Sporozoa (Apicomplexa)

Sporozoa berasal dari kata Yunani yaitu spore=biji,

zoa=hewan.
Sporozoa adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak
dan memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahap
dalam siklus hidupnya.
Sporozoa merupakan sel infektif sangat kecil yang disebut
sporozoit.
Sebagian besar dari organisme ini hidup sebagai parasit
pada manusia dan menimbulkan penyakit yang serius,
contohnya malaria.
1. Tidak memiliki alat gerak
2. Protista uniseluler
3. Hidup parasit pada manusia dan hewan
4. Respirasi dan ekskresi dilakukan dengan cara difusi.
5. Memiliki nukleus, tetapi tidak memiliki vakuola kontraktil
6. Makanan secara langsung diserap dari sel inang
7. Pergerakan dilakukan oleh kontraksi seluruh sel
1. Tubuhnya berbentuk bulat panjang,
2. Ukuran tubuhnya hanya beberapa micron, tetapi di dalam usus
manusia atau hewan dapat mencapai 10 mm.
3. Tubuh dari kumpulan tropozoid berbentuk memanjang dan
dibagian anterior kadang kadang terdapat kait pengikat atau
filament sederhana untuk melekatkan diri pada inang.
1. Reproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan
dan terjadi di dalam tubuh manusia dinamakan
schyzogoni (schyzogami).
2. Reproduksi seksual dengan cara pertemuan mikrogamet dan
makrogamet yang terjadi di dalam tubuh nyamuk yang
dinamakan sporogoni (sporogami).
Reproduksi secara aseksual dan seksual terjadi secara
bergilir dalam siklus hidup yang sangat rumit, dan terjadi
beberapa kali perubahan bentuk Sporozoa pada saat berada
di tubuh hewan perantara maupun di tubuh inang. Berikut
akan diuraikan pergiliran reproduksi aseksual dan seksual
dalam siklus hidup Plasmodium sp.
 1. Plasmodium sp.
Plasmodium sp. menyebabkan penyakit malaria dengan inang perantara
nyamuk Anopheles. Saat ini sudah ditemukan lebih dari 175 spesies
Plasmodium sp., dan yang paling umum antara lain adalah :
1) Plasmodium falciparum
Penyebab malaria tropikana. Gejala yang ditunjukkan yaitu timbul demam
tidak menentu. Dengan jangka waktu 1x24jam dan berpotensi
menyebabkan kematian.

2) Plasmodium vivax
Penyebab malaria tertiana. Malaria ini banyak ditemukan di Papua New
Guinea. Plasmodium vivax dapat tetap dorman hingga bertahun-tahun di
jaringan hati sehingga dapat kambuh kembali. Dengan jangka waktu
2x24jam

Plasmodium falciparum Plasmodium vivax

3) Plasmodium malariae
Penyebab malaria kuartana dengan gejala demam 3x24 jam.

4) Plasmodium ovale
Penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa), dengan gejala
demam lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan oleh
Plasmodium vivax. Dengan masa sporulasi 48 jam. Tetapi plasmodium ini
tidak ditemukan di Indonesia.

Plasmodium malariae Plasmodium ovale

2. Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondii adalah species protozoa parasit dalam genus
toxoplasma. Hospes definitif Toxoplasma gondii adalah kucing, tetapi
penularan dapat dilakukan pula oleh hewan berdarah panas seperti burung
atau mamalia

Toxopalsmosis adalah penyakit yang dibawa oleh Toxoplasma gondii yang

biasanya berdampak kecil namun kadang kala berdampak fatal pada janin
yang ibunya terkontak penyakit ini pada masa kehamilan, serta dapat
menyebabkan cacat atau kematian janin yang dikandungnya.
Sporozoa merupakan organisme parasit. Maka tidak ada peran
menguntungkan bagi manusia.

Peranan Sporozoa yang merugikan bagi manusia:

1. Palsmodium vivax : penyebab malaria tertiana.
2. Palsmodium malariae : penyebab malaria quartiana
3. Plasmodium falciparum : penyebab malaria tropikana
4. Plasmodium ovale : penyebab malaria seperti tertiana.
5. Toxoplasma gondii : penyebab penyakit Toksoplasmosis
1. Sporozoa berasal dari kata spore dan zoa.
Arti dari zoa adalah..
TUMBUHA
A N

B HEWAN

C MANUSIA

D BIJI

E PARASIT
1. Sporozoa berasal dari kata spore dan zoa.
Arti dari zoa adalah..
TUMBUHA
A N

B HEWAN BETUL

C MANUSIA

D BIJI

E PARASIT
2.Dibawah ini adalah ciri-ciri dari sporozoa,
kecuali
Respirasi dan ekskresi dilakukan dengan
A cara difusi

B Protista uniseluler

C Tidak memiliki alat gerak

D Memiliki nukleus dan vakuola kontraktil

E Makanan langsung diserap oleh inang

2.Dibawah ini adalah ciri-ciri dari sporozoa,
kecuali
Respirasi dan ekskresi dilakukan dengan
A cara difusi

B Protista uniseluler

C Tidak memiliki alat gerak

BETU
D Memiliki nukleus dan vakuola kontraktil
L

E Makanan langsung diserap oleh inang

3. Pada siklus hidup Plasmodium sp., Nyamuk Anopheles
menggigit manusia dan meninggalkan ., di dalam
jaringan darah manusia.

A Merozoit

B Tropozoit

C Sporit

D Ujung sel

E Sporozoit
3. Pada siklus hidup Plasmodium sp., Nyamuk Anopheles
menggigit manusia dan meninggalkan ., di dalam
jaringan darah manusia.

A Merozoit

B Tropozoit

C Sporit

D Ujung sel
BETU
E Sporozoit
L
4. Pada siklus hidup Plasmodium sp., di dalam sel darah
merah, merozoit membelah secara :

A Skizogoni

B Sporogoni

C A dan B betul semua

D A dan B salah semua

4. Pada siklus hidup Plasmodium sp., di dalam sel darah
merah, merozoit membelah secara :

BETU
A Skizogoni
L

B Sporogoni

C A dan B betul semua

D A dan B salah semua

5. Plasmodium mengalami perubahan bentuk pada setiap
fase dalam siklus hidupnya. Fase yang terdapat di dalam
tubuh nyamuk adalah
Merozoit dan
A zigot
Tropozoit dan
B gametosit

C Merozoit dan tropozoit

D Sporozoit dan merozoit

E Ookinet dan oosista

5. Plasmodium mengalami perubahan bentuk pada setiap
fase dalam siklus hidupnya. Fase yang terdapat di dalam
tubuh nyamuk adalah
Merozoit dan
A zigot
Tropozoit dan
B gametosit

C Merozoit dan tropozoit

D Sporozoit dan merozoit

BETU
E Ookinet dan oosista
L
6. Sporozoa yang menyebabkan gugurnya janin pada ibu
hamil adalah

A Plasmodium sp.

B Giardia lamblia

C Toxoplasma gondii

D Plasmodium vivax

E Plasmodium ovale
6. Sporozoa yang menyebabkan gugurnya janin pada ibu
hamil adalah

A Plasmodium sp.

B Giardia lamblia
BETU
C Toxoplasma gondii
L

D Plasmodium vivax

E Plasmodium ovale
7. Plasmodium Malariae menyebabkan penyakit malaria

A Tertiana

B Tropikana

C Kuartana

D Malaria

E Toksoplasmosis
7. Plasmodium Malariae menyebabkan penyakit malaria

A Tertiana

B Tropikana
BETU
C Kuartana
L

D Malaria

E Toksoplasmosis
8. Zigot yang terbentuk selama siklus hidup Plasmodium
berada di dalam

A Darah manusia
Kalenjar ludah
B nyamuk

C Hati manusia

D Usus manusia

E Usus nyamuk
8. Zigot yang terbentuk selama siklus hidup Plasmodium
berada di dalam

A Darah manusia
Kalenjar ludah
B nyamuk

C Hati manusia

D Usus manusia
BETU
E Usus nyamuk
L
9. Reproduksi aseksual Plasmodium berlangsung di dalam
tubuh manusia, lebih tepatnya di

A Hati manusia

B Eritrosit

C Leukosit

D Kalenjar darah

E Plasma darah
9. Reproduksi aseksual Plasmodium berlangsung di dalam
tubuh manusia, lebih tepatnya di

A Hati manusia
BETU
B Eritrosit
L

C Leukosit

D Kalenjar darah

E Plasma darah
10. Penyakit malaria tertiana disebabkan oleh.

Plasmodium
A vivax
Plasmodium
B falciparum

C Toxoplasma gondii

D Plasmodium ovale

E Plasmodium malariae
10. Penyakit malaria tertiana disebabkan oleh.

Plasmodium BETU
A vivax L
Plasmodium
B falciparum

C Toxoplasma gondii

D Plasmodium ovale

E Plasmodium malariae