Anda di halaman 1dari 2

Administrasi mengajar yang harus disusun dan dimiliki oleh guru, antara lain:

1. Kurikulum Sekolah, yang di dalamnya terdapat Kalender Pendidikan, Standar Isi


Mata Pelajaran (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar), dan Silabus Mata
Pelajaran.
Kurikulum sekolah disusun di sekolah masing-masing secara bersama-sama oleh kepala
sekolah, guru, dan masyarakat (Komite Sekolah), dengan mengacu pada 8 Standar
Pendidikan Nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta disesuaikan dengan
kondisi dan tujuan pendidikan sekolah masing-masing.
Kalender pendidikan berisi hari penuh satu tahun pelajaran, yang kemudian ditentukan
mana hari kalender, hari efektif belajar, hari libur kalender, hari libur belajar, dan hari-
hari untuk kegiatan khusus lainnya, seperti pekan ujian, pekan perlombaan, pekan kreasi
seni, dan sebagainya.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ialah standar hasil belajar yang harus dimiliki
oleh siswa setelah selesai mengikuti proses pembelajaran pada tingkat dan periode
tertentu. Standar kompetensi dan kompetensi dasar telah disusun dan ditentukan oleh
pemerintah melalui Standar Isi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Standar
Pendidikan (BNSP)
Silabus Mata Pelajaran ialah rencana umum kegiatan pembelajaran yang disusun oleh
guru, yang berisi indikator, tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, jenis, bentuk,
dan instrumen penilaian, alokasi waktu, serta sumber dan media yang akan digunakan.
2. Program Tahunan dan Program Semester, di dalamnya berisi rencana 'kapan dan
berapa lama' proses pembelajaran masing-masing materi ajar akan dilaksanakan.
Program ini mengacu pada Kalender Pendidikan, Standar Isi, dan Silabus Mata Pelajaran.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang berisi rencana proses pembelajaran secara
utuh, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator penilaian, tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai, materi pokok yang akan disampaikan, metode yang
akan digunakan, langkah pembelajaran (mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup),
sumber dan media ajar, serta bentuk dan instrumen penilaian.
Indikator ialah hal yang bisa dilihat/diukur pada diri siswa untuk mengetahui pencapaian
hasil belajar pada periode tertentu. Penentuan indikator mengacu pada kompetensi dasar
serta kondisi siswa/kelas dan berbagai sarana penunjangnya.
Tujuan pembelajaran ialah hal yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar.
Materi pokok ialah pokok bahasan yang akan dipelajari oleh siswa pada proses
pembelajaran.
Metode ialah teknik yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Langkah pembelajaran berisi langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Langkah pembelajaran merupakan skenario dari proses
pembelajaran siswa, mulai dari awal hingga akhir. Langkah pembelajaran mengacu pada
tujuan pembelajaran, alokasi waktu, dan kondisi siswa/kelas.
Sumber dan media ialah hal-hal yang dijadikan sumber dan alat bagi siswa untuk
melaksanakan proses pembelajaran.
Jenis, bentuk, dan instrumen penilaian berisi tentang apa dan bagaimana hasil belajar
siswa diukur setelah mengikuti proses pembelajaran. Bagian ini mengacu pada tujuan dan
indikator pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya..
RPP inilah yang menjadi acuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Penyusunan RPP mengacu pada Program Tahunan dan Program Semester serta Silabus.
Biasanya satu RPP mencakup satu standar kompetensi atau satu kompetensi dasar untuk
satu atau beberapa kali pertemuan.
4. Analisis Hasil Belajar, merupakan analisis dari proses penilaian yang telah
dilaksanakan. Analisis ini berfungsi untuk melihat sejauh mana pencapaian hasil belajar
siswa dalam proses pembelajaran. Dari analisis ini pula guru dapat melihat apakah proses
pembelajaran yang dilaksanakannya berhasil atau tidak. Ketuntasan belajar siswa pun
dapat terlihat dalam analisis ini.
5. Kriteria Ketuntasan Minimal, yang berisi standar nilai minimal yang harus dicapai oleh
siswa di akhir proses pembelajaran. Penyusunan KKM mengacu pada rata-rata
kemampuan siswa secara keseluruhan, daya dukung fasilitas di kelas, serta tingkat
kesulitan materi ajar yang dipelajari oleh siswa.
Apabila siswa tidak mencapai nilai minimal tersebut, maka pembelajaran siswa
dinyatakan tidak tuntas dan perlu diadakan proses perbaikan.
6. Program Perbaikan dan Pengayaan, yaitu program penyempurnaan proses
pembelajaran, yang berisi rencana perbaikan hasil belajar siswa yang tidak tuntas (tidak
mencapai KKM) atau pengayaan/penyempurnaan hasil belajar siswa yang tuntas
(mencapai KKM).
7. Daftar Nilai dan Daftar Hadir Siswa.

Adapun administrasi kelas yang harus disusun dan dimiliki oleh guru, antara lain:

1. Jadwal Mata Pelajaran dan Daftar Regu Kerja


2. Data Siswa dan Daftar Hadir Kelas
3. Catatan Inventaris Kelas (keadaan barang, buku, dan sebagainya)
4. Catatan Keluar Masuk Siswa (Mutasi)
5. Rekapitulasi Nilai Siswa (hasil rekap dari seluruh mata pelajaran yang nantinya menjadi
acuan dalam pengisian Buku Laporan Hasil Belajar Siswa)
6. Catatan Bimbingan dan Konseling
7. Catatan Kegiatan Ekstra Kelas,
dan masih banyak lagi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai