Anda di halaman 1dari 2

Lamont (1996) berpendapat bahwa Konsep pemasaran global

mengekspresikan inisiatif untuk menemukan pasar baru, segmen, pengembangan


peluang jual beli, dan pemasaran melintasi batas-batas internasional. Konsep
pemasaran global digunakan dalam konteks yang berbeda, namun sering
diaplikasikan dengan berbagai makna. Ini digunakan untuk mewakili keragaman
fenomena pemasaran atau aplikasi pemasaran. Globalisasi kegiatan pemasaran
mencakup tugas-tugas khusus seperti organisasi usaha di seluruh dunia, penelitian
pasar domestik dan luar negeri, temuan mitra baru, pembelian layanan dukungan
komprehensif, dan pengelolaan biaya transaksi internasional. Menurut Al-Rodhan
Globalisasi sendiri yaitu suatu proses yang mencakup kasus, penyebab dan
konsekuensi dari perpaduan transkultural serta transnasional pada kegiatan yang
dilakukan oleh manusia, adanya globalisasi dapat meliputi integrasi ekonomi, transfer
kebijakan lintas batas, transmisi pengetahuan, stabilitas budaya, reproduksi,
hubungan, dan wacana kekuasaan, yang merupakan sebuah proses global, sebuah
konsep, sebuah revolusi, dan suatu usaha dari pasar global bebas dari kontrol sosial
politik.
Kotler (1986) menyatakan bahwa ada keadaan dimana perusahaan
multinasional dapat memperoleh keuntungan melalui peningkatan standarisasi bauran
pemasarannya. Ada juga keadaan dimana strategi ini akan merugikan perusahaan.
Misalnya, dia menulis bahwa masalahnya dapat dibingkai dengan cara berikut: dalam
keadaan apa perusahaan di Negara X menjual produknya di Negara Y tanpa
mengubah produk, promosi, harga, atau tempat dan tetap mendapatkan hasil yang
bagus.
Konsep Glocal Marketing diperkenalkan sebagai kompromi, yang sebagian
mencerminkan aspirasi strategi pemasaran global murni, sementara kebutuhan untuk
pemasaran lokal terkait secara simultan diakui secara bersamaan. Konsep ini
berkontribusi terhadap keseimbangan dan harmoni isu-isu lokal dan global. Konsep
Glocal Marketing terdiri dari spektrum aktivitas pemasaran lokal, domestik,
internasional, multinasional, dan global.
disini contoh kasus yang saya ambil pada jurnal internasional adalah produk coca
cola adalah sebuah minuman yang di produksi oleh The Coca Cola Company
perusahaan multinasional yang berasal dari Amerika Serikat perusahaan ini bergerak
di bidang minuman soda. Cita rasa Coca cola yang masih asing dibeberapa lidah
warga lokal membuat coca cola company sebagai induk perusahaan melakukan
strategi bisnis dan melakukan inovasi sehingga banyak mengeluarkan berbagai jenis
minuman yang mempunyai perpaduan rasa soda dan buah seperti Fanta, Sprite, serta
Minute maid. Selain adanya inovasi minuman yang di produksi , The Coca Cola
Company juga melakukan iklan produk minuman yang digabungkan unsur budaya
lokal sehingga permintaan barang dapat semakin meningkat di pasar. Konsep Glocal
Marketing yang di lakukan The Coca Cola Company yaitu Berpikir dan bertindak
lokal lebih banyak di seputar pola pikir kita sehingga memastikan bahwa kita berpikir
sebagai pemain lokal di pasar suatu negara, berhubungan dengan konsumen lokal dan
menjualnya kepada konsumen lokal sehingga adanya adaptasi pasar dan eksplorasi
yang dilakukan The Coca Cola Company.

Anda mungkin juga menyukai