Anda di halaman 1dari 9

STOIKIOMETRI REAKSI LOGAM

Cu DENGAN GARAM Fe 3+
KELOMPOK 3
1. FEBRIAN SUJATMIKO
2. ANNISA DWI YUNIAR
3. NURUL NINGTYAS INDRIANI
TUJUAN
 Mahasiswa dapat memahami penentuan stoikiometri reaksi antara logam
tembaga dengan larutan besi (III) dengan dan meramalkan ion tembaga yang
di hasilkan
 Mahasiswa dapat melakukan penentuan stoikiometri reaksi antara logam
tembaga dengan larutan besi (III) dengan menggunakan metode
permanganometri
PENDAHULUAN
Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari berbagai aspek yang
menyangkut kesetaraan antara massa zat yang terlibat reaksi kimia. Metode yang
digunakan dalam percobaan ini adalah titrasi permanganometri, dimana titrasi ini
menggunakan permanganate sebagai titran, dan jika di reaksikan dengan asam
oksalat dan asam sulfat akan menghasilkan gas Co2.
Reaksi antara logam Cu dengan garam Fe3+ dapat di perkirakan langsung dengan
reaksi :
Cu + Fe3+ Fe2+ + Cu+ ……(1).
Cu + 2Fe3+ 2 Fe2 + Cu2+ ……… (2)

Reaksi yang terjadi dapat di ketahui dengan harga perbandingan (r) jumlah mol
antara ion Fe yang bereaksi dengan logam tembaga yang terpakai. Harga r berkisar
antara 1 sampai 2.
ALAT
CARA KERJA
 Standarisasi larutan KMnO4 0,02 M

Dimasukkan dalam Dimasukkan dalam


Ditimbang 0,63 g gelas beker 100 ml labu ukur 100 ml
asam oksalat dan ditambhakan dan di tera sampai
aquades tanda batas

Diambil 5 ml asam
Dititrasi dengan Ditambahkan 20 ml oksalat dan
larutan KMnO4 asam sulfat 2,5 M dimasukkan dalam
Erlenmeyer

Diulangi titrasi
sebanyak 3 kali
 Stoikiometri reaksi logam Cu dengan Fe3+

Diisi dengan 40 ml
Ditambahkan serbuk
Ditimbang 0,2 g Disiapkan gelas larutan Fe 3+ 0,2 M
logam dalam larutan
logam Cu beker 250 ml dan 15 ml H2S04 2,5
H2SO4 dan Fe 3+
M

Didinginkan larutan
dengan memasukkan
Dititrasi dengan Diencerkan larutan Ditutup gelas beker
dalam penangas
larutan KMnO4 dan diambil 25 ml dan di didihkan
yang telah di beri
air

Diulangi sebanyak 3 Dihitung konsentrasi Dibandingkan reaksi


kali Fe 3+ 1 dan reaksi 2
Pembahasan

Standarisasi Larutan KMnO4


Metode Permanganometri
Mengapa perlu
distandarisasi ?

Volume rata-rata titrasi (1) = 4,37 mL


C2O42- 2CO2 + 2e
MnO4- + 8H+ Mn2+ + 4H2O
Stoikiometri reaksi logam Cu dengan Fe3+
Reaksi yang terjadi :

Fe2+ Fe3+ + e
MnO4- + 8H+ Mn2+ + 4H2O

Fenomena yang terjadi ?

Serbuk logam coklat larutan Fe3+ kuning

Harga perbandingan mol (r) reaksi logam Cu dengan larutan garam Fe (III) dapat diperkirakan
berlangsung berdasarkan reaksi :
Cu + Fe3+ Fe2+ + Cu+

Sehingga diperoleh nilai r = 1,6945 (mendekati 2)


KESIMPULAN

Dari hasil eksperimen di dapatkan harga r=2, dengan reaksi yang terjadi
Cu + Fe3+ Fe2+ + Cu2+ , dengan hasil standarisasi konsentrasi larutan
KMnO4 sebesar 0,0229 M

Anda mungkin juga menyukai