Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. TABEL HASIL PENGAMATAN


1. Tabel Data Diuretik, Perlakuan Normal

Tabel Data Diuretik Perlakuan Normal


No. Perlak Berat NaCl Obat VCB Onset ml VUT jam ke - Efek
uan (g) 3.6% jam Vol (ml) jam me 1 2 3 %
(ml) (ml) nit
1 N 22,59 0,56 9.36 0,58 1,14 10.36 60 0,20 0,50 1,00 87,7
2 N 21,93 0,55 9.22 0,50 1,05 9.53 31 0,50 1,00 1,00 95,24
3 N 21,15 0,53 9.50 0,53 1,06 11.10 80 0 0,20 0,60 56.60
4 N 22,36 0,56 9.52 0,56 1,12 12.08 136 0 0 0,30 26.78
5 N 19,80 0,50 9.43 0,5 1 10.05 22 0,20 0,30 0,90 90
Rata-Rata 65.8 0,18 0,4 0,76 71.264

2. Tabel Data Diuretik, Perlakuan Furosemid 40mg

Tabel Data Diuretik Perlakuan F40


No. Perlak Berat NaCl Obat VCB Onset ml VUT jam ke - Efek
uan (g) 3.6% jam Vol (ml) jam me 1 2 3 %
(ml) (ml) nit
1 F40 22,95 0,57 9.37 0,52 1,09 9.48 11 1,50 2,40 2,40 220
2 F40 22,15 0,55 9.24 0,50 1,05 14 1,30 1,60 1,70 161,9
3 F40 21,10 0,55 - 0,50 1,05 - - - - - -
4 F40 20,70 0,52 9.44 0,47 0,99 10.00 16 1,10 1,90 1,90 191,92
5 F40 21,60 0,54 9.45 0,5 1,04 10.09 24 0,8 1,50 1,90 182,69
Rata-Rata 16.2 1.35 1.85 1.97 189.12
5 5 7

3. Tabel Data Diuretik, Perlakuan Furosemid 80mg

Tabel Data Diuretik Perlakuan F80


No. Berat NaCl Obat VCB Onset ml VUT jam ke - Efek
Perlak (g) 3.6% Jam Vol (ml) jam me 1 2 3 %
uan (ml) (ml) nit
1 F80 22,82 0,57 9.39 0,55 1,12 9.53 14 1,60 2,30 2,30 205
2 F80 22,18 0,55 9.25 0,53 1,08 9.44 19 1,50 2,00 2,00 185,2
3 F80 25,27 0,63 9.26 0,60 1,23 9.40 14 2,00 2,50 2,50 203,25
4 F80 22,30 0,56 9.55 0,54 1,10 10.10 15 1,10 1,90 2,50 227.27
5 F80 20,90 0,52 9.47 0,50 1,02 10.07 20 1,30 2,30 3,00 294,12
Rata-Rata 16,4 1,5 2,2 2,46 222.97

4. Tabel Data Diuretik, Perlakuan HCT 50mg

Tabel Data Diuretik Perlakuan HCT50


No. Perlak Berat NaCl Obat VCB Onset ml VUT jam ke - Efek
uan (g) 3.6% Jam Vol (ml) jam Men 1 2 3 %
(ml) (ml) it
1 H50 22,95 0,57 9.40 0,55 1,12 9.53 13 0,30 0,80 1,50 133
2 H50 23,77 0,59 9.41 0,57 1,16 10.13 32 0,20 0,50 1,00 86,2
3 H50 25,31 0,63 9.29 0,61 1,24 9.49 20 0,50 1,40 1,90 153,22
4 H50 22,46 0,56 9.57 0,54 1,10 10.25 28 0,20 0,90 1,30 118,18
5 H50 20,50 0,50 9.48 0,48 0,98 10.23 35 0,20 0,40 0,70 71,43
Rata-Rata 25,6 0,28 0,8 1,28 112.42

5. Tabel Data Diuretik, Perlakuan HCT 100mg

Tabel Data Diuretik Perlakuan HCT100


No. Perlak Berat NaCl Obat VCB Onset ml VUT jam ke - Efek
uan (g) 3.6% Jam Vol (ml) jam Men 1 2 3 %
(ml) (ml) it
1 H100 23,97 0,60 9.42 0,60 1,20 10.04 22 0,1 0,8 1,1 91,6
2 H100 23,76 0,59 9.43 0,59 1,18 10.15 32 0,4 1,1 1,8 152
3 H100 21,73 0,54 9.30 0,54 1,08 9.53 23 0,2 1 1,4 128,6
2
4 H100 22,13 0,55 9.59 0,55 1,1 10.28 29 0,2 0,9 0,9 81,81
5 H100 21,80 0,55 9.49 0,54 1,09 10.18 29 0,2 0,6 1,1 100,9
2
Rata-Rata 27 0,22 0,88 1,26 110.9
B. GRAFIK HASIL PENGAMATAN
1. Waktu mulai berefek (onset)
Waktu mulai berefek (onset) adalah waktu dari saat obat diberikan hingga
obat terasa kerjanya dinyatakan dalam satuan menit pada masing-masing
kelompok perlakuan. Tabel Rata-rata onset setiap kelompok perlakuan;
Perlakuan Rata-rata Onset (menit)

Normal 65.8

Fu40 16.25

Fu80 16.4

HCT50 25.6

HCT100 27

2. Grafik Efek Diuretik pada mencit tiap jam


Berikut ini disajikan data rata-rata VUT tiap jam berdasarkan kelompok perlakuan.

ml VUT jam ke-


Perlakuan % Efek
1 2 3
N 0,18 0,4 0,76 71.264
F40 1.35 1.85 1.975 189.127
3. Efek Diuretik
F80 1,5 2,2 2,46 222.97
H50 0,28 0,8 1,28 112.42 Furosemid
dan H100 0,22 0,88 1,26 110.9
Hidroklorotiazid

C. PEMBAHASAN
Zat dinyatakan berefek diuretik lemah apabila pada perhitungan diperoleh angka
40-80%. Dinyatakan diuretik sedang apabila pada perhitungan diperoleh angka 81-
100% dan dinyatakan berefek diuretik kuat apabila pada perhitungan diperoleh
angka >100%.
Dari data diatas dapat disimpulkan mencit yang mengeluarkan volume urine
terbanyak adalah mencit yang diberi perlakuan Furosemid 80mg > Furosemid 40mg
> Hidroklortiazid 50mg > Hidroklortiazid 100mg > Normal. Hal ini membuktikan
Furosemid merupakan diuretik kuat dan memiliki efek karena memiliki persentase
efek diuretik >100% dengan persentase efek Furosemid 80 mg (222.97%) yang lebih
besar dibandingkan Furosemid 40 mg (189.127%). Dan Hidroklortiazid juga
merupakan diuretik kuat dengan presentase efek diuretic >100%, namun
kekuatannya berada dibawah furosemide. Membuktikan bahwa kenaikan dosis
Furosemid dan Hidroklortiazid dapat mempengaruhi efektivitas diuretik.
Berdasarkan persentase efek diuretik, hasil rata rata onset furosemid yang
kami dapat berbanding lurus dengan persenan efek diuretik tersebut. Sedangkan
hasil rata-rata onset Hidroklortiazide tidak berbanding lurus dengan persenan efek
diuretik tersebut. Furosemid 80 mg memiliki onset yang sedikit lebih lama
dibandingkan furosemid 40 mg, dengan selisih waktu 0.15 menit atau +/- 9 detik.
Kemudian HCT dosis 100mg memiliki onset lebih lama dibandingkan HCT 50mg,
dengan selisih waktu 1.4 menit. Namun, onset waktu rata-rata Furosemid lebih cepat
dari onset waktu Hidroklortiazid. Hal ini sesuai dengan teori dimana Furosemid
bekerja lebih cepat dari pada Hidroklortiazid.
Namun, hasil ini tidak begitu sesuai dengan hasil yang seharusnya, yaitu
Hidroklortiazid 100 mg seharusnya menghasilkan efek diuretik lebih besar dari
Hidroklortiazid 50mg dan persentase efek diuretik perlakuan normal sebesar
71.264% yang termasuk diuretik lemah, seharusnya tidak memberi efek diuretik
meskpiun lemah. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain
ketidakseragaman bobot dan kelamin pada hewan pembanding, ketidakseksamaan
dalam pencatatan waktu, dan tingkat gangguan atau stress hewan percobaan pada
saat percobaan.
Hasil presentase efek diuretik yang seharusnya adalah mencit dengan perlakuan
Furosemid 80mg > Furosemid 40mg > Hidroklortiazid 100mg > Hidroklortiazid 50mg
> Normal.
Furosemid, merupakan diuretis berdaya kuat dan bertitik kerja di lengkung
Henle bagian menaik. Mulai kerjanya pesat dan bertahan agak singkat(4-6
jam).
Hidroklortiazid, merupakan turunan dari klorthiazida dengan efek diuretis lebih
ringan dari diuretika lengkungan(furosemide, bumetanide,etakrinat) tetapi
dapat bertahan lebih lama, 6-12 jam. Mekanisme kerja HCT dengan
mengurangi kecepatan fitrat glomerulus, karena pengurangan aliran darah.
Tragakan, merupakan zat tambahan dengan kelarutan agak sukar larut dalam
air, tetapi mengembang menjadi masa homogen, lengket dan seperti gelatin
dan pemerian tidak berbau dan hampir tidak berasa, untuk menyamakan
kadar cairan pada mencit.
BAB V
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
1) Diuretika adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih atau
diuresis melalui kerja langsung terhadap ginjal.
2) Furosemid 40mg dan 80mg sama-sama merupakan diuretika kuat dengan
presentase efek diuretik >100%.
3) Hidroklortiazid 50mg dan 100mg juga sama-sama merupakan diuretika kuat
dengan presentase efek diuretik >100%, namun dengan kekuatan yang lebih
ringan dari diuretika lengkungan seperti, furosemide.
4) Mulai kerja Furosemid lebih cepat dari pada diuretika Hidroklortiazid, dengan
rata-rata onset Furosemid(+/-16 menit) yang lebih cepat dari Hidroklortiazid(+/-
26 menit).
5) Kekuatan efek diuretik terbesar adalah pada mencit yang diberi perlakuan
Furosemid 80mg > Furosemid 40mg > Hidroklortiazid 50mg > Hidroklortiazid
100mg > Normal.

B. SARAN
1) Untuk mendapatkan hasil penelitian akan lebih akurat dan lebih baik, gunakan
hewan pembanding dalam percobaan lebih seragam, baik dalam tipe jenis
kelamin atau bobot dengan selisih yang tidak terlampau jauh, pengamatan
waktu yang seksama dengan terus memperhatikan kondisi hewan coba, serta
hewan percobaan ditempatkan dalam kondisi dengan tingkat gangguan yang
rendah.
2) Sebaiknya praktikan lebih berhati-hati dalam melakukan perlakuan oral
ataupun injeksi.

Anda mungkin juga menyukai