan katoda maka peristiwa reaksi di kedua elektroda tersebut dimonitor besarnya arus yang
timbul. Lanjutan... Pengukuran arus listrik dilakukan dengan rentang potensial awal dan akhir yang
sama. Potensial awal diberikan pada awal tidak terjadi reaksi elektrokimia pada permukaan elektroda.
Potensial kemudian dialurkan secara linier dengan laju tertentu menuju suatu nilai potensial ketika
senyawa aktif mengalami reaksi reduksi.

Voltametri merupakan salah satu teknik dalam analisis elektrokimia. Voltametri adalah suatu elektrolisis
dimana arus direkam sebagai suatu fungsi potensial elektroda kerja. Voltametri merupakan elektrolisis
dalam ukuran mikroskala dengan menggunakan mikro elektroda kerja, disebut juga teknik arus voltase.
Voltametri berkembang pesat dibanding metode analisis lain, hal ini dikarenakan kelebihan dalam
sensitifitas, selektifitas, kesederhanaan dan kemudahan penganalisisan (Haryadi, 1993).
Haryadi,W.1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka.

Sistem voltametri ada yang disebut dengan siklik voltametri. Voltametri ini merupakan tehnik
voltametri dimana arus diukur selama penyapuan potensial dari potensial awal ke potensial akhir dan
kembali lagi potensial awal atau disebut juga penyapuan (scanning) dapat dibalik kembali setelah
reduksi berlangsung. Dengan demikian arus katodik maupun anodik dapat terukur. Arus katodik adalah
arus yang digunakan pada saat penyapuan dari arus yang paling besar menuju arus yang paling kecil dan
arus anodik adalah sebaliknya (Khopkar, 1985). Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik.Jakarta
: UI Press.

Sel voltammetri (Gambar 1) terdiri dari tiga elektroda, yaitu elektroda kerja, elektroda pembanding, dan
elektroda bantu. Metode voltammetri atau polarography atau polarographic analysis merupakan
metode elektroanalisis dimana informasi tentang analit diperoleh dari pengukuran arus fungsi potensial.
Teknik pengukurannya dilakukan dengan cara mempolarisasikan elektroda kerja. Metode ini termasuk
metode aktif karena pengukurannya berdasarkan potensial yang terkontrol (Skoog et al., 1996).

Potensial dari mikro elektroda kerja divariasikan dan arus yang dihasilkan dicetak sebagai fungsi dari
poetnsial. Hasil cetakan ini disebut voltamograf (Christian, 1994).

Voltametri Metode voltametrik atau polarography atau polarographic analysis merupakan metode
elektroanalisis dimana informasi tentang analit diperoleh dari pengukuran arus fungsi potensial. Teknik
pengukurannya dilakukan dengan cara mempolarisasikan elektroda kerja. Metode ini termasuk metode
aktif karena pengukurannya berdasarkan potensial yang terkontrol [1,2]. Pengukuran ini dilakukan
dengan menerapkan suatu potensial kedalam sel elektrokimia, kemudian respon arus yang dihasilkan
dari proses reaksi redoks diukur. Respon arus diukur pada daerah potensial yang telah ditentukan.
Kemudian dibuat plot arus fungsi potensial yang disebut voltamogram siklik. Scan tegangan dengan
metode voltametri siklik ini tentunya menghasilkan respon arus yang spesifik. Jika respon arus fungsi
scan potensial ini digambarkan, maka akan berbentuk kurva voltamogram. Kurva voltamogram ini
ditunjukan pada gambar 1. Gambar 1. Kurva voltamogram typical dari elektrode kimia reversibel,
memiliki puncak arus katoda dan puncak arus anoda (Pengembangan Instrumen Pengkarakterisasi
Sensor Elektrokimia Menggunakan Metode Voltametri Siklik PRABOWO PURANTO Pusat Penelitian
Fisika LIPI, Kompleks PUSPITEK Tangerang, Indonesia E-MAIL : prab001@lipi.go.id CUK IMAWAN
Departemen Fisika FMIPA, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai